4. SCENE 33-34

33 INT. RUANG LAMAR KERJA - MORNING (WAKTU SEKARANG)

Terlihat seorang HRD laki-laki duduk berhadapan dengan Yope.

HRD

Nama?

YOPE

Yope.

HRD

Just Yope?

YOPE

Ya.

HRD

Okk.

HRD (CONT'D)

Pengalaman kerja?

YOPE

Buruh pabrik baja ringan, pengawasan dan kontroling mesin selama dua setengah tahun.

HRD

Okk. Bisa tunjukkan dokumen-dokumennya?

Yope mengeluarkan amplop dokumen dari dalam tas. Dan memberikannya pada HRD.

HRD (CONT'D)

Saya cek terlebih dahulu.

HRD membuka amplop dokumen dan mencari ijazah S1 namun yang ditemukan hanya ijazah SMA yang tertumpuk dokumen-dokumen lain.

HRD

Sepertinya Kamu salah membawa ijazah, ijazah yang kamu bawa bukan ijazah sarjana tapi ijazah SMA.

YOPE

Saya hanya lulusan SMA pak.

HRD tertawa.

HRD

Apa kamu buta huruf?

YOPE

Apa bapak sedang bergurau?

HRD

Tidak. saya tidak sedang bergurau, saya bertanya serius, apa kamu buta huruf?

YOPE

Saya tidak buta huruf.

HRD

Kalau begitu coba saya tebak. Pasti kamu gangguan jiwa.

YOPE

Maaf?

HRD

Yah kalau kamu tidak buta huruf kamu pasti gangguan jiwa.

HRD tertawa keras.

YOPE

Mungkin bapak yang kena gangguan jiwa.

HRD menggebrak meja dan berhenti tertawa, raut wajahnya terlihat begitu kesal. Yope terlihat begitu tenang.

HRD

Kamu bilang apa?!

YOPE

(dengan tenang)

Mungkin bapak yang kena gangguan jiwa.

HRD

Sekali lagi kamu bilang saya apa?!!

YOPE

Tertawa sendiri tanpa ada hal yang lucu, apa itu kalau namanya bukan gila?

HRD

Kamu yang gila! Sudah jelas-jelas saya menyebar pamflet dan poster dengan syarat minimal sarjana S1. Kamu masih daftar juga! Dasar Idiot!!

YOPE

Tapi saya memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang-orang sarjana. Saya bisa buktikan itu pada bapak, dan Untuk apa orang dengan gelar tapi tidak memiliki keterampilan?

HRD

Sudah cukup!! Kamu berada disini bukan untuk memberi ceramah orang yang lebih tinggi daripada kamu! Sekarang kamu keluar! Perusahaan ini tidak akan pernah menerima orang sakit jiwa seperti kamu!

Yope tertawa kecil.

YOPE

Ya. saya akan pergi. Terima kasih, mungkin tempat ini bukan tempat yang tepat bagi saya.

HRD

Bukan tempat ini yang tidak tepat untukmu, tapi kamu yang tidak tepat ditempat ini. tempatmu adalah tong sampah.

Yope tertawa.

YOPE

Aku jadi teringat kata-kata mamahku. Dia pernah berkata kalau aku akan jadi mutiara ditempat yang tepat. Dan tempat itu akan menghargai, dan menjaga mutiara itu. karena mutiara itu sangatlah berharga ditempat itu.

YOPE (CONT'D)

Dan anda, selamanya anda tidak akan pernah menjadi mutiara dimanapun dan bagi siapapun, bahkan bagi diri anda sendiri.

HRD menyingrai.

HRD

Kau yang tidak akan pernah menjadi mutiara.

HRD merobek ijazah Yope.

(beat)

Tatapan mata Yope menjadi sangat tajam. Wajahnya terlihat menyimpan amarah yang besar.

YOPE

Bangsatttt!!!!

Yope memukul HRD hingga HRD terpental jatuh dari kursinya dan hidungnya berdarah. Yope naik ke meja, meloncat kearah HRD terjatuh dan memukulinya berkali-kali.

HRD

Security!! Security!!!

Security datang mengamankan Yope. Yope melepaskan diri dari security, mengambil ijazah dan dokumen-dokumennya kemudian pergi.

CUT TO:

34 INT. RUMAH YOPE - RUANG TV - AFTERNOON

Yope duduk di sofa depan televisi. Ia melepas dasi kemudian memandangi ijazahnya yang robek. Yope menaruh ijazahnya kembali lalu menyalakan televisi.

PRESENTER BERITA

Hari ini beberapa pabrik tidak lagi beroprasional dikarenakan pemerintah melakukan impor besar-besaran mulai dari pangan hingga impor baja dari luar negeri. Pada hari ini juga terlihat aksi masa melakukan demo disejumlah titik daerah.

Dalam tv terlihat demonstran sedang unjuk rasa menuntut pemerintah agar tak lagi melakukan impor produk dari luar negeri.

Yope mengganti channel tv (close). gambar tv terlihat seperti tv tahun 90-an.

(JUMP TIME/FLASHBACK TIME)

PRESENTER BERITA TAHUN 90’S

Pemirsa, telah terjadi pengeboman gedung kejaksaan pada selasa pagi pukul 08:23 WIB. Diketahui dari kejadian tersebut dua orang tewas dan sepuluh orang luka-luka. Saat ini para korban sedang dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kamera move dari TV ke Yope kecil(8’s) yang sedang duduk di sofa menonton TV. Dari belakang muncul Rose.

ROSE

Hai sayang.

Yope kecil bangun dan langsung memeluk Rose dengan penuh ketakutan.

(beat)

ROSE (CONT'D)

Tak apa sayang. Apa yang ada di dalam Televisi itu tidak nyata. Dan apa yang semua dikatakan ayahmu tidak benar.

ROSE (CONT'D)

Yope tidak perlu takut pada siapa dan apapun, mamah akan selau melindungi Yope.

YOPE KECIL

Mamah nggak akan pergi seperti ayah kan?

Rose melepas pelukan dan berlutut. Rose menggeleng.

ROSE

Mamah akan selau ada disini.

Rose menunjuk dada Yope kecil.

YOPE KECIL

Yope tak mengerti mom.

ROSE

Suatu saat Yope akan mengerti.

(FLASHBACK END.)

FADE OUT.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar