EXT/INT.DALAM MOBIL - PAGI
Bo duduk di bangku penumpang.
Bo
Tunggu deh, kayanya saya pernah lihat bapaknya di mana ya?
JOKI
Lah, dari kemarin-kemarin kan memang saya supir Pak Bo. Ya jelas pernah lihat.
Bo
Bukan
JOKI
Apa saya mirip artis, Pak?
Bo
Sudah jalan aja. Saya bisa telat gara-gara kamu.
Joki menggerundel. Sementara Bo merogoh saku baju, celana bahkan tas.
Bo
Lho, hand phone saya mana ya. Eh kamu, punya hand phone?
Joki
Henpon? Apa itu Pak?
Bo
Itu lho, bentuknya segi panjang terus ukurannya kecil, bisa buat telepon.
JOKI
Oh, kalau telephone saya punya. Ada di rumah. Bentuknya besar. Tapi kalau segi panjang kecil, itu kotak pensil. Adik saya yang punya.
BO
Duh, kamu itu keluaran tahun berapa sih nggak tahu hand phone. Sudah besok kamu beli hand phone
JOKI
Maaf Pak, uang saya nggak cukup. Gaji saya lima ratus ribu buat biaya orang tua dan sekolah adik saya. Itu juga saya tabung untuk menikah.
Bo
Kamu saya gaji lima ratus ribu? Nggak mungkin. Orang sekaya saya kok gaji supir cuma lima ratus ribu. Saya naikkan jadi dua juta.
JOKI
Du-dua juta Pak?
JOKI memandang Bo dengan menganga dari kaca spion. Suara klakson mobil mengagetkan Bo dan Supir.
Bo
Kamu kalau nyetir yang benar, jangan liat sana sini.
JOKI
Lha tapi tadi Bapak-
Bo
Sudah nyetir yang benar. Kalau nggak, potong gaji.
JOKI
Yah, baru dinaikkan kok sudah dipotong.
EXT.DEPAN GEDUNG DEWAN RAKYAT - PAGI
Mobil Bo melewati gedung kantor dewan rakyat. Ada beberapa mahasiswa yang demo di depan pagar gedung. Pemimpin mereka berorasi.
EXT/INT.DALAM MOBIL - PAGI
Bo memandang sekelompok pendemo dengan heran.
Bo
Ngapain mereka demo pagi-pagi? Minta sarapan?
JOKI
Bukan. Kayaknya mereka membela kaum buruh. Mereka meminta keadilan untuk kaum buruh.
EXT.DEPAN KANTOR BO - PAGI
Mobil berhenti di depan lobi gedung megah.
EXT/INT.DALAM MOBIL - PAGI
JOKI
Sudah sampai Pak.
Bo melihat gedung dua lantai di depannya. Membaca tulisan PT. SAGARA
Bo
Ini tempat kerja saya?
JOKI
Iya Pak. Memang ada tempat kerja lainnya?
Bo mengabaikan pertanyaan Joki. Bo turun dari mobil dengan tatapan masih heran dengan tempat kerjanya sekarang.
JOKI
Bisa ya orang amnesia dalam semalam?