LISTEN (SCRIPT)
8. Sq 4 WULAN

21. INT. GANG RUMAH_NIGHT

A. GANG RUMAH

Purnama membopong Ibunya, Wulan di sampingnya sambil membawa ransel sekolah berisi beberapa pakaian.

Beberapa pakaian tersampir di gang sempit itu.

Di ujung Gang terdengar suara keramaian dari penghuni kontrakan yang sedang menonton pertandingan bola.

Wulan melihat rumah itu.

B. JALAN RAYA

Jalanan sepi, Wulan terlihat lelah namun tetap menyetarakan langkah kaki Purnama hingga dia terlihat berlari.

C. RUMAH SAKIT

Purnama menarik nafasnya.

WULAN

(Teriak sambil menangis) Dokter tolong! Selamatkan ibuku. Tolong!

Petugas medis yang melihatnya segera berlari membawa brangkar. Mereka segera membawa Laila ke UGD.

WULAN (cont’d)

Kami jalan kaki sampai 2 jam. Kenapa nomer darurat tidak bisa dihubungi. (Menangis dan berteriak kesal

22. INT. COUNTER RUMAH SAKIT_NIGHT

Purnama datang ke counter rumah sakit. Ia sedikit kebingungan

PURNAMA (IYSARAT)

Berapa biaya perawatan ibuku?

PERAWAT

Iya??

Purnama segera meraih pulpen yang udah ada di sana. Ia menunjuk sebuah kertas. Perawat segera mengambilkannya.

Purnama mengambil KTP ibunya. Dan ktp dirinya. Ia menunjuk ke ruang UGD.

PURNAMA (TULIS)

Bagaimana biaya pengobatan ibuku?

Perawat melihat ke tempat yang ditunjuk Purnama. Lalu memeriksa KTP ibunya.

PERAWAT (TULIS)

Punya BPJS?

PERAWAT (TULIS)

Biaya resep obat dan dokrer 300k. Untuk biaya rawat inap ini daftarnya.

Perawat memberi daftar tabel rawat inap. Yang dimulai dari harga paling murah 500k

PURNAMA (TULIS)

Apa saya bisa membayarnya besok?

PERAWAT (TULIS)

Kalau gitu obatnya baru bisa kita berikan setelah anda membayar.

23. EXT. VARIOUS LOCATION_CARI KERJA_NIGHT TO DAY

A. WARNET 24 JAM

Purnama pergi mencari apapun untuk mendapatkan pekerjaan. Terdepaat warnet 24 jam. Ia datang menemui pegawai warnet lalu menanyakan dengan bahasa isyarat. Namun semua hanya melambaikan tangan.

B. WARUNG 24 JAM

Purnama melihat warung 24 jam. menanyakan pekerjaan dan tidak ada jawaban.

C. MINIMARKET 24 JAN

Ia datang ke minimarket 24 jam. Dan mereka juga mengatakan hal yang sama.

D PENJUAL ASONGAN

Langit sudah mulai cerah. Beberapa penjual asongan mulai datang. Ia mencoba meminta salah 1 dari mereka untuk memberinya pekerjaan sehari saja. Namun beberapa kali di tolak.

E. NENEK TUA

Hingga seorang nenek tua berusia kisaran 60 tahun membawa jualan rokok dan minuman yang di taruh di pundaknya, gorengan yang di taruh di baskom di atas kepala dan beberapa jajanan lontong serta tahu yang di bawa di tangan kanannya.

Purnama memohon untuk bisa membantunya. Dengan bayaran seberapapun. Hingga nenek tua itu kasihan padanya. Ia mengambil beberapa rokok. Lalu memberikan sisasanya untuk dijual dengan beberapa minuman botol.

Purnama terus mengucapkan terimakasih. 

F. Purnama mulai berjualan ke sana sini. Dari matahari terbit sampai matahari terik.

24. EXT. JALAN_DAY_MONTAGE

- Matahari terlihat sangat terik. Purnama menyusuri jalan, setiap kali lampu merah menyala dia menghampiri pengendara mobil dan memgetuk kaca untuk menawarkan minuman atau rokok.

- Salah satu pengendara mobil memanggilnya namun Purnama tak mendengar. Pengendara motor di dekatnya menepuk pundaknya dan menunjuk ke arah orang yang memanggilnya. Purnama tersenyum dan berterimakasih lalu berlari ke arah pengendara mobil.

- Saat purnama memberi rokok ke pengendara lampu hijau sudah menyala. Beberapa kendaraan sudah membunyikan klakson. Pengendara mobil memberi uang 30 ribu lalu segera pergi.

- Uang itu terjatuh dan tertiup angin Purnama segera mengejarnya. Namun kendaraan di belakang justru menabraknya. -Purnama sedikit terpental dan terluka. Beberapa minumannya pecah. Sorang pria berusia 40 tahunan keluar dari mobil lalu memarahinya. Purnama hanya mengatakan maaf menggunakan bahasa Isyarat.

- Pengendara lain hanya menyaksikan dan terus membunyikan klakson. Laki-laki itu akhirnya menyerah dan pergi. Purnama hanya terdiam di tengah jalan. Sementara botol minuman yang jatuh terlindas begitu saja.

- Purnama segera menepi untuk menghindari mobil dan membiarkan uang 30k terbang.

- Terlihat Raka mengendarai motornya disusul Rio dan Bayu yang boncengan. Tepat lampu Merah menyala Bayu segera turun dari motor dan menghampiri Purnama yang masih mondar mandir kepanasan.

- Purnama terlihat panik saat Bayu tiba-tiba ada di depannya. Namun Bayu tersenyum sambil mengambil rokok. Bayu mengambil dompetnya dan mengambil uang lalu menaruh ke saku celana Purnama.

- Purnama segera mendorong Bayu dan berusaha berlari namun Bayu segera menarik pundaknya. Bayu mengambil beberapa bungkus rokok lalu lari. Purnama mengejarnya hingga sampai di sebuah Gang.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar