Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Ismail baru saja dipecat dari pekerjaannya di rumah makan padang milik mamaknya sendiri. Sementara itu Karta, teman kontrakannya, baru saja ditawarkan menjadi pemeran utama dalam sebuah film laga. Hari ini film itu kita kenal dengan judul "Merantau". Seharusnya Kartalah yang berhak mendapatkan peran yang diperankan oleh Iko Uwais di dalam film itu. Namun karena ulah Ismail, ia gagal. Ismail mengajak Karta untuk berguru di kampung halamannya. Katanya, banyak tuo-tuo silek yang bisa dijadikan guru. Sesampainya di kampung Ismail, tuo-tuo silek yang diceritakan Ismail itu semuanya sudah meninggal dan tak ada lagi penerus setelah itu. Beberapa perguruan yang ia ketahui eksis sebelum ia berangkat merantau, sekarang sudah beralih fungsi. Bahkan perguruan Ismail sendiri juga telah beralih fungsi menjadi depot isi ulang air minum. Ismail bingung akan mengajarkan Karta kepada siapa. Namun peristiwa-peristiwa yang dialaminya selama di kampung membuat orang-orang mempercayainya untuk membuka sasaran silat. Kemampuannya bersilat sudah layak untuk menyandang gelar pendekar. Tetapi Ismail tidak ingin. Ia tidak ada rencana untuk menetap di kampung halaman. Baginya hidup di rantau lebih menyenangkan karena menawarkan kekayaan yang menjadi ukuran seorang lelaki Minang untuk dihargai.
Premis
Kisah seorang stuntman yang semestinya menjadi pemeran utama dalam sebuah film laga berjudul Merantau namun ia lebih memilih untuk melanjutkan perguruan silat di, Sumatera Barat, tempat ia belajar.
Pengenalan Tokoh
Karta ditawarkan menjadi pemeran utama film merantau. Setelah menjalani proses latihan di Padang, kampung Ismail teman kosannya, ia dihadapkan pada kenyataan bahwa cerita-cerita Ismail tentang perguruan yang hebat, tentang silat yang hampir ada di setiap sudut kampungnya hanya tinggal cerita belaka.
Kenyataan itu membuat ia geram kepada Ismail namun setelah melihat sepak terjang Ismail dalam beberapa kali pertengkaran membuat ia yakin bahwa silat itu masih hidup dan harus diwariskan. Semenjak itu ia berkeinginan untuk menghidupkan kembali perguruan di kampung Ismail.
Setelah beberapa minggu berada di Padang, sutradara dan produser ingin melihat kemampuan Karta bersilat. Di hari itu ia datang dan mesti mengadu kemampuan dengan Iko Uwais. Meski Karta menang ia tidak mengambil kesempatan menjadi bintang. Ia memilih untuk kembali ke kampung Ismail dan meghidupkan kembali perguruan.
Kenyataan itu membuat ia geram kepada Ismail namun setelah melihat sepak terjang Ismail dalam beberapa kali pertengkaran membuat ia yakin bahwa silat itu masih hidup dan harus diwariskan. Semenjak itu ia berkeinginan untuk menghidupkan kembali perguruan di kampung Ismail.
Setelah beberapa minggu berada di Padang, sutradara dan produser ingin melihat kemampuan Karta bersilat. Di hari itu ia datang dan mesti mengadu kemampuan dengan Iko Uwais. Meski Karta menang ia tidak mengambil kesempatan menjadi bintang. Ia memilih untuk kembali ke kampung Ismail dan meghidupkan kembali perguruan.
Sinopsis
#1
Hepta-Hepti | scene 1-10
#2
Hepta-Hepti | scene 11-20
#3
Hepta-Hepti | scene 21-30
#4
Hepta-Hepti | scene 31-40
#5
Hepta-Hepti | scene 41-50
#6
Hepta-Hepti | scene 51-60
#7
Hepta-Hepti | scene 61-70
#8
Hepta-Hepti | scene 71-80
#9
Hepta-Hepti | scene 81-90
#10
Hepta-Hepti | scene 91-100
#11
Hepta-Hepti | scene 101-105
#12
Hepta-Hepti | scene 106-110
#13
Hepta-Hepti | ending
Disukai
2
Dibaca
3.4k
Tentang Penulis
Halvika Padma
-
Bergabung sejak 2020-10-08
Telah diikuti oleh 7 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Aksi
Skrip Film
Hepta-Hepti Merantau Sebelum Dilayarkan
Halvika Padma
Skrip Film
Cinta yang Keparat
Yudhi Herwibowo
Novel
Adiwira: Invasi dari Bintang Viperos
Jun Prakoso
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Novel
genre random
salman
Flash
Desa Naga
Silvarani
Flash
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Flash
Salah Konsep Bambang
Eva yunita
Skrip Film
BAJING LONCAT
Satrio Ardiansyah
Novel
Fallen Angels
Silah Fauzun Akbar
Novel
Tragedi 98
Erlani Puspita
Cerpen
The Story of Life
Sayidina Ali
Novel
Catwoman
Mizan Publishing
Novel
Rama's Story : Gita Chapter 4 - Flight 411
Cancan Ramadhan
Rekomendasi