Namira seorang gadis miskin di pinggiran kota Bandung, ia sudah mulai bekerja sejak kecil. Membantu tetangga mencuci piring kadang belanja yang di beri upah seadanya. Uang kerjanya ia tabung untuk membatu keluarganya, ayahnya yang seorang pemulung tidak mampu mencukupi biaya kehidupan keluarganya. Bahkan ibunya pun harus bekerja mencuci pakaian dan menyetrika berkeliling di kompleks yang cukup jauh dari rumah.

Diusianya yang akan bersekolah menengah pertama, salah satu majikan ibunya yang belum memiliki anak di pernikahannya yang cukup lama, tertarik ketika melihat Namira. Istri dari majikannya itu meminta Namira menjadi anaknya dan membiayai hidupnya dan keluarganya.

Ketika menjelang dewasa ia masuk kedokteran di Universitas impiannya. Disana banyak laki-laki yang menyukai, bahkan ia menjadi primadona dikampusnya. Namun, ia tetap dalam pendiriannya untuk tidak pacaran dan ingin membalas semua kebaikan keluarganya hingga sukses.

Semasa KOAS seorang pria membuatnya jatuh hati, dan menahan harap. Namun ketika ia sudah menyukai laki-laki itu justru laki-laki menghilangkan tanpa kabar. Kemudian beberapa bulan kemudian dia terjebak dalam cinta segitiga yang tak ia ketahui.

Setelah cintanya berkali-kali bertepuk sebelah tangan yang ia kira gayung bersambut. Ia harus menerima kenyataan bahwa ayah angkatnya ingin menikahinya untuk mendapatkan penerus perusahaan keluarga Nataprawira.

-

-