Bloody Money
3. #3

20. INT. RUMAH MBAH KASMAN. MALAM.

Cast : Mbah Kasman (sudah tua)  – Javed (masih muda).

CU > Wajah pak Javed yang terlihat bengong/terpana.

Nampak Javed tengah memegang uang 1 USD bernoda jempol darah, Mbah Kasman melihat Javed, lalu menegurnya.

MBAH KASMAN

Nak … Nak … Nak Javed.

Tak lama Javed tersadar.

PAK JAVED

Oh … Maaf, Mbah … Maaf … Saya terbawa suasana dengan cerita Mbah.

Javed mengembalikan uang 1 USD bernoda jempol darah tersebut pada Mbah Kasman.

MBAH KASMAN

Begitulah ceritanya, di mana proses Mbah mendapatkan uang ini … Tidak ada satu pun yang bisa memiliki uang ini … Tapi, tanpa disangka-sangka, mimpi pun tidak, akhirnya Mbah yang memilikinya.

Mbah Kasman tertawa terkekeh-kekeh sambil mengelus janggutnya yang panjang.

MBAH KASMAN

Kamu tahu apa di balik semua cerita tentang uang ini?

Javed menggelengkan kepalanya.

MBAH KASMAN

Rezeki bisa datang dari mana saja, dari tempat yang kita tidak ketahui.

Sejenak mereka terdiam.

MBAH KASMAN

Jadi intinya … Ini uang keberuntungan … Bisa menarik rezeki … Barang siapa memiliki uang ini … Niscaya akan dilimpahkan harta, uang yang berlimpah ruah.

Javed manggut-manggut.

PAK JAVED (masih muda)

Tapi Mbah, dari cerita Mbah barusan, uang perampok yang ada di dalam tas, apa Mbah ambil juga?

Mendapat pertanyaan yang tidak diperkirakan dan tidak disangka-sangka terlihat Mbah Kasman agak gugup dan salah tingkah.

MBAH KASMAN

Oh tidak … ti … ti … dak ... Karena itu bukan milik Mbah. (memandang tajam pada Javed). Lagi pula itu uang, uang terkutuk.

Kembali Javed manggut-manggut. Javed melihat jam tangannya.

JAVED (masih muda)

Jadi berapa saya harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan uang ini, Mbah?

MBAH KASMAN

Oh murah, Nak Javed … Murah … Dua puluh lima juta, rupiah … Bukan dolar, murah kan?

JAVED (masih muda)

Wah, kalau segitu kemahalan, Mbah.

MBAH KASMAN

Kemahalan? (tertawa terkekeh-kekeh) Apalah artinya uang dua puluh lima juta, dibandingkan dengan ratusan juta bahkan bisa milyaran?

Javed menghela nafas, tak lama Javed menyodorkan tangannya.

PAK JAVED (masih muda)

Jadi.

Mereka pun bersalaman.

MBAH KASMAN

Oh ya, sampai lupa (memberikan uang 1 USD bernoda jempol darah). Ini sudah jadi milik Nak Javed ... Tapi ingat  pesan Mbah, jangan sampai uang ini hilang … Sebab uang yang sudah kamu kumpulkan dengan susah payah… Akan sirna, hilang, seperti ditelan bumi … Bangkrut total.

JAVED (masih muda)

Akan saya jaga, Mbah … Seperti saya menjaga nyawa saya sendiri.

MBAH KASMAN

Mbah suka itu …

Mbah Kasman tertawa terkekeh-kekeh.

FLASHBACK CUT TO> BACK TO SCENE 17

 

Nampak Javed tengah melamun, tak lama Andre dan Jamal menghampirinya.

JAMAL (OS)

Pak ...

Javed tersadar.

JAVED

(cemas) Bagaimana?

ANDRE

Tidak ada, Pak … Tidak ketemu.

Javed menghela nafas panjang.

CUT TO

 

21. INT. RUMAH ARMAND (RUMAH SUSUN/FLAT) – RUANG TAMU. MALAM.

cast : Don Bruno – Victor- Anak Buah Don Bruno.

                                      

Still camera> Pintu rumah Armand.

Tiba-tiba pintu jebol/copot karena ditendang oleh Victor, setelah terbuka Victor dan anak buahnya menyerbu masuk. Tidak ada siapa-siapa, tak lama Don Bruno masuk ke dalam, mereka memeriksanya, tidak ditemui siapa-siapa, terlihat wajah Don Bruno marah. Mereka meninggalkan tempat tersebut.

                                                          DON BRUNO

(sambil berjalan) Kalau di dunia mungkin lo bisa menghindar dari gue, tapi inget, nanti kita bakalan ketemu di akhirat, utang lo sama gue tetap berlaku! Inget, tetap berlaku!

CUT TO

 

22. INT. CAFÉ ZEUS. MALAM.

Cast : Armand – David – Melly – Vincent.

Nampak Armand dan David tengah duduk berhadapan di café Zeus yang terlihat sepi. Tak lama Melly datang, tetapi ia tidak sendiri. Ia membawa seorang pria bernama Vincent.

MELLY

Sorr, gue terlambat … Biasa traffic jam … Bukan Jakarta namanya kalau nggak macet.

 

Armand dan David diam, Armand menatap tajam pada Melly. Sepertinya Armand tidak suka Melly datang bersama Vincent. 

CUT TO

 

23. EXT. DEPAN CAFÉ ZEUS (LOKASI BEBAS). MALAM.

Cast : Armand - Melly – David.

 

Mereka berada di depan café.

MELLY

Dengerin dulu penjelasan gue …

ARMAND

(memotong) Apa yang mesti lo jelasi? … Udah jelas lo bawa orang tanpa persetujuan kita berdua, sedangkan kita ketemu buat membahas rencana kita ngerampok besok malam.

MELLY

Buat ngerampok tuh duit, kalau cuma kita bertiga, gue rasa gak bakalan bisa berhasil! Gue perempuan, Mand, punya keterbatasan … Apa lo berdua gak mikir?

Semua terdiam. Melly memandang Armand dan David satu-persatu.

MELLY

Kalau dia gak boleh ikutan, gue ngundurin diri.

David dan Armand terdiam. Dalam pikiran mereka membenarkan omongan Melly. Armand memandang David. David angkat bahu.

ARMAND

(menghela nafas) Siapa dia?

MELLY

Vincent … Dia temen SMA gue … Kakak kelas gue.

Melly berbohong, Vincent adalah pacarnya.

ARMAND

Okelah, tapi inget dia cuma pekerja, buruh … Bukan pemilik saham, gimana? … Deal?

MELLY

Deal … Cuma buruh.

CUT TO

 

24. EXT/INT. GUDANG (LOKASI BEBAS). MALAM.

Cast : Armand – Melly –David – Vincent.

Dengan mengendarai mobil (mobil Vincent), sampailah mereka di sebuah gudang yang lokasinya di pinggiran kota. Suasananya sepi. Mereka turun dari mobil. Armand melangkah diikuti Vincent, Melly dan David. Armand membuka rolling door Gudang dan menyalakan lampu, terlihat sebuah mobil yang ditutup oleh kain penutup mobil. Armand membuka kain penutup mobil, nampak mobil VW Combi yang telah dimodifikasi menyerupai tank. Depan mobil diberi rangka besi. Mereka semua terpana melihat mobil VW Combi yang telah dimodifikasi. Mereka menghampiri mobil tersebut, dan memperhatikannya.

DAVID

Gila bener … Ini mobil apa tank?

MELLY

Buat apa nih mobil?

ARMAND

(tersenyum) Entar juga lo pasti tau, gunanya apa nih mobil, sorry maksud gue … Ini tank.

Semuanya terdiam.

CUT TO

 

25. EXT. HALTE BIS SEPI (LOKASI BEBAS). MALAM.

Cast : David – Babeh (Pemilik Pistol).

Nampak seorang pria paruh baya berkumis dan berperawakan agak gemuk, biasa dipanggil Babeh, memakai jaket kulit hitam dan bertopi hitam bertulisan Satpol PP. Ia berdiri gelisah menunggu seseorang, rokok ia hisap dalam-dalam, lalu asapnya ia keluarkan dari hidung, pandangannya berkeliling. Tiba-tiba sebuah tangan menyentuh punggungnya, alangkah kagetnya Babeh.

BABEH

Ah sialan lo! Ngagetin gue aje!

DAVID

Maaf, Beh …

BABEH

(kesel) Gimane sih lo, Vid! … Gue nunggu lo sampe jamuran begini.

DAVID

Sorry, Beh … Barangnya?

BABEH

Bentar …

Babeh membuang rokoknya. Ia mengambil kantong plastik hitam dari bak sampah, lalu menyerahkannya pada David. David menerimanya.

DAVID

Sesuai sama pesanan, kan?

BABEH

Iyalah, kalo bisnis gue pasti komitmen ... Duitnya mana, Vid?

David merogoh kantong belakang celananya. Ia memberikan amplop coklat berisikan uang. Dengan senangnya Babeh menerima amplop tersebut.

BABEH

Senang berbisnis sama lo, Vid … hehehe …

DAVID

Sama-sama, Beh … Ya udah gue cabut dulu deh. Thank’s ya, Beh.

BABEH

Sama-sama, Vid … Tapi inget ya Vid, jangan sampai telat mulanginnya. Kalau sampe telat, Babeh bisa dimutasi ke Papua.

DAVID

Beres, Beh … Pasti tepat waktu. Permisi, Beh.

BABEH

Iya, Vid … Hati-hati di jalan.

David melangkah pergi.

CUT TO

26. EXT/INT. PINGGIR JALAN (LOKASI BEBAS) - DALAM MOBIL. MALAM.

Cast : Armand - Melly – David.

Nampak Armand dan Melly tengah berada di dalam mobil VW Combi yang sudah dimodifikasi. Tak lama muncul David berjalan kaki dengan menenteng kantong plastic. David menghampiri mobil Armand dan langsung masuk ke mobil duduk di bangku belakang mobil, lalu menutup pintu mobil, sedangkan Melly yang memegang kemudi mobil.

ARMAND

Gimana? Dapat?

                  DAVID

Cuma ada dua, sewanya nggak boleh lewat dari satu minggu.

Armand mengambil handphone-nya, lalu ia menghubungi Vincent.

ARMAND

Vincent ... Apa lo udah stand by?

VINCENT (OS)

Udah, Bos.

ARMAND

Lanjut sesuai dengan rencana.

VINCENT (OS)

Siap, Bos.

ARMAND

Good ...

Handphone dimatikan, lalu Armand mengambil kantong plastik hitam yang ternyata berisikan dua buah pistol. Pistol satu ia ambil sedangkan satunya dia berikan pada David.

                  

ARMAND

Jalan.

Melly menghidupkan mobil, perlahan-lahan mobil bergerak meninggalkan tempat tersebut.

FADE OUT

FADE IN

27. EXT. JALANAN – DEPAN GUDANG PAK JAVED. MALAM.

Cast : Vincent – Jamal – Andre – Jumadi.

Credit title : 5 jam kemudian …

ARMAND (NARASI)

Ini perampokan sangat sederhana sekali … Karena gue udah banyak dapat informasi dari orang dalem, dari satpam Kosim temen gue … Kita mulai dari Planning A : Mengawasi target sasaran : Sang Musang …

Nampak mobil Vincent terparkir diseberang gedung, Vincent memakai topeng super hero Captain America, Vincent terus memperhatikan pintu gerbang, Ia memakai sarung tangan hitam, tak lama keluar dari gedung tersebut mobil box bertuliskan King javed Farmers, pintu gerbang tertutup kembali, Vincent menghubungi Armand.

VINCENT

(bicara di Handphone) Red Skull melompat … Captain America mengintai.

Catatan : Red Skull adalah musuh besar Captain America.

CUT TO

28. EXT/INT. PINGGIR JALAN - PINGGIR HUTAN. MALAM.

Cast : Armand.

Nampak Armand tengah berada di dalam mobil VW Combi, Armand memakai topeng Hulk si raksasa hijau.

ARMAND

(bicara pada Vincent) Ok … Ikutin terus,  Capt.

Capt maksudnya Captain America, panggilan untuk Vincent yang memakai topeng Captain America. Armand mematikan HP Armand menarik napas panjang.

CUT TO

29. EXT. JALANAN RAYA – PINTU MASUK TOL. MALAM.

Cast :Vincent – Jamal – Andre – Jumadi.

Nampak mobil Vincent tengah mengikuti mobil box yang dikendarai oleh Jamal. Duduk di samping Jamal, Andre dan Jumadi satpam. Mereka semua adalah pegawai Javed.

Catatan teknik :

Beberapa shot menunjukkan bahwa perjalanan mobil jauh.

Sampai lah mobil box yang diikuti oleh mobil Vincent di pintu tol. Mobil box masuk tol diikuti mobil Vincent. Vincent menghubungi Armand melalui Handphone-nya.

INTER CUT> SCENE 28

Handphone Armand berbunyi, Armand mengangkatnya.

ARMAND

Yap.

VINCENT (OS)

Musang masuk lubang.

ARMAND

Ikutin terus, Capt.

CUT TO

30. EXT. JALANAN TOL – PINTU KELUAR TOL. MALAM.

Cast : Vincent – Jamal – Andre – Jumadi.

Vincent terus mengikuti mobil box tersebut.

 

FADE OUT

FADE IN

Mobil box jalan di tol, Vincent terus mengikutinya.

FADE OUT

FADE IN

 

Mobil box keluar dari tol, Vincent terus mengikutinya.

VINCENT

Red Skull keluar dari lubang (pause). Oke, Hulk.

Hulk panggilan untuk Armand, karena ia memakai topeng Hulk. Vincent mematikan handphone-nya.

 

CUT TO

 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar