Big Mouth (Script)
9. Act. 2'

EXT. TAMAN SMA – DAY

FLASHBACK: Gambar hitam putih – Bimo sedang bertengkar dengan Caca di bangku taman. Lorong SMA sepi tidak terlihat satu orangpun. Pohon-pohon melambai di terpa angin. CU: Bimo melihat Caca dengan raut wajah melas. CU: wajah Caca terlihat kesal.

CACA SMA (O.S)

Kita nggak bisa lanjut lagi

Kedua tangan Bimo menggenggam tangan Caca.

BIMO SMA

Maafin gua Ca

CACA SMA

(Melepaskan genggaman Bimo)

Nggak bisa bim, lu udah keterlaluan.. udah berapa kali lu ngomong maaf ke gua, dan bilang mau berubah

BIMO SMA

Lu nggak bisa dong, segampang itu bilang putus. kita kan udah janji nggak bakal sama-sama

CACA SMA

Gua gak mutusin lu tiba-tiba.. gua tiap hari mikirin hubungan kita, dan gua udah capek bim.. gua capek sama lu, gua mau kita putus

BIMO SMA

Maafin gua Ca.. gua gak bakal ngulangin kesalahan gua lagi

CACA SMA

(Berdiri)

Nggak.. nggak bisa bim, kita nggak bisa lanjut

BIMO SMA

(Berdiri)

Nggak gua nggak mau putus, kita bisa perbaikin ini.. gua janji gua gak bakal selingkuh lagi

CACA SMA

(Menangis sambil menggeleng-gelengkan kepala)

Udah bim, udah kita nggak bisa sama-sama lagi

BIMO SMA

(Memeluk Caca)

Bisa, percaya sama gua.. maaf..maafin gua, gua cinta sama lu

Mereka cukup lama berpelukan. Lalu Caca melepaskan pelukan Bimo.

CACA SMA

(Meninggalkan Bimo)

Nggak.. gua mau putus

BIMO SMA (CONT’D)

(Melihat Caca berjalan meninggalkan Bimo)

CA... CA....

Caca berjalan menjauhi Bimo.

BIMO SMA

Oke kalo itu mau lu.. kalo emang lu mau foto lu ke sebar

Caca berhenti. Caca menangis sambil menutupi mulutnya.

EXT. TROTOAR JALAN – DAY

MASA KINI: Dyah berdiri di depan ruko percetakan yang tutup. Di ruko itu terdapat tulisan “DI KONTRAKAN”. Dyah menengok di samping ruko ada sebuah warnet.

INT. WARNET – DAY

Suasana di warnet itu bising sekali, terdengar suara anak-anak kecil yang sedang bermain game online. Dyah berjalan menuju meja penjaga warnet.

DYAH

Permisi mas.. ada yang kosong nggak?

PENJAGA WARNET

(Menengok kearah Dyah)

Kenapa ?

DYAH

Hhmm mau ngenet sama ngeprint

Si penjaga warnet menoleh dan melihat warnetnya penuh dengan anak kecil, ada yang masih menggunakan seragam.

PENJAGA WARNET

Masih penuh tuh

DYAH

Aku tungguin aja deh mas

PENJAGA WARNET

Sini mana flashdisk lu

Dyah memberikan flashdisknya.

DYAH (CONT’D)

(Memberikan falshdisk)

Ini mas

Si penjaga warnet mengambil falshdisk dari tangan Dyah. Di dalam warnet itu penuh dengan asap rokok. Si penjaga warnet menghisap rokok sambil bermain game online di komputer. Mesin print mengeluaran lembar demi lembar tugas Dyah. Dyah merasa terganggu dengan asap rokok di warnet itu. Dyah mengipas-ngipaskan telapak tangannya di depan hidungnya.

DYAH

Ini antrinya berapa jam lagi mas?

PENJAGA WARNET

1 setengah jam lagi

PULL OUT: Dyah duduk menunggu di dekat meja penjaga warnet.

DISSOLVE TO:

INT. KANTOR BIGMOUTH - RUANG KERJA – MONTAGE

a. Seorang crew pria sedang memasang kamera di tripod.

b. Seorang crew perempuan sedang menata kursi sofa.

c. Sasha dan Gerry sedang berbicara dengan Norma.

d. Romi sedang memperhatikan set shoting sambil merokok.

e. Para karyawan bekerja seperti biasanya.

INT. KAMAR MANDI – DAY

Bimo keluar dari kamar mandi.

INT. KANTOR BIGMOTUH – RUANG KERJA – DAY

Bimo membuka pintu yang menghubungkan gudang dan ruang kerja. Bimo melihat Gerry dan Sasha sedang duduk di sofa dengan Norma. Bimo kembali menutup pintu.

Gerry dan Sasha memakai topeng. kameramen memberikan aba-aba menggunaan jarinya.. 3 2 1.

NORMA (CONT’D)

Selamat siang.. saya Norma ismaya, hari ini redaksi utama berkesempatan untuk memwawancarai dua orang yang berada di belakang akun sosial media yang paling fenomenal, akun sosial media yang mempunyai jumlah followers terbanyak se-asia teggara, dan akun sosial media yang postingannya selalu menjadi trending topik di tengah masyarakat.. pasti anda sudah tahu, kita sedang bersama, bigmouth.. selamat siang

Norma bersalaman dengan Sasha dan Gerry.

NORMA

Bigmouth? dari mana nama itu berasal?

CU: Bimo tersenyum. Bimo memakai jas, berjalan menuju kearah sofa. Romi sedang mengawasi Sasha dan Gerry yang sedang di wawancarai. Romi menoleh kearah Bimo dengan wajah kaget. Bimo tiba-tiba duduk di sofa di sebelah Sasha. Bimo masuk kedalam frame.

BIMO

(Bersalaman dengan norma)

Bimo

NORMA

(bingung dan kaget)

Norma

GERRY

Matiin kameranya

Kameramen bergegas mematikan kameranya.

SASHA

Lu ngapain ?

BIMO

Gua bagian dari bigmouth kan

Romi berjalan menghampiri Bimo dan menarik lengan Bimo. Norma merasa bingung.

SASHA

(Tersenyum kepada Norma)

Maaf

Bimo digelandang oleh Romi menuju gudang.

NORMA

Itu tadi boss kalian kan?

SASHA

Ha? Boss?

Sasha menoleh kearah Gerry. Gerry tersenyum.

GERRY

Iya dia boss kita, maaf dia emang suka gitu kalo lagi mabuk

SASHA

Oke kita bisa lanjut, yang tadi bisa diedit, dan dihapus kan.

Norma masih merasa bingung dengan apa yang terjadi. Norma hanya tersenyum dan mengangguk-nganggukan kepalanya.

INT. KANTOR BIGMOUTH - GUDANG – DAY

Romi melemparkan Bimo.

ROMI

Lu ngapain tadi?

BIMO

Loh katanya gua bagian dari bigmouth

Romi berjalan menghampiri Bimo. Sebuah pukulan mengenai perut Bimo. Pukulan kedua mengenai rahang Bimo dan membuat Bimo pingsan.

INT. KANTOR BIGMOTUH – RUANG KERJA – DAY

Gerry berdiri dan mencopot topengnya. Kameramen membereskan peralatan. Norma dan Sasha berdiri.

NORMA

Terima kasih atas wawancaranya

 SASHA

Iya sama-sama

Sasha pergi menjauhi Norma. Norma menoleh kearah pintu ruang gudang.

CUT TO:

INT. APARTEMEN TUA – KAMAR – NIGHT

Bimo tergeletak di lantai kamar. Bimo terbangun dari pingsannya dan mendapati dirinya berada di kamar apartemen tua. Bimo menggila.

BIMO

(berteriak)

WOYY KENAPA GUA DIKURUNG LAGII...

Bimo melihat boneka beruang merah muda dengan bagian kepala gosong terbakar.

CUT TO BLACK:

INT. KAMAR APARTEMEN – NIGHT

Suasana kamar cukup gelap hanya ada satu penerangan yaitu lampu meja. Di bawah lampu meja ada sebuah foto seorang ayah yang menggandeng anak perempuan. Foto itu tersobek di bagian kanannya, di bagian ibu. Sebuah tangan memegang foto Caca SMA dan mengelus-mengelus foto itu.

BCU: Mata yang menatap tajam foto itu. Terdengar suara korek api.

ZOOM IN: Foto itu dibakar dengan korek api.

CUT TO BLACK:

EXT. JALAN GANG – DAY

Dyah berjalan setelah pulang dari sekolah melewati lapangan tenis di dalam gang. CU: Tali tambang yang sedang di tarik. Di lapangan itu sekelompok pemuda sedang bermain tarik tambang. Terlihat raut wajah mereka dengan sekuat tenaga saling tarik menarik.

INT. RUMAH BIMO – DAY

Ayah Bimo sedang merokok di atas kasur sambil menonton TV. Dia menghisap rokok itu dalam-dalam. Ketika pintu terbuka Ayah Bimo menaruh rokoknya di asbak. Dyah masuk kedalam rumah.

DYAH (O.S)

Assalamualaikum

AYAH BIMO (CONT’D)

Waalaikumsalam

Sebuah kotak Laptop berdiri di dekat pintu. Dyah membuka pintu kamarnya.

AYAH BIMO

Itu ada paketan dari mas mu

Dyah menoleh kearah ayahnya. Ayahnya menunjukan dengan matanya sambil tersenyum. Dyah melihat kotak laptop dan berlari menghampirinya. Dia terlihat bahagia.

DYAH

Tadi mas bimo kesini?

AYAH BIMO

(Tersenyum)

Enggak tadi dititipin temennya.

DYAH

(Memeluk kotak laptop)

Makasih mas bim

Ayah Bimo tersenyum melihat Dyah. Dia mengambil rokok dari asbak dan menghisapnya.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar