Big Mouth (Script)
7. Act. 2'

INT. RESTORAN - DAY

Bimo dan Sasha duduk sambil memperhatikan PAK JAROT (40 tahun) Seorang pria buncit dengan memakai stelan jas. Dia sedang duduk bersama asistennya (26). Bimo menghisap rokoknya. seorang karyawan restoran datang membawakan pesanan mereka.

BIMO

Dia ya orangnya

SASHA

(Memperhatikan Pak Jarot)

Iya.. sekarang lu pergi kesana

BIMO

Gua cuma ngasih kotak ini doang kan, dan nyuruh dia kesini..

SASHA (CONT'D)

Yup..

Bimo melihat Pak Jarot dengan rasa keraguan di hatinya cukup lama dia hanya melihat.

SASHA

Ayo.. nunggu apa?

BIMO

Bentar, ngabisin rokok

Bimo mematikan rokoknya di asbak lalu berdiri dan meyakinkan dirinya. Bimo mulai berjalan mendekati PAK JAROT.

Bimo berdiri di hadapan Pak Jarot dengan memegang sebuah kotak.

PAK JAROT

Ada apa?

Bimo meletakan kotak merah di depan Pak Jarot.

BIMO

(Sambil duduk)

Saya kesini buat nganterin kotak itu

PAK JAROT

Kotak apa ini?

BIMO

Hhhmm... silahkan bapak lihat sendiri

PAK TOMO (O.S)

Loh heii ketemu disini...gimana kabarnya pak

Bimo menoleh kebelakang, Pak Tomo (41) berdiri di belakang Bimo. Asisten wanita tersenyum kepada Pak Tomo.

PAK JAROT

(Menjabat tangan)

Loh dari mana pak..

Pak Tomo melihat Bimo dan mereka saling berjabat tangan. Tangan Bimo gemetar.

PAK TOMO (CONT'D)

(Menunjuk Bimo)

Biasa urusan bisnis... siapa dia ?

Pak jarot hanya diam sambil melihat kotak merah di depannya. Bimo menatap mata Pak Jarot.

PAK TOMO

(Tangannya mencoba meraih kotak)

Eh kotak apa ini

Bimo meraih kotak itu dan membukanya sambil menunjukan isinya ke Pak Jarot. Si asisten ikut melihat. 

BIMO

Jadi gimana pak?

Pak Jarot dan asistennya kaget, matanya terbelalak ketika melihat isi dari kotak itu.

PAK TOMO

Kalian kenapa? lu siapa?

BIMO

(Berdiri)

Saya tunggu disana ya pak, sama rekan saya

PAK JAROT

(Wajah kaget dan gelisah)

Oh iya iya

Bimo meletakan kotak di meja dan berdiri meninggalkan mereka. Pak Jarot melihat ke si asisten yang merasa ketakutan.

PAK TOMO

kalian lagi bahas apa?

Si asisten mengambil kotak dan mendekapnya. wajah asisten seketika pucat.

PAK JAROT

hhmm nggak.. nggak ada apa-apa, urusan bisnis

CUT TO:

Sasha memperhatikan Pak Jarot yang sedang berengkar dengan asistennya.

SASHA

lihat deh mereka..

Tangan Bimo gemetar ketika dia menghisap rokok.

Si asisteen dari kejauhan terlihat marah dan meninggalkan Pak Jarot.

CU: Pak Jarot melihat kertas yang bertuliskan tebusan sebesar Rp. 50.000.000. Pak Jarot berjalan menghampiri Bimo dengan wajah penuh amarah.

PAK JAROT

Anjing lu

SASHA

Jadi gimana?

PAK JAROT

Saya nggak mau tahu, foto-foto ini harus hilang, dan jangan sampai kesebar

SASHA

Hhmm okey saya jamin kerahasiaan bapak, aman

Sasha berdiri dan berjalan melewati Pak jarot. Bimo mengikuti dibelakang Sasha. Pak Jarot hanya diam sambil membawa kotak itu melihat Sasha dan Bimo meninggalkannya.

INT. MOBIL - DAY

Bimo masuk kedalam mobil. Sasha menjalankan mobil.

BIMO

Harus banget ya nyamperin" gitu.. gak bisa lewat chat aja

SASHA

Lebih aman kalo ketemu langsung, dan kalo lewat chat, ntar bisa kesebar di internet

BIMO

Itu tadi orang penting ya

SASHA

Hhmm lumayan

BIMO

Kenapa lu nyantai banget sih

SASHA

Ya kenapa harus tegang? Dia yang harusnya berterima kasih dong aibnya gak kesebar

BIMO

Iya itu kan pemerasan

SASHA

Hahahaha apakah lu nggak mikir, foto tadi bisa jadi alat si asisten buat meras dia

Bimo diam menatap Sasha yang sedang mengemudi, lalu menghadap kedepan sambil melamun.

CUT TO BLACK:

I/E. MOBIL - MONTAGE

a. Bimo keluar dari mobil.

b. Masuk kedalam sebuah kantor.

c. Masuk lagi kedalam mobil.

d. Sasha tersenyum kepada Bimo

INT. MEJA - MONTAGE

Bimo meletakan sebuah kotak merah di atas meja-meja yang berbeda sebanyak 3 x.

INT. MOBIL - NIGHT

Sasha mengemudikan mobilnya pelan-pelan.

SASHA

ini yang terakhir... kamu masuk cari orang yang bernama Leonardo

BIMO

(Melihat kelab malam)

Leonardo? pernah denger nama itu

SASHA (O.S)

Yaiyalah orang dia selebritis

POV: Bimo memandang kelab malam dari dalam mobil.

INT. KELAB MALAM - NIGHT

Bimo masuk kedalam kelab malam membawa sebuah kotak merah. suasana riuh penuh dengan suara musik remix. Orang-orang saling berdesakan dan bergoyang. Bimo menyenggol seseorang, orang itu memandang Bimo dengan tatapan tajam.

Bimo melihat dua orang pasangan yang sedang bertengkar. Si cewek berusaha melepaskan tangan Si cowok yang menggenggam tanganya, menghalanginya pergi.

TEMAN LEONARDO (O.S)

(Dengan aksen itali)

Oiii Leonardo..

Bimo menoleh kearah suara itu. Dan melihat LEONARDO (32) seseorang pria nyentrik dengan memakai kacamata kuning sedang bertegur sapa dengan seorang temannya.

LEONARDO

(Memeluk tamannya)

Loh kapan lu pulang

Leonardo duduk dengan di dampingi wanita sexy di kanan dan kirinya. Bimo berdiri dihadapan Leonardo. Leonardo menghadap keatas. Bimo meletakan kotak diatas meja.

LEONARDO

Apaan nih?

BIMO

Buka aja

LEONARDO (CONT'D)

Nggak.. gua nggak mau buka

Bimo menunduk dan ingin mengambil kotak. Dengan cepat leonardo menarik kerah kemeja Bimo.

LEONARDO

Lu mau ngancem apalagi bangsat.. kemaren lu udah kesini

Bimo terlihat bingung. Dua orang pria berbadan kekar berjalan mendekati Bimo.

BIMO

Eehhmm.. gua cuma disuruh nganterin ini

LEONARDO

Lu dari bigmouth kan?

Leonardo meludahi muka Bimo. tiba-tiba sebuah pukulan uppercut mengenai perut Bimo. satu pukulan lain mengenai pelipis Bimo. Bimo berusaha untuk keluar dari situ. Ketika dia berjalan dia tersandung kaki seseorang sehigga membuatnya terjatuh. Sebuah tendangan mengenai bagian samping perut Bimo.

Leonardo tertawa sambil meminum segelas wine melihat Bimo dipukuli oleh 2 orang bertubuh kekar.

LEONARDO

(Memakan anggur yang disuapi oleh wanita di sampingnya)

Thank you honey..

Bimo berusaha keras untuk keluar dari kelab itu.

EXT. DEPAN KELAB MALAM - NIGHT

Bimo keluar dari kelab sambil menahan sakit. Dia mencari mobil Sasha akan tetapi tidak ada, Bimo menoleh kebelakang dan melihat dua orang itu berjalan kearahnya. dia berlari meninggalkan kelab malam.

EXT. TROTOAR JALAN - NIGHT

Jalanan sepi hanya beberapa mobil yang lewat, Bimo berjalan tidak tahu mau kemana.

I/E. WARUNG KOPI KECIL - NIGHT

Bimo berhenti di sebuah warung kopi kecil pinggir jalan, dia masuk kedalam, seorang lelaki tua berumur 69 tahun (PENJAGA WARKOP 2) sedang tertidur dengan tv yang masih menyala. Bimo membuka dompetnya, foto Caca mantannya SMA tidak ada di dompetnya. Terdapat uang Rp. 50.000 di dompetnya.

BIMO

Pak

PENJAGA WARKOP 2

(Bangun dari tidurnya)

Oh iya pak

BIMO

Kopi pak

PENJAGA WARUNG 2

(Mengucek matanya)

Loh mas mas to, kirain udah tua mas, rambutnya putih gitu

Jam munjukan pukul 11 tidak ada seorang pun disitu hanya Bimo yang duduk sendirian. penjaga warung 2 mengantarkan kopi.

BIMO

Pak.. ojek pengkolan disini dimana ya?

PENJAGA WARUNG 2 (CONT'D)

Ohh nggak ada mas disini, udah pindah jadi ojek online semua

Bimo mengambil rokok di kaleng dan menyalakannya. Bimo menyruput kopi di depannya. Bimo menghela nafas dan pikiran Bimo menjadi tenang.

PENJAGA WARUNG 2

Nggak pesen ojek online aja mas, jam segini masih ada yang kerja loh mas

BIMO

Nggak pak saya nggak punya HP

PENJAGA WARUNG 2 (O.S)

Jaman sekarang susah mas kalo nggak punya HP

Penjaga warung menyalakan tv dan duduk dengan berselimut sarung. Acara tv menampilkan video viral dari bigmouth. Penjaga warung tertawa melihat berita itu.

CUT TO:

INT. APARTEMEN NORMA - NIGHT

NORMA (26) seorang perempuan yang bekerja sebagai seorang jurnalis – CU: Norma Sedang memperhatikan laptop di atas kasur. Sinar laptop menyinari wajahnya.

Kamar Norma cukup rapi 2 piala berjejer diatas lemari dan piagam penghargaan tentang jurnalistik yang terpampang di dinding. Norma menguap, dia melihat jam menunjukan pukul 12 malam.

ZOOM IN: dia meletakkan laptopnya yang masih menyala di meja, menunjukan artikel tentang sosial media bigmouth yang berkembang pesat 5 tahun kebelakang. Di artikel tersebut terdapat foto seorang perempuan yang menggunakan topeng menutupi bagian matanya.

CUT TO BLACK:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar