Big Mouth (Script)
4. Act. 1

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - NIGHT

Bimo belum tidur sama sekali. Bimo mulai menggila dia berteriak sambil menangis.

BIMO (CONT'D)

Kenapaa?.. ohh apa karena kotak itu?.. ha.. iya? siapa lu, kenapa lu nangkep guaaa..

Bimo terjatuh, dia tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya, karena tangan dan kakinya yang terikat tali.

BIMO

(Menangis)

Kenapaa?.. kenapa lu nangkep gua.. pliss gua pengen pulang

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - DAY

ESTABLISH: Sinar matahari yang masuk lewat celah-celah kayu yang menutupi jendela menyinari Bimo yang tergeletak di lantai dengan tangan dan kaki yang terikat.

Sebuah tangan memasukan sebuah kotak makanan kedalam kamar melalui sebuah lubang kotak dengan penutup di bagian bawah pintu kamar.

CU: Tak lama kemudian, Bimo tersadar. POV: Dengan pandangan kabur dan sedikit demi sedikit pandangannya mulai jelas, Bimo melihat ada sebuah kotak makanan di depan pintu.

Bimo berusaha melepaskan ikatan tangan dan kakinya. Dengan susah payah dia mencoba melepaskan ikatan itu. Akan tetapi Bimo tidak Bisa melepaskan ikatannya. Bimo menggeliat dan sedikit demi sedikit bergerak menghampiri kotak makan itu. Bimo membuka kotak makan itu menggunakan mulutnya. Di dalam kotak itu ada sebuah mie. Bimo memasukan wajahnya ke kotak makan itu dan memakan mie itu dengan lahap. Terlihat wajah dan mulut Bimo belepotan.

CU: pojokan meja. Bimo berusaha berdiri. Lalu dia melompat-lompat mendekati pojokan meja.

Bimo menggosok-gosokan tali yang mengikat tangannya ke pojokan meja.

CUT TO:

INT. APARTEMEN TUA - LORONG - DAY

Kamera bergerak kesamping dan sedikit demi sedikit terlihat seorang penjaga dengan kepala yang botak dan bertubuh kekar duduk menggunakan kursi di lorong apartemen sambil melihat HP.

CU: Si penjaga tersenyum melihat HP.

BIMO (O.S) (CONT'D)

Hei hei.. sstt gua dimana? kenapa gua ditangkep

Penjaga itu menoleh kearah pintu yang berwarna merah.

BIMO (O.S) (CONT'D)

Hei.. heii

Penjaga itu berjalan kearah pintu. Bimo berusaha membuka penutup lubang kotak di bagian bawah pintu dan mengeluarkan mulutnya di antar sela-sela lubang. 

BIMO (O.S) (CONT'D)

Heii.. gua sekarang dimana.. heii heii

Penjaga itu memukulkan telapak tangannya kelubang itu, sehinggu mulut dan jari Bimo terjebit penutupnya.

INT. APARTEMEN TUA - LORONG - DAY

Bimo kaget dan mundur ke belakang sambil memegangi bibirnya karena merasa kesakitan.

BIMO (CONT'D)

(menggedor-gedor pintu)

AHHHH.. ANJINGG... ANJING LU, KULARIN GUA

INT. APARTEMEN TUA - LORONG - DAY

CU: Kursi - si penjaga berjalan kearah kursi sambil melihat HP dan duduk kembali.

PUSH IN: Pintu kamar berwana merah.

BIMO (O.S)

(menggedor-gedor pintu)

WOYY KENAPA GUA DIA KURUNG DISINI, KELUARIN GUA ANJING..

CUT TO BLACK:

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - NEXT DAY

CU: Bimo duduk di kursi dengan wajah marah, bibir Bimo terlihat terluka. tampilannya acak-acakan. dia melihat kearah kamera yang ada di depannya. cukup lama dia memandangi kamera dengan tatapan penuh emosi.

Si penjaga memasukan makanan melalui lubang kotak di bagian bawah pintu. Bimo menoleh kearah makanan. Bimo berjalan mendekati kamera CCTV di depannya dan meludahi kamera tersebut. Bimo berjalan ke arah pintu.

DISSOLVE TO:

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR – NEXT DAY

Bimo memegang boneka yang pada bagian kepalanya gosong terbakar. Bimo meraba saku belakangnya akan tetapi dopetnya tidak ada, di saku-saku lain pun tidak ada. Cahaya matahari masuk diantara celah-celah kayu yang menutupi jendela. Bimo berjalan mendekati jendela dan melihat keluar diantara celah-celah kayu. Dia merasa asing di kota tersebut. Bimo berjalan mendekati kamera CCTV.

BIMO (CONT'D)

Siapa pun lu, gua butuh HP gua buat ngasih kabar orang tua gua.. pliss

Bimo duduk di kursi sambil memandangi CCTV di depannya. Dia merasa pusing dengan memegangi kepalanya. Bimo menggilam dia berteriak sambil mengacak-acak rambutnya. Bimo berjalan kearah CCTV. Bimo memegang kamera CCTV.

BIMO (CONT'D)

(Berteriak)

Woyyy.. keluarin gua dari sini.. woyy

Bimo melemparkan kamera CCTV itu ke lantai dan menginjak-injaknya hingga hancur.

CUT TO BLACK:

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - NEXT DAY

Bimo mondari-mandir di ruangan. Dia terlihat gelisah sambil memegangi kepalanya. Dia menggedor-gedor pintu dengan kencang.

BIMO

woyy.. gua pengen kencing

Tidak ada orang yang menjawab.

Bimo kencing di pojokan ruangan.

CUT TO BLACK:

INT. APARTEMEN TUA - LORONG - NIGHT

CU: Si penjaga membuka mulutnya lebar-lebar, lalu dia melahap sebuah burger.

Di lorong apartemen, si penjaga sedang duduk di kursi sambil memakan sebuah burger. terdengar suara pintu di gedor dengan irama pelan.

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - NIGHT

CU: Bimo sedang membentur-benturkan kepalanya di pintu berulang-ulang kali dengan wajah yang stress.

Terlihat beberapa kotak makanan yang tertumpuk di dekat pintu kamar.

PUSH IN: Bimo berdiri di depan pintu sambil membentur-benturan kepalanya di pintu.

INT. KANTOR BIGMOUTH - RUANG MONITOR - DAY

GERRY (30) seorang pria yang berpenampilan nyentrik dengan kerah kemeja yang selalu terbuka bagian atasnya, sedang melihat kearah layar monitor dengan menaikan kedua kakinya di atas meja sambil memakan kuaci. CU: kulit kuaci terlihat menumpuk di meja. Di monitor tersebut terlihat Bimo yang sedang duduk terdiam.

Pintu ruangan terbuka SASHA (27) seorang perempuan dengan rambut yang disanggul, dengan eye shadow merah yang selalu tampak dimatanya. masuk kedalam ruangan mendekati Gerry. Sasha melihat ke layar monitor. 

SASHA

Menurut lu... udah saatnya belum?

GERRY

(Melihat kearah monitor sambil tersenyum)

hhmmmmm

ZOOM IN: Bimo terlihat di layar monitor sedang duduk dan melihat kearah kamera CCTV yang berada di pojok ruangan dengan tatapan kosong.

CUT TO BLACK:

INT. APARTEMEN TUA - KAMAR - DAY

Pintu kamar terbuka, Bimo melihat kearah pintu sambil mengepalkan tangannya. Gerry masuk kedalam ruangan sambil menyikap bagian bawah kemejanya sehingga terlihat sebuah pistol di pinggangnya. Di belakang Gerry ada Sasha yang masuk sambil membawa sebuah makanan.

GERRY

(Menggaruk-garuk dagunya)

Gitu dong.. diem

Gerry melihat kearah penjaga dan penjaga itu mengambilkannya kursi. Sasha meletakan makanan di lantai. Di dekat boneka beruang merah muda yang bagian kepalanya gosong terbakar. Gerry menaruh kursi dan duduk didepan Bimo.

BIMO

(Dengan tatapan tajam)

Kenapa lu nangkep gua?

GERRY

(Menyalakan rokok)

Hehehe santai dulu dong.... ini.. ngrokok dulu

BIMO

(Berteriak)

KENAPA GUA DI DIKURUNG DISINI BANGSATT...

GERRY

Hhmm kenapa ya? Itu adalah pertanyaan yang harus lu jawab sendiri... menurut lu kenapa?

BIMO

Hah..kenapa? gua gak tahu..

GERRY

Lu tahu kenapa

BIMO

Hah..Kenapa?.. karena kotak itu?.. dari mana lu tahu foto-foto itu

Sasha melihat Bimo sambil tersenyum.

GERRY

Kita tahu semuanya.

SASHA

(Berjalan keluar ruangan)

Bawa aja lah dia ke kantor... gausah kelamaan

BIMO

(Berteriak marah)

PULANGIN GUA ANJING..

GERRY

Oke oke tenang, santai dulu lah Sha.. gua mau main-main dulu sama dia... kita bakal pulangin lu, tapi dengan satu syarat.. lu harus tahu apa alasan sebenarnya gua nangkep lu

BIMO

(Memelas)

Gua nggak tahu.. kenapa lu nangkep gua

GERRY

Oke gua kasih pilihan, lu keluar dari ruangan ini dan kerja sama kita sambil lu nyari tahu jawabannya, atau lu diem aja disini sambil nyari tahu jawabannya

BIMO

Kerja apa?

GERRY (CONT'D)

Pekerjaannya mudah, cuma nganterin kotak.. kotak yang sama kayak kotak yang lu buka

Bimo terlihat bingung.

Terlihat dari pintu Sasha bersender di dinding lorong sambil menyalakan sebatang rokok.

GERRY

Lu cuma nganterin kotak ke seseorang dan minta duit deh, sama tuh orang

BIMO

Nggak.. nggak.. gua nggak mau kerja kayak gitu

GERRY

Ohh okey.. kalo lu milih tetep disini

BIMO

Lu nggak ngasih pilihan apapun bangsat, lu maksa gua buat ngelakuin pekerjaan itu

GERRY(CONT'D)

Hehehe begitulah hidup

Bimo hanya diam dengan tatapan marah sambil mengepalkan tangannya.

GERRY

Kenapa lu nggak mau, kan kerjanya mudah?

BIMO

Lu meres orang pakai aib mereka bangsat

SASHA (O.S)

Hahahahahahaha

Terdengar suara tawa Sasha. Gerry menengok kearah Sasha sambil tersenyum.

GERRY

(Berdiri dan berjalan kearah pintu)

okey.. tunggu aja disini kalo lu tahu jawabannya gua balik lagi.. nyantai aja, lu masih punya banyak waktu kok buat mikirin

Bimo berjalan menghampiri Gerry dengan penuh emosi. Si penjaga menghalangi Bimo.

BIMO

Pulangin gua... oke.. okey gua mau kerja sama lu

GERRY (CONT'D)

(Memberi rokok)

Oh okey... ini, ngerokok dulu biar tenang

Bimo mengambil rokok dari Gerry. Gerry menyalakan rokok dimulut Bimo.

GERRY (O.S) (CONT'D)

(Membimbing Bimo untuk duduk di kursi)

Duduk dulu, duduk dulu

Bimo duduk di kursi sambil menghisap rokoknya.

Si penjaga tersenyum melihat Bimo.

GERRY (CONT’D)

(Berjalan kebelakang Bimo)

cukup lama kita nunggu lu dateng. dan sekarang lu jadi bagian dari kita

GERRY

(Sambil memijit pundak Bimo)

Selamat datang, selamat.. lu jadi bagian dari.. Bigmouth

BIMO

(Menengok kebelakang kearah Gerry)

Hah bigmouth?

sebuah pukulan dari Gerry tepat menghantam bagian rahang Bimo dan membuat Bimo pingsan seketika.

ZOOM IN: Wajah Sasha.

SASHA

(menghemb uskan asap rokok dan tersenyum)

Welcome to Bigmouth

CUT TO BLACK:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar