LANJUTAN:
CUT TO:
EXT. GUDANG HALGA - SIANG HARI
Sampailah mereka di lapangan yang terdapat sebuah container besar disana.
BERLY
Oke jadi hari ini kita mau mindahin stock kita ke stand HALGA. Nanti kardus-kardus ini lo taro di gerobak terus bawa ke stand ya.
Berly menyuruh untuk membawa kardus dari container ke stand HALGA dengan dua gerobak merah beroda dua yang rodanya kempes.
BERLY
Oke langsung aja.
Grup helper berbaris untuk estafet.
Kardus-kardus berterbangan dilempar oleh anggota helper hingga disusun oleh seseorang didekat gerobak.
Terlihat inisiatif dan kerja sama mereka cukup baik. Mungkin karena memang sudah pernah bekerja disini.
Satu per satu dari mereka mulai membuka baju dan menutup kepala mereka karena teriknya matahari.
Hingga gerobak pertama penuh oleh kardus yang telah disusun tinggi.
Pergilah dua orang untuk membawakan gerobak berisi kardus untuk disusun disana. Disaat mereka ingin pergi Berly meneriaki mereka.
BERLY
Bentar, gw ikut. Nanti gw yang kasih tau mau susun dimana.
Berly meneriaki dua orang tersebut yang baru ingin jalan.
BERLY
Eh, lu ikut gw sini muat susun disana.
Berly menunjuk Jara secara acak.
JARA
Oh oke.
Pergilah mereka ke stand.
CUT TO:
INT. STAND HALGA - SIANG HARI
Mereka dateng berempat dengan gerobak kardus yang tinggi.
BERLY
Oke parkirin disini.
Gerobak di parkirkan di samping stand HALGA.
BERLY
Yok masukkin.
Berly masuk ke gudang stand HALGA untuk memandu penyusunan.
Jara dan yang lainnya berbaris untuk estafet.
Mereka melempar berbaris sampai ke titik terakhir untuk disusun.
Disusun lah oleh Berly di ruangan sempit itu dengan rapih hingga penuh dan tinggi.
Setelah selesai,
BERLY
Anjir, pengap weh.
Berly keluar dari ruangan sempit itu.
BERLY
Eh lu bertiga balik lagi ye ke container. Bilangin satu gerobak lagi full lagi. Abis itu udah.
MEREKA BERTIGA
Oke.
Balik lagi mereka ke container.
CUT TO:
INT. GUDANG HALGA - SIANG HARI
Mereka datang membawa gerobak kosong.
JARA
Bang, kata ko Berly. Satu gerobak lagi aja ya.
Jara berbicara kepada laki-laki berkulit gelap yang sedang melakukan estafet.
ABANG KULIT GELAP
Oh oke.
Menjawab sambil estafet.
Selesailah mereka estafet dan pergilah grup kedua menuju stand HALGA.
Karena container sudah mulai sedikit kosong, beberapa dari mereka berteduh disana dan merokok.
Dan sisanya ngemper di jalan, menutup kepala mereka dengan baju. Dan merokok.
Jara yang melihat itu pun mengikut mereka duduk di emperan jalan dengan senderan container.
Jara membakar rokok dan duduk tenang disana sambil melihat sekitar. Lalu,
ABANG KULIT GELAP
Weh, bro bagi rokoknya dong.
JARA
Oh iya bang, ambil aja.
ABANG KULIT GELAP
Oh oke. Rokok mahal lagi.
Abang kulit gelap itu pun menghampiri Jara dan meminta rokok.
Dibakarlah rokok itu dan dia duduk disamping Jara.
ABANG KULIT GELAP
Panas ye anjing.
JARA
Haha. Iya bang.
Abang itu mengeluh panas sambil merokok.
JARA
Udah biasa kerja disini bang?
ABANG KULIT GELAP
Iye, gw kenal itu sama Yoseph. Tahun lalu gw ikut dia.
JARA
Oh gitu.
Jara mengangguk.
JARA
Namanya siapa bang?
ABANG KULIT GELAP
Fikri. Panggil gw bang Fik ae atau bebas lah.
Mereka merokok dan Jara bertanya nama abang itu. Dan dijawab dengan santai yang selow oleh abang Fikri.
JARA
Hmm...[sambil mengisap rokok].
Lalu datanglah Berly dengan rombong membawa gerobak kosong.
BERLY
Weh..., enak ye lu pada ngerokok disini gw nyusun ampe engap.
FIKRI
Lu nye sok rajin.
BERLY
Haha..., tahun ini gw jadi ketua helper sih.
FIKRI
Lagian dibilangin gak enak, mending jadi helper aje.
Berly menghampiri Fikri.
BERLY
Bagi rokok dong. Abis nih blum beli.
FIKRI
Ini ae gw minta sama die.
Fikri menunjuk Jara yang sedang melihat dia mengobrol sambil merokok.
BERLY
Eh, bagi dong satu.
JARA
Oh iye ko, nih.
Berly minta rokok dan Jara memberikan bungkusan.
Diambil lah satu barang dan dibakar dan mengembalikkan bungkusan milik Jara.
BERLY
[membakar dan menghisap rokok], rokok mahal lagi.
FIKRI
Yoi, kapan lagi luh.
BERLY
Haha...
JARA
Emang biasanya ngisep rokok apa bang?
FIKRI
Biasanya mah garpit.
JARA
Oh yang tebel itu, yang bungkus filter-nya coklat.
FIKRI
Iye. Kalo ini mah bentaran udah abis. Mahal lagi.
JARA
Oh gitu.
Jara baru mengetahui hal itu sehingga ia mengangguk begitu dalam sambil merokok.
FIKRI
Gak ada tugas lagi Ber?
BERLY
Gak ada, paling suruh bersih-bersih stand.
FIKRI
Ah itu mah biar runner ae yang ngurus.
BERLY
Iye. Tahun ini rame kagak ye.
Berly yang ngobrol duduk disamping Fikri sambil merokok.
FIKRI
Kagak tau dah, intinya gw dibayar mau sepi atau kagak.
BERLY
Enak ye jadi helper. Haha...
Lalu mereka terdiam menikmati rokok. Tiba-tiba,
YOSEPH
Weh. Enak ye lu pada.
Yoseph datang dari kejauhan meliat semua bersantai dan merokok. Datanglah Yoseph menghampiri kerumunan Jara.
YOSEPH
Koh, abis ini suruh anak-anak lu beres-beres stand yeh. Pada bego-bego anak runner tahun ini.
BERLY
Emang nape?
YOSEPH
Iye, masa ngepel ae kagak bisa. Ada yang planga-plongo lagi.
BERLY
Haha...
FIKRI
Geplak ae palanya.
YOSEPH
Pengennya tapi hari pertama. Eh bagi rokok dong.
FIKRI
Noh, minta sama die.
YOSEPH
Jar, bagi rokok dong.
JARA
Oh iye, nih.
Jara memberikan bungkus rokok.
YOSEPH
Oke gw ambil satu ye.
Yoseph mengambil satu batang dan membakarnya.
YOSEPH
Thank you ya.
JARA
Sama-sama koh.
YOSEPH
Parah runner tahun ini.
Sambil merokok.
BERLY
Haha..., mampus untung tahun ini anak-anak gw bener.
YOSEPH
Iye anjir parah.
Yoseph membuang abu rokoknya dengan mendenting puntung rokok.
YOSEPH
Ko kalo udeh ngerokoknya suruh anak-anak lu ke stand yeh bantuin bersih-bersih.
BERLY
Iye selow.
Terdiamlah mereka sejenak sambil menikmati rokok.
Jara, Fikri dan Berly sudah menghabiskan rokok terlebih dahulu.
Satu per satu dari mereka membanting rokok dan menginjak sisa rokok.
BERLY
Ayolah jalan. Udah pada kelar kan.
JARA
Udah.
BERLY
Ayo.
Pergilah mereka dari sana kecuali Fikri.
CUT TO:
INT. STAND HALGA - SORE HARI
Jara dan Berly sampai dan melihat stand masih berantakan.
BERLY
Weh Dit, gimane nih masih berantakan.
Berly menepuk pundak teman Yoseph yang ia panggil Dit.
TEMAN YOSEPH
Iye kacau anjir, pada gw suruh bersih-bersih malah planga-plongo. Apa lagi yang itu tuh. Yang kurus krempeng tablo.
Temen Yoseph menunjuk orang memegang sapu dengan muka tablonya.
BERLY
Oh keliatan itu. Yaudeh gw bantu yeh sama anak-anak gw.
TEMAN YOSEPH
Tolong ye koh.
BERLY
Selow.
Berly dan Jara mengambil sapu dan membantu membersihkan seluruh stand. Lalu,
BERLY
Weh, jangan bengong. Beresin itu.
ORANG TABLO.
Oh iye koh.
Orang itu bengong dan dibentak oleh Berly sekejap langsung ia sadar mengangguk dan langsung menyapu.
BERLY
Nama lo siapa sih?
ORANG TABLO.
Vincent koh.
BERLY
Oh Vincent. Jangan bengong-bengong. Nanti kena omel lo ama yang lain.
VINCENT
Iye koh. Maap.
Jara menguping sembari menyapu.
Setelah menyapu seluruh lantai satu, tim runner inisiatif untuk mengambil kain pel.
Tim helper pun bersantai di samping stand dan merokok.
BERLY
Jar, bagi rokok lagi dong.
JARA
Oh iye, koh.
Jara memberikan bungkus rokok dan Berly melihat,
BERLY
Wah pas lagi tinggal dua. Nih.
Berly mengembalikan bungkus rokok milik Jara dan Jara pun langsung membakarnya.
Yang tidak merokok hanya jongkok dipinggiran stand.
BERLY
Lu baru pertama kali kerja di event Jar?
JARA
Iya.
BERLY
Masuk lewat siapa?
JARA
Lewat Yoseph.
BERLY
Lu kenal Yoseph?
JARA
Kagak, gw dikenalin sama temen gw. Katanya dia butuh helper.
BERLY
Oh gitu, lu pernah kerja berat kek gini?
JARA
Pernah, pas di Ponti.
BERLY
Oh di Ponti, lu ngerantau di Jakarta?
JARA
Kagak, gw tinggal disini. Gw sempet ke Ponti bantu-bantu paman gw.
BERLY
Hmm...,[mengangguk sambil menghembuskan asap].
Lalu ada ibu-ibu menghampiri mereka.
IBU-IBU
Oi Ber, gimane? Beres?
BERLY
Beres bu.
Mereka saling memberikan jempol, yang satu bertanya dan yang satu menjawab.
IBU-IBU
Oh oke. Santai dulu aja kalo gitu.
BERLY
Iya bu ini lagi santai.
Berly menjawab dengan mengangguk dan sopan dengan senyum yang lebar hingga menutup matanya.
Pergilah ibu itu.
JARA
Siapa koh?
BERLY
Dia yang punya stand HALGA.
JARA
Oh gitu.
Jara baru bertemu dengan yang punya stand dan mengangguk mengetahuinya.
Lalu tim runner datang untuk beristirahat, mengemper di pinggir stand tanda mereka baru saja kelar dari mengepel.
Jara melihat Vincent membakar rokok.
Tidak lama Yoseph dan rombongan dari container datang.
YOSEPH
Gimane udah kelar?
BERLY
Udeh itu. Jangan masuk dulu baru kelar ngepel.
YOSEPH
Oke. Bagi rokok lagi dong.
BERLY
Mintak lah sama dia.
YOSEPH
Jar, bagi rokok lagi dong.
JARA
Wah abis rokoknya.
YOSEPH
Yaudah dah. Gw pergi dulu, beli rokok.
Yoseph pergi baru beberapa langkah dan,
BERLY
Weh Yos. Nitip dong?
YOSEPH
Nitip apa?
BERLY
Rokok.
YOSEPH
Rokok apa?
BERLY
Malboro Menthol.
YOSEPH
Ah gaya-gayaan loh. Yaudeh mana duitnya?
BERLY
Nanti ae gw ganti. Haha...
YOSEPH
Kebiasaan.
Mereka saling berteriak dan pergilah Yoseph.
CUT TO:
INT. STAND HALGA - MALAM HARI
Mereka berkumpul untuk briefing untuk besok.
YOSEPH
Oke semua, makasih untuk beres-beres hari ini.
Lalu Berly,
BERLY
Woh...[bertepuk tangan meriah dengan teriakannya].
Yang lain hanya melihat dan tertawa.
YOSEPH
Oke, semua udah beres hari ini dan untuk besok tolong datang jam sebelas siang. Jangan telat ya. Soalnya besok kita harus siap-siap.
Lalu Yoseph membalikkan badan dan mengambil kantong kresek.
YOSEPH
Oke jadi ini kaos kalian untuk dipakai selama event. Silahkan ambil dua untuk masing-masing orang.
Mereka semua melihat isi kantong.
YOSEPH
Ambil sesuai ukuran ya. Dicoba dulu disini.
Mereka berebutan untuk mengambil dan membuka baju untuk mencoba pakaian.
Ramai-ramai membuka baju dan mencoba.
YOSEPH (V.O.)
Kalau mau dicuci, tolong pulang langsung dicuci jadi besok bisa kering. Kalau gak mau dicuci bebas. Asal pake parfum.
Mereka tetap mencari dan mencoba baju yang pas sambil mendengarkan Yoseph.
Selesai mencoba mereka masing-masing memegang dua kantong berisikan baju.
YOSEPH
Oke udah semua ya. Jangan ada yang ketinggalan.
Yoseph melihat-melihat sekitar sambil jinjit.
YOSEPH
Oke. Kalau gitu boleh pulang. Jangan telat ye.
SEISI KERUMUNAN
Iya koh.
Lalu mereka bubar dan pergi kearah yang sama sambil berjalan.
CUT TO:
EXT. PARKIRAN PRJ - MALAM HARI
BERLY
Balik ye koh.
JARA
Siap ati-ati loh.
Berly berlawanan arah karena ia datang menggunakan mobil dan Jara masih jalan menuju parkiran motor.
Pergilah Jara dengan motornya.
CUT TO:
INT. PRJ GERBANG LIMA - SIANG HARI
Jara datang melewati pintu karcis menunjukkan name-tag nya.
Masuklah ia dan berjalan menuju stand HALGA.
Terlihat banyak stand disana dengan SPG dan SPB yang memegang produk dari brand mereka masing-masing dan siap untuk memulai jualan.
Sampailah Jara di stand HALGA.
INT. STAND HALGA - SIANG HARI
JARA
Weh koh.
BERLY
Weh Jar.
Masuklah Jara ke ruangan sempit untuk menaruh tas setelah menyapa Berly dengan mengangkat tangan.
Lalu Jara keluar.
JARA
Ngapain nih koh sekarang?
BERLY
Gak ngapa-ngapain. Baru juga buka, santai aja.
JARA
Oke.
Jara duduk disamping Berly di pinggir stand untuk merokok.
Lalu dari kejauhan, Jara melihat cewek-cewek cantik ke stand HALGA.
Semua laki-laki pun juga melihat dan,
FIKRI DAN TEMAN-TEMAN
Au-au...[menyorakkan cewek-cewek cantik].
BERLY
Au-au...[ikut meramaikan].
JARA
Haha...
Jara yang melihat dan mendengar mereka tertawa.
JARA
Itu siapa koh?
BERLY
Itu usher disini.
JARA
Usher itu apaan?
BERLY
Hmm...[menghisap rokok dan menghembuskan asap]. Mereka yang jadi penarik perhatian orang-orang muat mampir ke sini.
JARA
Oh. Mereka sama kek SPG?
BERLY
Oh kagak, mereka gak jualan. Mereka cuman narik orang untuk beli nanti sisanya SPG yang ngurus.
JARA
Oh gitu.
Jara mengangguk sambil merokok.
Yoseph dan para usher datang ke depan ruangan sempit. Jara pun melihat dan menguping.
YOSEPH
Oke ini baju kalian ya. Silahkan coba didalem.
PARA USHER
Iya.
Mereka mengambil baju dari dalam kardus dan masuk satu per satu untuk mencoba.
FIKRI
Jangan ditutup itu. Didalam panas. Dibuka aja.
Fikri yang melihat langsung menyaut.
Para usher tidak menghiraukan Fikri.
Para usher pun keluar dengan pakaian seragam yang sudah dikenakan.
YOSEPH
Oke udah siap ya. Yuk ikut gw lagi.
Yoseph dan para usher pun pergi dari sana.
Setelah menjauh Fikri dan teman-temannya menyoraki lagi.
FIKRI DAN TEMAN-TEMAN
Au-au...
BERLY
Haha..., goblok lu Fik.
FIKRI
Haha..., mantap euy.
Dimulailah event.
(BERLANJUT)