5 Hal Yang Dapat Mengkhawatirkan Umat Manusia di Tahun 2018

Yang pertama ialah berasal dari dunia maya atau biasa kita kenal dengan sosmed. Semakin kesini, sosial media makin banyak penggunanya. Dengan banyaknya pengguna, informasi pun cepat tersebar luas. Dengan salah satu celah ini, para pelaku penyebar berita hoax memanfaatkan hal itu apalagi targetnya iaalah "netizen sumbu pendek”. Yang ketika mendapat informasi mudah berapi-api. Hingga menimbulkan perpecahan. Dan seakan kini perang tak perlu angkat senjata. Sosial media saja sudah cukup. Begitu mudahnya adu domba dan emosi yang mudah terpancing. Sebab itulah kita harus hati-hati dengan berita Hoax. Tidak mudah untuk memutuskan suatu perkara dengan suatu sudut pandang saja.

Kedua adalah ancaman teroris. Kita sudah pasti pernah mendengar apa itu ISIS, yaitu suatu kelompok teroris bersenjata yang melakukan berbagai macam serangan teror, penembakan, pengeboman di berbagai macam negara. Bahkan beberapa orang di Indonesia sendiri pun juga terlibat sebagai kelompok didalamnya. Mengerikan bukan? Hal seperti inilah yang harus Kita waspadai. Adanya edukasi terkait terorisme adalah hal paling awal untuk mengamankan diri kita terjerumus ke dalamnya.  

Kamu udah pernah tahu apa itu Bitcoin? Hngga saat artikel ini ditulis, 1 Bitcoin saja sudah setara dengan USD $60.000 loh! Kalau dirupiahkan, mungkin itu kurang lebih sekitar 813 miliar rupiah. Punya satu Bitcoin saja sudah sangat anak kaya bukan? Namun sayangnya Hal ini dapat mengancam perekonomian negara dikarenakan inflasi atau aliran dana digital yang tidak terkontrol. Dan Bank Indonesia pun sudah melarang untuk penggunaan Bitcoin dalam transaksi apapun. Bahkan founder Bitcoin pun kabarnya sudah menjual Bitcoin-nya sendiri, karena ia merasa bahwa uang ini sudah tidak dapat dikontrol lagi di masa mendatang.

Perkembangan sosial media kini semakin meluas dan meningkat. Hal itu dikarenakan meningkatnya suatu fitur dari sosial media itu sendiri. Salah satunya adalah sosial media berbasis video. Menurut survei yang dilakukan pada 2017, 80% pengguna media sosial banyak menggunakan fitur live streaming. Nah tentunya di tahun ini 2018 akan meningkat daripada tahun sebelumnya. Forbes pun juga meramalkan bahwa teknologi Augmented Reality akan diproyeksikan untuk para pengguna media sosial. Sayangnya frekuensi frekuensi penggunaan media sosial juga dapat mengancam penggunanya. Banyak dampak psikologis seperti FOMO, merasa kesepian, kecemasan, kegundahan yang akan menghampiri pengguna media sosial.

Di tahun 2017 kemarin Korut sangat ambisius untuk menguji coba misil. Dari sekian banyaknya misil yang telah diuji, Korea Utara sukses menerbangkan misil dengan jarak lebih dari 2600 mil bahkan terbang melewati Jepang. Tindakan Korea Utara ini mendapat kecaman dari berbagai pemimpin di dunia, termasuk presiden Amerika saat ini yaitu Donald Trump. Terlepas dari hasil uji coba misil oleh Korea Utara, belum genap setahun presiden Amerika Donald Trump dinilai telah mengambil banyak langkah gegabah. Salah satunya, ia yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Dan hal itu memiliki dampak dan konflik yang baru. Hingga aksi saling ejek mengejek dengan Kim Jong Un, sehingga hal ini membuat ketakutan dan skenario ancaman di tahun-tahun berikutnya pada dunia.