Daftar isi
#1
Gemi, Nastiti, Ati-ati
#2
Daun Pepaya dan Doa yang Terus Dipanjatkan
#3
K-U-T-A-N-G
#4
Sakit Tidak Berwujud
#5
Tembang Awal Mula
#6
Wadah Biru di Kebun, Hari Itu.
#7
Banyu Suci Perwitasari
#8
Sumur Tua dan Pelajaran Menjadi Perempuan Dewasa
#9
Museum Kenangan
#10
Api yang Memakan Kegembiraan
#11
Air Mata untuk Ibu, Termos Biru, atau Aku (?)
#12
Perempuan Gigih nan Cekatan
#13
Bintang Terang. Bintang Redup. Bintang Mati. Dan Rembulan di Tengah-tengah.
#14
Panci Kuping Satu dan Keriuhan yang Menyertainya
#15
Kematian Beruntun
#16
Yang Membasuh dan Merampas: Hujan.
#17
Sengketa Tahta
#18
Perempuan Bangsawan Eropa, Siluman Ikan, dan Cinta Pertama
#19
Cinta Luar Biasa
#20
Lajur dan Mimpi
#21
Buku yang Rumit dan Sukar Dipahami: Ibu
#22
Amplop Putih
#23
Luka dari Sudut Pandang yang Lain
#24
Ibu dan Jatah Minumnya
#25
Sendang dan Kegembiraan yang Diupayakan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#20
Lajur dan Mimpi
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 19
Cinta Luar Biasa
Chapter Selanjutnya
Chapter 21
Buku yang Rumit dan Sukar Dipahami: Ibu
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
A Missing Piece of Harmony
Flash
Kopi 10 Menit
Cerpen
Memecat Bos
Novel
Jika Aku Di Pelukmu
Flash
Lembur
Cerpen
Korslet (Kisah Seputar Kopi dan Resleting)
Flash
Lembur
Novel
Mimpi dalam Mimpi
Cerpen
Hujan Di Ujung Senja
Flash
Halte Plot Twist
Flash
Surat Untuk Kekasihmu
Flash
Perempuan yang Sangat Menyukai Laut
Novel
Melati Milik Pangeran
Flash
Pangeran di Halte Tua
Flash
WARNA RAMADAN
Flash
Darah yang Menyatu di Tengah Kabut
Novel
DENDAM
Flash
PETELOT (PENSIL / INDO)
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Cerpen
Nanas