Daftar isi
#1
01 | Di Langit yang Tak Pernah Sepi
#2
02 | Di Balik Garis Batas
#3
03 | Diantara Debu dan Huruf
#4
04 | Suara yang Tertinggal di Udara
#5
05 | Sunyi yang Belajar Bicara
#6
06 | Yang Tak Terbakar oleh Api
#7
07 | Surat yang Tak Pernah Sampai
#8
08 | Kamp Selatan
#9
09 | Diam Di antara Bom
#10
10 | Doa di Bawah Tanah
#11
11 | Tangan yang Menggegam Harapan
#12
12 | Nafas di Tengah Reruntuhan
#13
13 | Di Mata yang Tak Tertutup
#14
14 | Langit Terluka, Tapi Masih Mendoakan
#15
15 | Suara yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang
#16
16 | Bayang -Bayang Harapan
#17
17 | Doa yang Tertinggal di Atap
#18
18 | Senyap yang Mengandung Doa
#19
19 | Suara yang Tak Terlihat
#20
20 | Harapan
#21
21 | Luka yang Tak Terlihat
#22
22 | Saat Matahari Tak Juga Terbit
#23
23 | Suara yang Tersisa
#24
24 | Gaza yang Tak Pernah Padam
#25
25 | Luka yang Tak Terlihat
#26
26 | Di Balik Dinding yang Runtuh
#27
27 | Dunia yang Diam
#28
28 | Dalam Sunyi yang Retak
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#26
26 | Di Balik Dinding yang Runtuh
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 25
25 | Luka yang Tak Terlihat
Chapter Selanjutnya
Chapter 27
27 | Dunia yang Diam
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Bertandang ke Ujung Siang
Flash
Monster
Novel
Lensa Argan
Novel
Sop Brokoli
Novel
Masker dan Kopi Literan
Cerpen
Percakapan Orang Mati
Novel
Mine
Novel
Rembulan di Celah Satu Jam
Novel
Color Palette
Novel
Bisakah Kita Melewatkan Perjumpaan
Flash
PINTU MERAH MAROON
Novel
KKPK Ibu Baru
Flash
Milik Bintang
Flash
Kenangan di Tepi Pantai
Novel
Mudita
Cerpen
Bukan Pelangi Terakhir
Flash
PETELOT (Jawa)
Flash
Curhatan aku
Novel
Aku dan kisahku
Novel
Di Balik Senyuman Itu