Raut Tanpa Nama
#5
When Eyes Meet Without Warning
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Langit sore mulai berwarna keemasan saat aku keluar dari toko alat tulis di luar komplek sekolah Tanganku memegang map tugas kelompok yang harus dikumpulkan besok Aku berjalan pelan menikmati semilir angin berusaha mengusir sisa ketegangan dari hari yang terlalu beratHingga mataku menangkap siluet seseorangdi balik jendela sebuah kafe kecil di pojok jalanLangkahku terhentiAku nyaris tidak percayaJunoTapi bukan sebagai pelanggan Dia mengenakan apron hitam menggulung lengan kemeja
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
The Fall From Grace
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Bayangan yang Tak Pernah Pergi
Sedang Dibicarakan