Cerita ini bermula dari kisah seorang mahasiswa bernama Dio yang tengah sibuk menyiapkan skripsi. Sebenarnya dia adalah putra bungsu dari keluarga konglomerat selebritis paling terkenal di Indonesia. Sedari kecil dia tidak pernah kekurangan baik itu: kasih sayang, materi, dan popularitas. Namun semua hal tersebut tanpa disadari membuat satu ruang kosong yang terasa hampa di hatinya.

Di satu malam dalam rangka merayakan sudah disetujuinya Bab III skripsi miliknya, dia tidak sengaja meminum kopi yang terdapat campuran kacang sehingga alerginya kambuh. Tingkat alergi tubuhnya terhadap kacang sangatlah parah. Nafasnya tersengal, ditambah muncul ruam merah di sekujur tubuhnya, dan rasa sesak itu terasa sangat luar biasa menyakitkan. Hingga perlahan kesadarannya menghilang.

Apakah dia sudah mati?

Eh... tunggu?

Perasaan sesak yang mencekik dan sakit yang sangat hebat itu hilang diikuti kesadarannya yang mulai kembali. Dio terbangun di ruangan aneh dengan selimut sutra emas dan orang-orang mulai memanggilnya 'Yang Mulia'. Seluruh kepala tertunduk di depannya, ini aneh.

Yang Mulia?

Hidup Dio berubah 180 derajat, dari seorang mahasiswa dan anak konglomerat yang hidup sesukanya menjadi Yang Mulia Putra Mahkota yang hidup penuh dengan aturan dan teror kematian.

Apa yang akan Dio lakukan untuk terus melanjutkan hidupnya?