Daftar isi
#1
Cinta Rasa
#2
Panas
#3
Mie Gudeg
#4
Upacara Hari Senin
#5
Gudeg Lele
#6
Baso Gudeg
#7
Masakan Emak
#8
Bale Desa
#9
Pesona Budaya
#10
Persahabatan
#11
Masakan
#12
Ledakan Rasa
#13
Pesona
#14
Festival Gudeg
#15
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
#16
Perpustakaan
#17
Menggoda
#18
Senyuman
#19
Belum Menyerah
#20
Percaya Diri
#21
Kehangatan Pesona
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Matur nuwun emak," kataku. "Pasti nikmat masakan emak, memang tak ada duanya." "Bagaimana lomba kemarin?" tanya bapak. Ia berjalan ke arah ruang makan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp55,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Festival Gudeg
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Perpustakaan
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Twinouble
Saras Agustina
Flash
Bronze
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Novel
Rasuk Terakhir: Huriyyah
litareea
Novel
Bronze
Antara aku & mereka
Filosofi Miftahul janah
Flash
Little Boy #01
Tanti Ardiana
Novel
Stargazing
tanty
Flash
Take Me to Jannah
khansa
Flash
Filosofi Rokok
Sukini
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Novel
KALA SENJA
R. R. Danasmoro
Flash
AYAH PULANG!
Alviona Himayatunisa
Flash
PESTA TERAKHIR
Veninda Oktaviana
Novel
Bronze
Promise You
Elisa Fitria
Novel
The GreenLand
FAALICIOUS
Cerpen
Bronze
Balada Tes CPNS
spacekantor
Novel
Titik Nadir
Syafaa Dewi
Cerpen
Untitled
Yuli Harahap
Novel
Bocah dari Lembah Pesakitan
Auli Inara
Novel
SKACHERY
Hasna Khairunisa
Flash
50 RIYAL
DENI WIJAYA