Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
BUNGA YANG LAYU, BUNGA YANG TUMBUH KEMBALI
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pagi itu hujan turun dengan gerimis kecil seakan langit sedang ikut merasakan apa yang dirasakan mereka bertiga Aroma tanah basah memenuhi udara dingin meresap sampai ke tulang membuat setiap langkah terasa beratDi depan rumah kecil dengan pagar kayu yang mulai lapuk berdirilah Larasati wajahnya pucat matanya sembab dan tangannya bergetar saat memegang foto ayahnya yang telah dibingkai sederhana Hari itu bukan hanya hujan yang jatuh hatinya pun ikut runtuhSarah dan Wydia berdiri d
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
KEMATIAN
Chapter Selanjutnya
Tamat
Sedang Dibicarakan
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Dia Diantara Curhat Kamu
anakucilibo
Novel
Bronze
Bujang Menanti
Miayazlin
Novel
Bronze
True Love
Hilmiatul Hasanah
Cerpen
Bronze
Siapa Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Cinta Dalam Kode dan Desain
imagivine
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Cerpen
Bronze
Satu Kali Lagi
Jasma Ryadi
Novel
Lovadira
Rita Rohmawati
Novel
Gold
ZIARAH
Noura Publishing
Novel
Bronze
Life tag
Naila Rana Aqilah
Novel
Bronze
May
Mutiara Cahyani
Novel
Simple School Game
Ankano Wen
Cerpen
Rahasia Kotak Perhiasan
Adnan Fadhil
Cerpen
Pusaka Mak Untuk Ibu Pertiwi
Arin Dhiya
Novel
I'm Beautiful In My Way
Dewi
Novel
My Life is Complicated
Nellyerwe
Novel
Sang Pemangsa di Gunung Lawu
Xie Nur
Novel
Bronze
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
Bronze
Pekat: Wanita Bermata Cahaya
Imajinasiku