Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Pandora, sebuah kata berdefinisi abstrak yang punya banyak versi. Ada yang menyebutnya sebagai 'mahakarunia', ada juga yang kerap kali menyebutnya sebagai 'bakal musibah', hingga membuat kata berparas indah ini malah berubah menjadi sebuah idiom yang tak jelas hendak mengungkapkan apa. Pada akhirnya kisah ini memperjelas segalanya. Ibarat seorang bajak laut yang rela terombang-ambing di tengah badai samudra demi menggapai sebuah pulau harta karun yang diimpi-impikannya, begitupun demi membuka makna dari sebuah pandora, Ratna rela bertaruh darah dan nyawa.
Gadis itu punya definisi yang berbeda terhadap idiom ini. Pandora menurutnya bukanlah sebuah mahakarunia ataupun bakal musibah, melainkan sebuah peti mati yang menyimpan banyak bangkai berbau busuk yang harus segera ia buka dan keluarkan, sebelum mereka menyebarkan kebusukan itu lebih banyak lagi. Namun, apakah kotak pandora ini akan benar-benar berhasil ia buka?
Ada sebuah cuplikan alkisah kuno dari satu mitologi Yunani, tentang pandora. Begini cuplikannya..
'Ternyata kotak itu berisi segala macam teror dan hal buruk bagi manusia, antara lain masa tua, rasa sakit, kegilaan, wabah penyakit, keserakahan, pencurian, dusta, kedengkian, kelaparan, dan berbagai malapetaka lainnya. Dan dengan terbukanya guci itu, segala kejahatan pun berhasil bebas dan menjangkiti umat manusia' - Pandora amat menyesali perbuatannya. Ketika ia kembali melihat ke dalam kotak, ada satu hal yang masih tersisa di dalam kotak dan tak mampu terbang bebas, hal tersebut adalah harapan.
Seorang Pandora yang membuka sebuah pandora pun ternyata bisa sampai mengalami penyesalan, padahal pada dasarnya mereka saling berkaitan. Lantas bagaimana dengan Ratna? Apakah ia akan bernasib sama dengan Pandora yang menyesali keputusannya membuka kotak itu? Membiarkan harapannya terkekang seperti kupu-kupu dalam sangkar?
Gadis itu punya definisi yang berbeda terhadap idiom ini. Pandora menurutnya bukanlah sebuah mahakarunia ataupun bakal musibah, melainkan sebuah peti mati yang menyimpan banyak bangkai berbau busuk yang harus segera ia buka dan keluarkan, sebelum mereka menyebarkan kebusukan itu lebih banyak lagi. Namun, apakah kotak pandora ini akan benar-benar berhasil ia buka?
Ada sebuah cuplikan alkisah kuno dari satu mitologi Yunani, tentang pandora. Begini cuplikannya..
'Ternyata kotak itu berisi segala macam teror dan hal buruk bagi manusia, antara lain masa tua, rasa sakit, kegilaan, wabah penyakit, keserakahan, pencurian, dusta, kedengkian, kelaparan, dan berbagai malapetaka lainnya. Dan dengan terbukanya guci itu, segala kejahatan pun berhasil bebas dan menjangkiti umat manusia' - Pandora amat menyesali perbuatannya. Ketika ia kembali melihat ke dalam kotak, ada satu hal yang masih tersisa di dalam kotak dan tak mampu terbang bebas, hal tersebut adalah harapan.
Seorang Pandora yang membuka sebuah pandora pun ternyata bisa sampai mengalami penyesalan, padahal pada dasarnya mereka saling berkaitan. Lantas bagaimana dengan Ratna? Apakah ia akan bernasib sama dengan Pandora yang menyesali keputusannya membuka kotak itu? Membiarkan harapannya terkekang seperti kupu-kupu dalam sangkar?
Tokoh Utama
#1
PROLOG
#2
KISAH GADIS BERKEPALA BATU
#3
SANG PEMILIK KEDUA
#4
PERTEMUAN PERTAMA
#5
SECANGKIR TEH CHAMOMILE
#6
PERDEBATAN HITAM DI ATAS PUTIH
#7
HOTEL NUWA
#8
BALON MERAH DAN INSIDEN DI PERPUSTAKAAN
#9
APA DAN SIAPA YANG DATANG?
#10
(P1) PERJALANAN MENGIKUTI NYONYA ADELINE
#11
(P2) PERJALANAN MENGIKUTI NYONYA ADELINE
#12
SEBUAH KENDURI BERDURI TAJAM
#13
MATA PANCING BERKAIL UDANG
#14
GADIS KECIL PENYIAR TRAGEDI
#15
ROMANSA SEPASANG JALAK
#16
ADA APA DI TAHUN 1998?
#17
POHON TABEBUYA
#18
DESA MATI
#19
ALKISAH TENTANG SEBUAH TANDA SILANG MERAH
#20
PANDORA PERTAMA, SEPOTONG ENIGMA DI BANYUWANGI
#21
PANDORA KEDUA, SEPOTONG ENIGMA TAHUN 1998
#22
MENGUPAS BAWANG MERAH
#23
BUKU HITAM
#24
TRAGEDI PARA PENDAHULU
#25
PADA SUATU HARI, DI SEBUAH GEREJA..
#26
SANG KEDUA PEMILIK
#27
SEBUAH PERCERAIAN?
#28
PERJAMUAN TERAKHIR
#29
PANDORA KETIGA, RAHASIA DI BALIK TRAGEDI
#30
AKHIR DARI PERTARUHAN
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
1.4k
Tentang Penulis
Putu Winda K.D
-
Bergabung sejak 2020-06-29
Telah diikuti oleh 9 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 73,602 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
PANDORA 1998
Putu Winda K.D
Novel
Ekspresi
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Bisakah aku menjadi milikmu?
Uswatun Hasanah
Novel
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Waktunya untuk serius
Uswatun Hasanah
Cerpen
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Novel
Me- Tanpa Di-
Indahdee__
Komik
THEY ARE A GIFT
Irul irul
Novel
Langkah Parau
Khairunnisa
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Flash
Kapan Aku Bangun?
Sena N. A.
Flash
Dunia Nyata
Erena Agapi
Novel
Melawan Dunia
Jofanina Fauziah
Novel
Dream Changes Me
Auli Inara
Rekomendasi