Novel
Genre → Humor
NGAREP
Oleh MbilliRR
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
'Kok bisa orang - orang pacaran bermobil walau belum bekerja ?'
'Kok bisa orang - orang terlihat hidup dalam kenyamanan ?'
'Kok bisa orang - orang sangat cepat hidup dalam senang ?'
'Kok bisa, apa yang membuat sikami ngarep menjadi kenyataan di orang - orang ?'


Menceritakan sedikit kisah penulis dan teman - teman yang setiap paginya selalu dibangunkan oleh suara semangat ibu - ibu yang sedang senam. Bersudut pandang orang pertama. Sikami, dalam novelnya.

Sikami orang yang biasa saja yang berteman dengan 2 manusia, Dapid dan Concon. Menceritakan hal yang membuat sikami ngarep, ngarep dalam hal keadaan, kehidupan dan utamanya percintaan.
Menceritakan kisah sikami yang kesehariannya ditemani motor supra dalam upaya membuat ngarep menjadi kenyataan.

Berawal dari ngarep akibat pesan romansa hingga canda di sosial media. Line, Whatsapp, Instagram bahkan hingga aplikasi - aplikasi perjodohan, tentunya dibantu usaha dan cerita kedua temannya.
Berlangsung dengan rasa ngarep terkembangkan, hampir menjadi kenyataan hingga terpatahkan.
Tidak melulu soal romansa, ada pula selipan cerita bercanda, layaknya kehidupan orang biasa.

Ketika orang lain terlihat dalam sosial media telah mewujudkan ngarepnya, sikami masih dalam pencarian untuk mewujudkan.
Awalan, keberlangsungan hingga pengupayaan ngarep sikami menjadi kenyataan.
Berawal dari munculnya rasa ngarep, yakinnya rasa ngarep dapat jadi kenyataan hingga akhirnya terpatahkan oleh rasa ngarep itu sendiri.

Semuanya akan di kisahkan layaknya orang - orang biasa yang hanya bisa ngarep.Selebihnya diceritakan layaknya penulis yang sedang bercerita dalam novel ngarep.
Tokoh Utama
BILLI
DAPID
CONCON
KELA
ZIA
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
1
Dibaca
388
Tentang Penulis
MbilliRR
.........
Bergabung sejak 2020-10-26
Telah diikuti oleh 29 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 39,746 kata
Rekomendasi dari Humor
Rekomendasi