Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
atau
Bayar dengan kunci
Total kunci kamu
Kuncimu kurang? Top up kunci
Blurb
Ethan Adrian bertemu dengan seorang gadis yang membawanya pada dunia penuh tanya.
Pertemuan mereka diawali dengan aksi percobaan bunuh diri sang gadis. Ethan menyelamatkannya. Gadis itu tertawa, mengungkapkan kalau ia hanya bercanda dan pergi begitu saja. Meninggalkan tanda tanya yang besar bagi Ethan.
Gadis itu lagi-lagi datang dengan cara penuh misteri. Selalu membuat Ethan terkejut. Lalu jatuh Cinta. Sama seperti ia datang, begitu pula ia pergi.
Lalu, ia tak pernah datang lagi.
Ethan harus mencarinya.
***
"Namaku Leena, jika kau ingin tahu."
"Heuh?"
Dia berucap. Tiba-tiba. Memecah lamunanku. Aku mengedipkan mata. Memandang ke belakang, ke kiri dan kanan. Hanya ada seorang ibu yang menggandeng anak. Posisinya jauh. Juga paman yang sedang kepanasan sambil meminum air mineral dalam kemasan botol.
"Aku sedang bicara padamu," ucapnya lagi. Sepertinya dia melihat aku bingung.
"Aku?" kutunjuk hidungku.
Ia tak membuka masker. Hanya menatap dengan mata cokelat terang. Apa dia menyadari kalau aku sudah memperhatikannya cukup lama?
"Namaku Leena. Dengan dua huruf e, dibaca Li-na." Matanya tersenyum. "Umurku dua puluh tiga tahun, aku pekerja kantoran biasa, kau tahu? Administrasi dan semacamnya. Minuman kesukaanku green tea dicampur madu. Aku juga suka biskuit gandum." Matanya mengecil lagi, menyipit. "Hmmm. Rasanya enak jika dipadukan bersama. Itu sarapanku tadi pagi."
Aku mengernyit. Memandang heran. Untuk apa dia memberitahu terlalu banyak informasi pada orang yang bahkan tidak dikenalinya, aku.
"Hei! Ingat wajahku, ya?" Ia tiba-tiba menurunkan masker. Sudah kuduga. Cantik. Natural dengan hidung dan bibir mungil. Aku tertegun sedikit. Dia sangat manis. Punya daya tarik agar dipandang lama, tapi, tidak sopan bagiku jika terlalu lama menatap. "Itu saja. Kalau kau ingin tahu. Kalau tidak, yah, setidaknya kau tetap akan mengingatku, kan?"
"Heh?" Dia membuatku bingung. Aku paham. Tapi ...? Bukankah ini aneh? Maksudku, dia orang asing.
Ia tersenyum manis. Senyuman paling manis yang pernah kulihat. Lalu beberapa detik kemudian. Ia berpaling lagi. Sebuah mobil besar melaju dengan cepat dari arah kanan.
"Nah, sepertinya mobil ini yang cocok untuk menjemputku. Bye! Pria asing!"
Mataku langsung membulat. Dia, gadis itu, siapa namanya tadi? Leena? Dia berlari ke tengah jalan. Tanpa beban, menatap mobil itu seperti busa lembut yang akan menyambar saja.
Tunggu! Dia tak beranjak!
Tiiitttttt.
"HEI! AWAS!
Pertemuan mereka diawali dengan aksi percobaan bunuh diri sang gadis. Ethan menyelamatkannya. Gadis itu tertawa, mengungkapkan kalau ia hanya bercanda dan pergi begitu saja. Meninggalkan tanda tanya yang besar bagi Ethan.
Gadis itu lagi-lagi datang dengan cara penuh misteri. Selalu membuat Ethan terkejut. Lalu jatuh Cinta. Sama seperti ia datang, begitu pula ia pergi.
Lalu, ia tak pernah datang lagi.
Ethan harus mencarinya.
***
"Namaku Leena, jika kau ingin tahu."
"Heuh?"
Dia berucap. Tiba-tiba. Memecah lamunanku. Aku mengedipkan mata. Memandang ke belakang, ke kiri dan kanan. Hanya ada seorang ibu yang menggandeng anak. Posisinya jauh. Juga paman yang sedang kepanasan sambil meminum air mineral dalam kemasan botol.
"Aku sedang bicara padamu," ucapnya lagi. Sepertinya dia melihat aku bingung.
"Aku?" kutunjuk hidungku.
Ia tak membuka masker. Hanya menatap dengan mata cokelat terang. Apa dia menyadari kalau aku sudah memperhatikannya cukup lama?
"Namaku Leena. Dengan dua huruf e, dibaca Li-na." Matanya tersenyum. "Umurku dua puluh tiga tahun, aku pekerja kantoran biasa, kau tahu? Administrasi dan semacamnya. Minuman kesukaanku green tea dicampur madu. Aku juga suka biskuit gandum." Matanya mengecil lagi, menyipit. "Hmmm. Rasanya enak jika dipadukan bersama. Itu sarapanku tadi pagi."
Aku mengernyit. Memandang heran. Untuk apa dia memberitahu terlalu banyak informasi pada orang yang bahkan tidak dikenalinya, aku.
"Hei! Ingat wajahku, ya?" Ia tiba-tiba menurunkan masker. Sudah kuduga. Cantik. Natural dengan hidung dan bibir mungil. Aku tertegun sedikit. Dia sangat manis. Punya daya tarik agar dipandang lama, tapi, tidak sopan bagiku jika terlalu lama menatap. "Itu saja. Kalau kau ingin tahu. Kalau tidak, yah, setidaknya kau tetap akan mengingatku, kan?"
"Heh?" Dia membuatku bingung. Aku paham. Tapi ...? Bukankah ini aneh? Maksudku, dia orang asing.
Ia tersenyum manis. Senyuman paling manis yang pernah kulihat. Lalu beberapa detik kemudian. Ia berpaling lagi. Sebuah mobil besar melaju dengan cepat dari arah kanan.
"Nah, sepertinya mobil ini yang cocok untuk menjemputku. Bye! Pria asing!"
Mataku langsung membulat. Dia, gadis itu, siapa namanya tadi? Leena? Dia berlari ke tengah jalan. Tanpa beban, menatap mobil itu seperti busa lembut yang akan menyambar saja.
Tunggu! Dia tak beranjak!
Tiiitttttt.
"HEI! AWAS!
Tokoh Utama
Ethan Adrian
Leena X
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
83
Tentang Penulis
Liemey Iviane
🌈 Vellichor Creator 🌈
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 6 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 7,208 kata
Rekomendasi dari Romantis
Novel
The Ex
Daniella Jeslynn
Novel
Renata Keyla
Fiha Ainun
Novel
DUNIAKU DUNIAMU
Ika_muntadzirotul
Novel
Cinta yang tertuang dalam doa
Stephanie Dhika Ananda
Novel
ME (menemukanmu. Menangisimu. Mencintaimu)
Frasyahira
Novel
The Resident
Natha Al Zahidi
Novel
Paintease
Delima Ami
Novel
Only You
Bentang Pustaka
Novel
Dewi Setengah Dewa
Ariel
Novel
Cakrawala
Cellestine
Novel
Cinta 1000 Tahun Sang Pangeran
Apresia Ardina
Novel
Restu Kelana
Lail Arrubiya
Novel
SWEET NOTHING
Kejora Anaphalisia
Novel
Starlight di Bulan April
Iin Ardiyanti
Novel
Dinikahi Bocah Tengil
Nilam Cayo
Rekomendasi