Daftar isi
#1
Mereka Datang
#2
Damak Beracun
#3
Tubuh di Sungai
#4
Bocah Buruan
#5
Rahasia Hati
#6
Pecahan Pedang
#7
Manik Mirah
#8
Siasat-Siasat
#9
Rājamudra dalam Kakawin Mahāyajamāna
#10
Rājamudra dalam Babad Suranagara
#11
Bangun
#12
Anak Bangsawan
#13
Dugaan dan Rencana
#14
Ular Weling
#15
Pria Mencurigakan
#16
Kenangan Pahit
#17
Pengemis Bisu
#18
Seribu Muka
#19
Ditemukan
#20
Rontal Burung Dara
#21
Hyang Acaraki
#22
Bintang Kembar Gunung Wungar
#23
Lolongan Ajag
#24
Ledakan Kunang-kunang
#25
Tertangkap
#26
Penjara Bawah Tanah
#27
Nilacitra
#28
Akhirnya Berjumpa
#29
Rahasia Lain
#30
Wintang Anular
#31
Yang Terlewatkan
#32
Tanah Selatan
#33
Sang Rawikara
#34
Tongkat Galih Asam
#35
Kabut Tersibak
#36
Mereka yang Setia, Mereka yang Balela
#37
Kehormatan Pāṇīndriya
#38
Gapura Siddhi
#39
Sekelompok Ajag
#40
Sebuah Pesan
#41
Rencana Baru
#42
Darah di Purasabhā
#43
Ikatan
#44
Akhir yang Mengawali, Awal yang Mengakhiri
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #5
Rahasia Hati
Bagikan Chapter
1. Pasĕpan ialah tempat untuk membakar dupa, berbentuk seperti pot kecil dengan tutup berlubang-lubang; incense burner.
2. Bhairawa mudra dilakukan dengan kedua telapak tangan terbuka ke atas dan saling menumpuk, telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri. Mudra ini melambangkan keseimbangan dan terutama digunakan untuk menenangkan pikiran serta mengurai ketegangan tubuh.
2. Bhairawa mudra dilakukan dengan kedua telapak tangan terbuka ke atas dan saling menumpuk, telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri. Mudra ini melambangkan keseimbangan dan terutama digunakan untuk menenangkan pikiran serta mengurai ketegangan tubuh.
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Bocah Buruan
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Pecahan Pedang
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar