Kadang keinginan yang kita inginkan nggak akan selalu berakhir sama.
Seperti bintang yang jauh itu. Dia jauh dan tidak bisa digapai. Namun orang-orang memikirkan segala cara untuk mendapatkannya.

Sebuah bintang palsu, ketika ia tercipta ada yang bahagia namun ada juga yang tidak karena mereka menginginkan lebih. Yaitu, bintang yang asli.

~This is a story where a lovers happy with their fake hope~
.
Dalam keluarganya, Ferra tidak pernah mendapatkan perlakuan yang adil. Antara dia dan kakaknya. Jika Kakak adalah yang terunggul maka semua yang adik lakukan itu sia-sia, jika kakak adalah yang terbaik maka adik adalah iblis.

Namun itu bukan berarti hubungan kedua kakak beradik itu buruk. Sang kakak yang sangat menyayangi Ferra membuatnya masih dapat merasakan kehangatan dirumahnya.
.
.
Kesalahan yang dilakukan gadis itu membuatnya diusir dan dibenci dari keluarganya. Bahkan orang yang seharusnya tidak ia cintai, membencinya.

Sekarang apa yang dia punya? Teman? Dia sama sekali tidak memiliki teman kecuali 1 sahabatnya yang sudah menjadi masa lalu untuknya.
Apalagi yang dia punya? Mungkin enggak ada. . .
.
.
.
Harapan Ferra sungguh sederhana. Bahagia, dan hanya itu. Namun ketika ia mendapatkan bahagia yang sepenuhnya bukan apa yang ia harapkan. Akan kah ia tetap merasa bahagia?

Bintang, benda yang sulit digapai itu. Ferra mendapatkannya, namun bukan merupakan bintang yang asli.
**
"Gue salah apa Gil?"

"Ini semua demi Lo!"

"Alasan!"
.
.
"Den, Cara bahagia gimana?"

"Senyum, Fer."

"Kalau cara senyum? Den?"

". . . "
.

*Cover by SiccaSasha*