Daftar isi
#1
Di Balik Tirai Sempurna
#2
CEO Di Balik Layar Kaca
#3
Kenangan Masa Lalu Yang Pahit
#4
Gagasan Gila Atau Jalan Keluar
#5
Demi Senyum Aying
#6
Tunangan Siapa...?
#7
Dua Luka Yang Bertemu
#8
Akhad Nikah Yang Terindah
#9
Perasaan Yang Tak Biasa
#10
Rumah Yang Mulai Terasa Rumah
#11
Sebuah Harapan Seorang Ibu
#12
Perjalanan Pulang ke Surabaya
#13
Obrolan Di Ruang CEO
#14
Papa Lihat Aku Bisa
#15
Badai Di Kafe Amora
#16
Saat Cinta Tak Ada Perjanjian
#17
Rencana ke Bali
#18
Kacau Di Kuta Beach
#19
Tamu Tak Diundang Di Kafe Amora
#20
Dapur Kehangatan Keluarga
#21
Lastri Ke Kafe Amora
#22
Aroma Kopi Negeri Singa
#23
Berita Dari Telivisi
#24
Kejutan Buat Bram
#25
Coming Soon "Kopi Cinta"
#26
Belanja Hantaran Cinta
#27
Pesta Pernikahan Tak Terlupakan
#28
Lantai Dua Kafe Amora
#29
Berita Tak Kunjung Datang
#30
Dapur Amora yang Bergolak
#31
Aying Rewel
#32
Pelukan Rindu Di Pintu Rumah
#33
Bayang Masa Lalu Yang Kembali
#34
Obrolan Di Depan Gedung Sekolah
#35
Rencana Di Balik Asap Kopi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
Lastri Ke Kafe Amora
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pagi itu suasana rumah sudah ramai sejak ayam jantan berkokok Aying sudah rapi dengan baju kaos bergambar kucing bersiap main sepeda kecilnya di teras ditemani Surti yang sedang menyapu halamanDi ruang makan Lastri menyuapkan sendok terakhir bubur ayamnya lalu menatap Bram dan Maya yang sedang duduk berdampingan menikmati kopiBram Ibu pengen ikut ke kafe Penasaran Ibu kayak apa sih tempat usaha kalian itu ucapnya sambil menyeka mulut dengan serbetMaya langsung senyum lebar Wah
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Dapur Kehangatan Keluarga
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Aroma Kopi Negeri Singa
Sedang Dibicarakan
Flash
Detik Kenangan !
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
The Game of Ghost
Rama Sudeta A
Flash
VIRAL! SEKOLAH TERAPKAN TIDUR SIANG BERBALUT KAIN KAFAN UNTUK SISWA. KEPALA SEKOLAH: SUDAH WAKTUNYA ANAK-ANAK MEMIKIRKAN MASA DEPAN.
Ade Anugrah
Novel
Masihkah Senyum Itu Untukku?
Hendra Purnama
Novel
LOVE IS KILLING ME
Risa Nova Rheincya
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Labirin Hati
Astrid Ayu Septaviani
Novel
I'm Not Perfect But I'm Limited Edition
ANNISA
Flash
Masakan Ibu
NO-NAME
Cerpen
Bronze
Seperti Seekor Kupu-kupu yang Hinggap Sebentar di Setangkai Bunga Kemboja Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Sinden Jugala
Lail Arahma
Novel
Bronze
Rum
Umi Salamah
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Novel
Bronze
Masa Sma
Nur Aulia Azzahra
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
Bronze
Manisnya Rasa Hangatnya Cinta
Alfath Abhim
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Negeri Pemurah Sosial
Temu Sunyi
Novel
Bronze
Parabunga
Robeni
Cerpen
Bronze
Pesawat Kertas
Foggy FF