Daftar isi
#1
PROLOG -Alfa
#2
BAB 1 Ketika seseorang memakai topeng, sebenarnya ia sedang membentengi dirinya dari apa yang menjadi kelemahannya
#3
BAB 2 Ketika kau terus menyimpan rasa iri, hatimu akan menjadi tumpul dan tanpa sadar kau telah menjadi pengkhianat
#4
BAB 3 Cinta bisa menjadi kelemahan seseorang sekaligus dapat menjadi kekuatan seseorang.
#5
BAB 4 Masa lalu yang kelam dapat menimbulkan luka yang dalam tapi juga dapat memahatmu menjadi indah.
#6
BAB 5 Yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kamu cinta justru adalah orang yang sangat membencimu.
#7
BAB 6 Ketika hati dan pikiranmu sudah dipenuhi oleh kegelapan, maka yang terang sekalipun akan kau anggap gelap.
#8
BAB 7 Ketika kamu menyakiti seseorang yang kamu cinta, sebenarnya kamu telah menyakiti dirimu sendiri.
#9
BAB 8 Kebencian nggak akan pernah membawamu pada kebahagiaan.
#10
BAB 9 Kesuksesan nggak akan pernah kita dapatkan jika kita tak pernah belajar dari kenggak-suksesan.
#11
BAB 10 Ketika kau menyimpan dendam, sebenarnya kamu telah membawa sampah masuk ke dalam hatimu.
#12
BAB 11 Ketika kamu mencintai seseorang, kau juga harus siap berkorban untuknya.
#13
BAB 12 Ketika kau mencintai seseorang, kesedihan dan kebahagiaannya adalah kesedihan dan kebahagiaanmu juga.
#14
BAB 13 Memendam kebencian bagaikan menyulut api, yang suatu saat berkobar menjadi dendam yang membakar dan menghancurkan.
#15
BAB 14 Lebih mudah kita berjalan maju daripada mundur namun sayangnya, banyak orang lebih suka bergerak mundur.
#16
BAB 15 Penyesalan nggak akan pernah berguna jika nggak diiringi dengan perbaikan diri.
#17
BAB 16 Sendiran nggak berarti kita benar-benar sendirian karena selalu ada DIA yang selalu menemani kita walaupun tak terlihat mata.
#18
BAB 17 Kita nggak akan pernah tahu seberapa kuat diri kita jika nggak pernah dihadapkan dengan terjangan badai.
#19
BAB 18 Ketika orang yang kau cintai tak bisa kau ingat, namun perasaan cinta itu, tak pernah bisa menghilang.
#20
BAB 19 Ketika kegelapan itu lenyap dari hatimu, maka matamu akan dapat terbuka untuk melihat terang.
#21
BAB 20 Seseorang yang luar biasa bukan berarti ia tak pernah gagal, tapi orang yang dapat bangkit dari kegagalannya.
#22
BAB 21 Kebahagiaan itu adalah ketika orang yang kita cintai dapat berbahagia karena kita.
#23
EPILOG- Omega
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
BAB 14 Lebih mudah kita berjalan maju daripada mundur namun sayangnya, banyak orang lebih suka bergerak mundur.
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
BAB 13 Memendam kebencian bagaikan menyulut api, yang suatu saat berkobar menjadi dendam yang membakar dan menghancurkan.
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
BAB 15 Penyesalan nggak akan pernah berguna jika nggak diiringi dengan perbaikan diri.
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar