Novel
Genre → Sejarah
LANGIT SEPEKAT DARAH
Oleh tuhu
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Anvita Dahayu kala itu baru berusia sepuluh tahun saat ia dan ibunya mengalami peristiwa mengerikan. Menjadi korban ledakan bom di sebuah hotel, daerah Mega Kuningan, Jakarta, 5 Agustus 2003.
Peristiwa itu menciptakan trauma hebat yang membekas sangat dalam selama hidupnya. Suara gaduh, jeritan, tangisan, kobaran api, raungan ambulan, kepulan asap, dan letusan yang memekakkan telinga. Semua kengerian itu terekam kuat dalam memorinya.
Masa lalunya yang mengerikan membuat Anvita Dahayu tumbuh menjadi perempuan yang teramat sensitif pada aksi-aksi kekerasan, terorisme, dan kejahatan kemanusiaan. Di sisi lain ia menjadi manusia yang menggugat takdir dan kuasa Tuhan.
Anvita Dahayu bekerja di Women Movement Institute (WMI), sebuah Non-Governmental Organization (NGO) yang bergerak dalam menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan perempuan dan anak serta membela korban pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Suatu hari WMI harus mendampingi seorang perempuan bernama Zahwa, seorang istri pimpinan gembong teroris.
Perjumpaan antara Anvita Dahayu dan Zahwa membuka kembali pedihnya trauma masa lalu yang belum terobati.
Dari perjumpaan itu Anvita Dahayu perlahan memasuki lorong-lorong kehidupan Zahwa. Termasuk mengetahui sejarah keluarganya serta sebab pilihan hidupnya.
Lantaran Zahwa pula Anvita Dahayu harus terseret menghadapi seorang perempuan bernama Nandini yang diusir dari desanya lantaran dituduh menyebarkan paham berbahaya.
Tokoh Utama
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
55
Dibaca
9.6k
Tentang Penulis
tuhu
ig: th.dzialevtyva
Bergabung sejak 2021-05-14
Telah diikuti oleh 81 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 146,151 kata
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi