Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
![](https://kwikku.us/uploads/public/images/qrcode/novel/8897.png)
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Setiap anak dilahirkan ke bumi tanpa bisa memilih.
Mereka tidak bisa memilih orangtua kaya atau miskin.
Mereka tidak bisa memilih orangtua rupawan atau jelek. Kalau jelek terlalu kasar, koreksi menjadi yang tampangnya biasa-biasa saja.
Bahkan, terkadang mereka tidak bisa memilih bagaimana menjalani hidupnya. Entah karena orangtua yang sudah mematok kehidupannya, entah memang orangtuanya terbatas pilihannya.
Begitu juga dengan Kelana, Bumi, dan Langit. Mereka tidak bisa memilih siapa keluarganya.
Persamaan dari mereka adalah terlahir menangis seolah tidak mau berpisah dengan nyamannya rahim seorang ibu. Bayi yang lain juga menangis. Kecuali Bumi, dia telat mengeluarkan tangisannya, punggungnya harus ditepuk-tepuk lebih dulu oleh bidan.
Terlalu banyak terminum air ketuban, katanya.
Ketiga bocah itu juga sama-sama tinggal di pinggiran Jakarta. Sama-sama kebauan aroma sampah yang menguar dari Bantar Gebang. Dari ketiga bocah itu Langit yang paling tahan terhadap bau yang sudah tak tahu bercampur dengan apa saja. Sudah kebal hidungnya karena kesehariannya bermain di gunung sampah. Tidak begitu beruntung, Langit juga tidak sekolah.
Bumi juga tidak begitu beruntung. Anak itu berbeda dengan yang lain karena hanya punya satu orangtua. Meskipun Bumi bersekolah, dia dikucilkan.
Sementara Kelana memiliki kedua orangtua yang lengkap, tetapi jarang bertemu karena sibuk bertarung dengan biaya hidup yang semakin melonjak. Sekolahnya juga sekolah mahal. Namanya Kelana, tetapi tidak pernah ke mana-mana.
Mereka tidak bisa memilih orangtua kaya atau miskin.
Mereka tidak bisa memilih orangtua rupawan atau jelek. Kalau jelek terlalu kasar, koreksi menjadi yang tampangnya biasa-biasa saja.
Bahkan, terkadang mereka tidak bisa memilih bagaimana menjalani hidupnya. Entah karena orangtua yang sudah mematok kehidupannya, entah memang orangtuanya terbatas pilihannya.
Begitu juga dengan Kelana, Bumi, dan Langit. Mereka tidak bisa memilih siapa keluarganya.
Persamaan dari mereka adalah terlahir menangis seolah tidak mau berpisah dengan nyamannya rahim seorang ibu. Bayi yang lain juga menangis. Kecuali Bumi, dia telat mengeluarkan tangisannya, punggungnya harus ditepuk-tepuk lebih dulu oleh bidan.
Terlalu banyak terminum air ketuban, katanya.
Ketiga bocah itu juga sama-sama tinggal di pinggiran Jakarta. Sama-sama kebauan aroma sampah yang menguar dari Bantar Gebang. Dari ketiga bocah itu Langit yang paling tahan terhadap bau yang sudah tak tahu bercampur dengan apa saja. Sudah kebal hidungnya karena kesehariannya bermain di gunung sampah. Tidak begitu beruntung, Langit juga tidak sekolah.
Bumi juga tidak begitu beruntung. Anak itu berbeda dengan yang lain karena hanya punya satu orangtua. Meskipun Bumi bersekolah, dia dikucilkan.
Sementara Kelana memiliki kedua orangtua yang lengkap, tetapi jarang bertemu karena sibuk bertarung dengan biaya hidup yang semakin melonjak. Sekolahnya juga sekolah mahal. Namanya Kelana, tetapi tidak pernah ke mana-mana.
Tokoh Utama
Bumi
Langit
Kelana
#1
BUMI
#2
BUMI: Celangan Ayam dan Seragam Baru
#3
BUMI: Puisi dan Ibu Suri
#4
BUMI: Prestasi dan 'Ibu'
#5
LANGIT
#6
LANGIT: Koper Hitam
#7
LANGIT: Prasangka Buruk
#8
LANGIT: Uang Setan
#9
KELANA
#10
Kelana: Rasa Kehilangan dan Kecewa
#11
KELANA: Sebuah Perjalanan dan Seekor Kucing Hitam
#12
KELANA: Warung Makan dan Sebuah Puisi
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
23
Dibaca
7k
Tentang Penulis
Adrindia Ryandisza
-
Bergabung sejak 2020-08-29
Telah diikuti oleh 2 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 15,268 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Dear, diary
Liepiscesha
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Novel
Harmoni, Disharmoni
Susi Idris
Novel
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Novel
STAY (HAPPY) AT HOME MOM
Septi Presenta Dewi
Novel
Di Daun Yang Jatuh Itu Tertulis Namamu
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Manusia Robot
Arum Gandasari NK
Cerpen
Knowing the Unknown
Grace Anindya
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Novel
Lady in Disguise
Noura Publishing
Novel
My Castle Book
Mizan Publishing
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Novel
How Was Your Life
sindi haqiqi
Novel
Pengantin 98
Herman Sim
Novel
Mambangkik Batang Tarandam
Tesya Ridal
Rekomendasi