Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Setiap anak dilahirkan ke bumi tanpa bisa memilih.
Mereka tidak bisa memilih orangtua kaya atau miskin.
Mereka tidak bisa memilih orangtua rupawan atau jelek. Kalau jelek terlalu kasar, koreksi menjadi yang tampangnya biasa-biasa saja.
Bahkan, terkadang mereka tidak bisa memilih bagaimana menjalani hidupnya. Entah karena orangtua yang sudah mematok kehidupannya, entah memang orangtuanya terbatas pilihannya.
Begitu juga dengan Kelana, Bumi, dan Langit. Mereka tidak bisa memilih siapa keluarganya.
Persamaan dari mereka adalah terlahir menangis seolah tidak mau berpisah dengan nyamannya rahim seorang ibu. Bayi yang lain juga menangis. Kecuali Bumi, dia telat mengeluarkan tangisannya, punggungnya harus ditepuk-tepuk lebih dulu oleh bidan.
Terlalu banyak terminum air ketuban, katanya.
Ketiga bocah itu juga sama-sama tinggal di pinggiran Jakarta. Sama-sama kebauan aroma sampah yang menguar dari Bantar Gebang. Dari ketiga bocah itu Langit yang paling tahan terhadap bau yang sudah tak tahu bercampur dengan apa saja. Sudah kebal hidungnya karena kesehariannya bermain di gunung sampah. Tidak begitu beruntung, Langit juga tidak sekolah.
Bumi juga tidak begitu beruntung. Anak itu berbeda dengan yang lain karena hanya punya satu orangtua. Meskipun Bumi bersekolah, dia dikucilkan.
Sementara Kelana memiliki kedua orangtua yang lengkap, tetapi jarang bertemu karena sibuk bertarung dengan biaya hidup yang semakin melonjak. Sekolahnya juga sekolah mahal. Namanya Kelana, tetapi tidak pernah ke mana-mana.
Mereka tidak bisa memilih orangtua kaya atau miskin.
Mereka tidak bisa memilih orangtua rupawan atau jelek. Kalau jelek terlalu kasar, koreksi menjadi yang tampangnya biasa-biasa saja.
Bahkan, terkadang mereka tidak bisa memilih bagaimana menjalani hidupnya. Entah karena orangtua yang sudah mematok kehidupannya, entah memang orangtuanya terbatas pilihannya.
Begitu juga dengan Kelana, Bumi, dan Langit. Mereka tidak bisa memilih siapa keluarganya.
Persamaan dari mereka adalah terlahir menangis seolah tidak mau berpisah dengan nyamannya rahim seorang ibu. Bayi yang lain juga menangis. Kecuali Bumi, dia telat mengeluarkan tangisannya, punggungnya harus ditepuk-tepuk lebih dulu oleh bidan.
Terlalu banyak terminum air ketuban, katanya.
Ketiga bocah itu juga sama-sama tinggal di pinggiran Jakarta. Sama-sama kebauan aroma sampah yang menguar dari Bantar Gebang. Dari ketiga bocah itu Langit yang paling tahan terhadap bau yang sudah tak tahu bercampur dengan apa saja. Sudah kebal hidungnya karena kesehariannya bermain di gunung sampah. Tidak begitu beruntung, Langit juga tidak sekolah.
Bumi juga tidak begitu beruntung. Anak itu berbeda dengan yang lain karena hanya punya satu orangtua. Meskipun Bumi bersekolah, dia dikucilkan.
Sementara Kelana memiliki kedua orangtua yang lengkap, tetapi jarang bertemu karena sibuk bertarung dengan biaya hidup yang semakin melonjak. Sekolahnya juga sekolah mahal. Namanya Kelana, tetapi tidak pernah ke mana-mana.
Tokoh Utama
Bumi
Langit
Kelana
#1
BUMI
#2
BUMI: Celangan Ayam dan Seragam Baru
#3
BUMI: Puisi dan Ibu Suri
#4
BUMI: Prestasi dan 'Ibu'
#5
LANGIT
#6
LANGIT: Koper Hitam
#7
LANGIT: Prasangka Buruk
#8
LANGIT: Uang Setan
#9
KELANA
#10
Kelana: Rasa Kehilangan dan Kecewa
#11
KELANA: Sebuah Perjalanan dan Seekor Kucing Hitam
#12
KELANA: Warung Makan dan Sebuah Puisi
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
23
Dibaca
9.5k
Tentang Penulis
Adrindia Ryandisza
-
Bergabung sejak 2020-08-29
Telah diikuti oleh 2 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 15,268 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
Pemupuk Bahagia
Mahabb Adib-Abdillah
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Novel
Life of Nadia - Original Version
mr. putri
Novel
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Skrip Film
SUNYA
Ghaisani Larasati
Cerpen
Kembang Desa Yang Hilang
Sankalpa Lestari
Novel
Alunan Langkah
Wida Ningsih
Novel
FaThin
Nurusifah Fauziah
Novel
Sehidup Tak Semati Denganmu
Chely Nizwar
Novel
Time For Us
Pratiwi_Hwang
Novel
Cinta dalam 99 Nama-Mu
Republika Penerbit
Skrip Film
Heal
Tirta Mustika Yudhistira
Skrip Film
Shape of The Voice
Faiz el Faza
Flash
Masker untuk FARHAN
Lebah Bergantung
Rekomendasi