Daftar isi
#1
Arunika
#2
Rasa Yang Tidak Bisa Dijelaskan
#3
Garis Yang Semakin Kabur
#4
Setelah Rahasia Itu Terbuka
#5
Rumah yang Tidak Lagi Sama
#6
Suara yang Lama Diam
#7
Pertemuan yang Tidak Diundang
#8
Rumah yang Dipilih Kembali
#9
Di Antara Hari-Hari yang Tenang
#10
Menemui Dunia dengan Wajah Baru
#11
Perempuan yang Kembali Berdiri
#12
Hari-Hari Biasa yang Baru
#13
Suara-Suara yang Belum Jelas
#14
Langkah yang Tak Terdengar
#15
Ruang yang Tidak Pernah Benar-Benar Kosong
#16
Nama yang Tidak Diucapkan
#17
Ruang yang Terbuka Pelan
#18
Satu Langkah Lebih Dekat
#19
Jeda yang Menguji
#20
Yang Tak Terucapkan
#21
Bayang yang Tersisa
#22
Pelan tapi Pulih
#23
Saat Semesta memberi Isyarat
#24
Jalan Pulang
#25
Yang Tertinggal di Tengah Jalan
#26
Sebelum Benar-Benar Pulang
#27
Langkah Pulang di Senja
#28
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Nama yang Tidak Diucapkan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sejak pagi itu catatan kecil Dinda seperti gema yang tidak kunjung padam di kepala Aku berusaha menjalani hari seperti biasamemeriksa pasien menandatangani laporan tersenyum pada perawat dan mahasiswa koas yang menyapaku Tapi di antara semua rutinitas itu aku tahu ada ruang kosong yang semakin jelas bentuknyaDinda tetap pulang setiap malam Kami tetap makan bersama bahkan masih saling menyentuh Tapi ada sesuatu yang berbeda dalam cara dia menggenggam tangankulebih seperti seseoran
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Ruang yang Tidak Pernah Benar-Benar Kosong
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Ruang yang Terbuka Pelan
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Bronze
Penulis vs Karakter
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Teman Bermainku
Angelica Maria Vianney
Cerpen
Bronze
GAGAK DAN KUTUK
Bungaran gabriel
Cerpen
Laki-laki Hijau
Linggarjati Bratawati
Flash
Gula
Kiiro Banana
Novel
Bintang Berkabut
Syamsiah
Cerpen
Bronze
Darrasah Tiga Warna
Daud Farma
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
AKU dan EMYU yang LESU
Reni Refita
Novel
MAKOM KERAMAT SYEH SIRNA JAYA
Rana Kurniawan
Flash
Bronze
Apakah Harus Berakhir?
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kala Tukang Parkir Menggugat
Nuel Lubis
Flash
Titik Tertinggi
Suci Mulyati
Novel
Langit Di Negeri Sakura
Harmony Adi
Cerpen
Bronze
MUKBANG
Refy
Flash
Perempuan Buta dan Adiknya
NO-NAME
Novel
Pendulum Waktu
Shanen Patricia Angelica
Flash
Surat dari masa lalu
Lukitokarya
Novel
Trilogi Trimatra: Cita Punca Prawira
elrena._