Daftar isi
#1
Prolog
#2
Kemarahan Tarkim & Aliong
#3
Kembali Teringat
#4
Rencana Allah Sangat Indah
#5
Hanya Cinta Tak'kan Mampu
#6
Kemarahan Aliong & Tarkim Terulang
#7
Menanti Dalam Kerinduan
#8
Tegasnya Tarkim
#9
Tentukan Pilihan
#10
Suara Adzan
#11
Sedih Dalam Sesal
#12
Ke Kairo
#13
Turut Berduka Cita
#14
Putus Asa & Hidjrah
#15
G2" Gamang Galau"
#16
Cantik Sholeha
#17
Tidak Sengaja Mendengar
#18
Kecewa
#19
Ikhlas
#20
China & Kairo
#21
Cerita Dua Cinta
#22
Mau Mencoba Buka Hati
#23
Merasa Bersalah
#24
Kepergian Namira
#25
Menikahi Amirah
#26
Jadikan Aku Islam
#27
Keputusan Terbaik
#28
Gantikan Aku, Mey
#29
Pertemuan Pertama Setelah Setahun
#30
Adzal Semakin Dekat
#31
Obat Mujarab Allah
#32
Ya Allah, Jangan Jemputku Dulu
#33
Ngak Mungkin Itu, Bah
#34
Pernikahan & Kesedihan
#35
Imammu
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #18
Kecewa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Amey ingin menemui Acin, di China
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp9,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp99,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Tidak Sengaja Mendengar
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Ikhlas
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Novel
Pemberhentian bus terakhir
Nicanser
Flash
Bronze
Diana, James and the Death
Vera Anita Daud
Novel
Gold
Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan
Noura Publishing
Novel
Backstreet
Maria Merianti Boru Malau
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Gold
Adonis
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kebelet Bisnis
Donny Barnesi
Novel
Gold
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Flash
Pesan tanpa Jeda
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Alfa Beta
Rizky Ade Putra
Flash
Bronze
1800 Detik Untuk Cinta
Deeta Pratiwi
Novel
Dukkha dan Renjana
Diana Tri Hartati
Novel
My Real Espresso
Kandil Sukma Ayu
Novel
Mujarabat
M Musa Al Hasyim
Novel
Bronze
Misterius LOVE
Yattis Ai
Flash
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
The Seed
Askana Ayunda
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana