Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
If You Know My Heart
+ Kode Voucher
Kode Voucher
Cek
Blurb
Perpisahan bukanlah akhir dari segala tetapi perpisahan adalah awal untuk merangkai hati kembali.
Azkia dia adalah seorang perempuan manis, cantik pintar, cerewet, dan hampir sempurna. Masa lalunya bersangkutan dengan Anggara. Lelaki yang sedang dia kejar.
Azkia memiliki sahabat yang ia anggap kakaknya, Aleo. Dia adalah lelaki tampan yang dingin, datar, dan yang pasti google berjalan. Aleo banyak disukai perempuan sementara hanya satu perempuan yang tidak pernah bisa menatapnya yaitu Azkia.
Sementara Anggara yang dijuluki sebagai DEWA SIRKUIT. Lelaki yang memiliki sifat dingin, masa bodoh dengan keadaan, suka berbicara seenaknya, hati batu, keras kepala dan ingin selalu menjadi nomor satu.
Azkia sangat suka sekali dengan Anggara tapi berhati batu
dan keras kepala. Mampu kah Azkia meluluhkan hati Anggara? Atau malah Azkia yang luluh oleh Aleo sang prience school.
Dan bagaimana kisah mereka hingga saat ini?
Simak ceritanya yahh :)
Azkia dia adalah seorang perempuan manis, cantik pintar, cerewet, dan hampir sempurna. Masa lalunya bersangkutan dengan Anggara. Lelaki yang sedang dia kejar.
Azkia memiliki sahabat yang ia anggap kakaknya, Aleo. Dia adalah lelaki tampan yang dingin, datar, dan yang pasti google berjalan. Aleo banyak disukai perempuan sementara hanya satu perempuan yang tidak pernah bisa menatapnya yaitu Azkia.
Sementara Anggara yang dijuluki sebagai DEWA SIRKUIT. Lelaki yang memiliki sifat dingin, masa bodoh dengan keadaan, suka berbicara seenaknya, hati batu, keras kepala dan ingin selalu menjadi nomor satu.
Azkia sangat suka sekali dengan Anggara tapi berhati batu
dan keras kepala. Mampu kah Azkia meluluhkan hati Anggara? Atau malah Azkia yang luluh oleh Aleo sang prience school.
Dan bagaimana kisah mereka hingga saat ini?
Simak ceritanya yahh :)
Tokoh Utama
Azkia Servia Rezaldi Anggara Putra Lazuardi dan Fikri Aleo Martin