Pertengkaran Nadia dengan Dewa, membawa Nadia pada sebuah kecelakaan. Nadia tidak sadarkan diri selama seminggu. Dalam keadaan koma, arwah Nadia melayang-layang dan mencari tau penyebab kecelakaanya. Liburannya pun tertunda, sementara Ucie, sahabatnya tengah menunggu di bandara. Ucie tidak tahu kalau Nadia kecelakaan saat menuju ke Bandara.
Nadia bertemu dengan arwah Abimanyu. Cowok yang koma lebih dahulu. Abimanyu mengembara dan bertemu dengan Nadia saat melamun. Nadia mengingat masa lalunya. Masa dimana ia tersesat di Singpura dan bertemu dengan seorang cowok Oriental bernama David. David menyandera Nadia di rumahnya selama dua minggu. Kenangan itu bermain-main saat Nadia koma.
Ucie yang akhirnya pergi ke Singapura sendirian, bertemu dengan seorang cowok bernama Mahendra. Seorang penulis dari Jakarta. Mahendra pun jatuh hati ke Ucie dan mereka jadian. Namun saat baru jadian, Casilda, mantan Mahendra menuntut Ucie untuk menjauhi Mahendra. Mahendra tidak terima semua itu dan ia tidak ingin kembali ke Casilda yang menghianati cintanya.
Pengembaraan Nadia bersama Abimanyu akhirnya menemukan jawaban mengapa Nadia kecelakaan. Ternyata ada sebuah mobil yang sengaja menabrak taksi yang di tumpani Nadia. Seseorang yang berada di mobil itu tak lain adalah Dewa. Dewa sakit hati karena diputuskan cintanya oleh Nadia.
Setelah tahu bahwa Dewalah yang mencoba membunuhnya, Nadia pun memberi pelajaran ke Dewa untuk menakutinya. Akhirnya Dewa dipaorkan ke polisi dan digiring ke kantor polisi atas kasus pembunuhan berencana.
Abimanyu yang berjanji kepada Nadia akan kembali ke tubuh masing-masing akhirnya tidak mampu kembali. Nadia kembali ke tubuhnya dan Abimanyu meninggal dunia karena penyumbatan. Nadia sangat sedih dan sangat kehilangan sosok laki-laki baik seperti Abimanyu. Namun, dalam perjalanannya ke Singpura ia bertemu dengan soerang laki-laki yang telah lama ia rindukan. Laki-laki itu adalah David.

###