Daftar isi
#1
Malam Naas si Pencuri
#2
Berjuta rasanya bersama Ivon
#3
Merancang alibi
#4
Menjadi Mayat Hidup
#5
Janji Mayat Hidup
#6
Memburu korban pertama
#7
Manusia Bodoh
#8
Sasaran Selanjutnya
#9
Balapan Maut
#10
Kecurigaan yang Wajar
#11
Jalan Masih Panjang
#12
Semua Menjadi Jelas
#13
Membaca Tanda Alam
#14
Mencoba Menyelamatkan Lisa
#15
Maut Menjemput Lisa
#16
Dia atau Aku yang Harus Mati!
#17
Berpacu dengan waktu
#18
Saatnya sudah Tiba
#19
Kordinator Kerusuhan Mei 1998
#20
Menipu Setan
#21
Sembunyi Bukan berarti Lolos
#22
Dia Datang Lagi
#23
Tipuan-tipuan Setan
#24
Darah Daging Sendiri
#25
Membersihkan kaca buram
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
Sembunyi Bukan berarti Lolos
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Satrio bersembunyi di sebuah pesantren sehingga tidak terlacak oleh si Mayat Hidup.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp62,500
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Menipu Setan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Dia Datang Lagi
Sedang Dibicarakan
Novel
Hidup kelabu
syaehoni
Novel
DUNYA - Kesucian yang Direnggut Paksa
Ini Ratsel
Novel
Your eyes cant't lie Boss
Achmad Taufan
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Cerpen
Hitam Tidak Selalu Kotor.
Fandy Fransisco
Novel
Orion X Onion
Orion Lumira
Cerpen
Bronze
PESAWAT TERTEMBAK DI HARI LEBARAN
sri wintala achmad
Novel
Pertama Kali Mengenal Cinta
queenara valerie
Cerpen
UITDF
Séa Hana
Novel
Landscape Juna
Nicanser
Novel
Gold
Bliss Bakery #6: Magic by the Minute
Noura Publishing
Novel
Bronze
Berbalas Surat Denganmu
Seli Suliastuti
Flash
Gadis Tercantik di Sekolahku-Elissa
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
My Favorite Boy
Dinda Nur Cahyati
Novel
Bronze
Dan Si Tragedi Itu Bercerita
Nayla F.M.
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
Halaman Cerita Tanpa Flora
windra yuniarsih
Novel
Bronze
Duo Kacamata (Sahabat Jadi Saudara)
Suci Asdhan
Cerpen
Bronze
Moirai, Tiga Takdir
Vitri Dwi Mantik