Daftar isi
#1
Pembunuh Gelap
#2
Tamu Presiden
#3
Pengusung Ide
#4
Penguasa Di Balik Layar
#5
Rumah Besar Northwest
#6
Penerus Bisnis Keluarga
#7
Jadilah Pacarku
#8
Akan Ku Bunuh Pacarku
#9
Semuanya Kubunuh
#10
Kacau Balau '98
#11
Aku Muak Jadi Pembunuh
#12
Tolong Selamatkan Aku
#13
Satu-Satunya Cara
#14
Celana Pendek Presiden
#15
Bom Waktu
#16
Permen
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #13
Satu-Satunya Cara
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Kau tak pernah mengerti, ayah. Aku muak menjadi pembunuh. Inilah satu-satunya cara supaya aku bisa berhenti membunuh. Maafkan aku," -Terreca Northwest dengan tangan berlumuran darah ayahnya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
Tolong Selamatkan Aku
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
Celana Pendek Presiden
Sedang Dibicarakan
Flash
Tanpamu Duniaku Abu-Abu
winda aprillia
Cerpen
Bronze
ORANG-ORANG SERIGALA
sri wintala achmad
Novel
Bronze
JOMBLO HALU
SITI NUR AISYAH
Novel
Troublemaker in Love
Poetry Alexandria
Flash
Angan di Yomitan
MAkbarD
Novel
Bronze
Renata
Cikie
Novel
Au dan Cintanya
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Sang Kiai
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Obrolan malam tahun baru
Elique
Novel
Dream
Seftiana kurniati
Novel
PECI HAJI... (sujud sunyi sang birokrat)
Riyanto El Harist
Novel
Kala Bulan Menemui Malam
Devi Wulandari
Flash
Kucing Rese!
Tri Wulandari
Flash
Bronze
Ketika Asmaramu Meredup...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Pencari Sayap
Veninda Oktaviana
Flash
Tangan di atas Tuhan
Adi Rizaldi
Novel
Ibumu Tiga Kali Ayahmu Sekali
Pretty Angelia
Cerpen
Selepas Petang
Venny P.
Novel
Bronze
ASTRO(NAUT)
Raudhatul Fatihah Rizani
Flash
Bronze
Pusi, The Sadly Cat
Dzakayfat Aizawa