Dear Elvar, Kamu Nyata?
#3
Satu Arah dengan Sunyi
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Hari itu Nadra duduk termenung di ruang tamu kos buku catatan terbuka di pangkuan dan laptop menyala menampilkan halaman tugas yang masih kosong Tugas kuliah dari dosen filsafattema besar tentang makna eksistensi manusia Ironis Karena Nadra sendiri sedang mempertanyakan eksistensinyaIa sudah menatap layar selama dua puluh menit Kursor berkedip-kedip seolah mengejeknya menghitung waktu yang terbuang tanpa satu kalimat pun lahir dari pikirannya Biasanya dia akan menuangkan isi hatinya
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35.000
atau 35 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Pecahan yang Tak Pernah Utuh
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Ketika Dunia Terlihat Lebih Tenang
Sedang Dibicarakan