Daftar isi
#1
Santo yang Berang #1
#2
Ada Tamu Mau Datang #2
#3
Dua Lelaki Bersaudara #3
#4
Di Hovong #4
#5
Mengapa Mereka di Sini #5
#6
Sopunduk dan Toras #6
#7
Identitas #7
#8
Hurung Haras Himbak #8
#9
Santapan dan Cerita di Rimba #9
#10
Mahakarya #10
#11
Pongota dan Sengalang #11
#12
Permainan Songumang #12
#13
Soban yang Bermasalah #13
#14
Ladang Nek Ga #14
#15
Ia Camkan kan Datang Lagi #15
#16
Perpisahan #16
#17
Rupung Berkisah #17
#18
Hewan yang Disebut sebagai Manusia #18
#19
Benediktus Berbelanja #19
#20
Pohon Berbuah Duit #20
#21
Seminar #21
#22
Di Luar Ekspektasi #22
#23
Merencanakan Dalok #23
#24
Nadi #24
#25
Kembali ke Sakai #25
#26
Khayalan tentang Keluarga Sederhana di Kaki Bukit #26
#27
Natal dan Kaharingan #27
#28
Puhtir #28
#29
Dalok #29
#30
Puncak Dalok #30
#31
Yang Tak Lagi Waras #31
#32
Peristiwa Pokok Kapuk #32
#33
Gairah dan Amarah #33
#34
Takui Darok Puhtir #34
#35
Isyarat #35
#36
Santo Diculik #36
#37
Mari Berhadap-Hadapan seperti Ayam Jantan #37
#38
Jangan Izinkan yang Tidak Benar menjadi Benar #38
#39
Rupung dan Amai Siung #39
#40
Amai Siung Ditangkap Orang Iban #40
#41
Jurus Maut Rupung #41
#42
Rekaman Rupung #42
#43
Ulat yang Menggeliat di Kepala #43
#44
Tuhan dan Hutan #44
#45
Manusia dan Hutan #45
#46
Rezeki Batal #46
#47
Masa Keemasan Benediktus #47
#48
Demi Umang #48
#49
Cita-Cita Anak #49
#50
Akibat Video Pekerja Anak #50
#51
Daeng #51
#52
Menyusun Strategi #52
#53
Konfrontasi Warung Kopi #53
#54
Jangan Kau Usik Rumahku #54
#55
Jelas Masih Panjang #55
#56
Gunjingan Sekampung #56
#57
Dion yang Nelangsa #57
#58
Cinta Sialan #58
#59
Pernikahan Uud Danum #59
#60
Zaman Titik Penentuan #60
#61
Sepasang Enggang #61
#62
Koring dan Lomiang #62
#64
Petunjuk Bagi Koring #64
#65
Kebahagiaan Yang Sempurna #65
#66
Ke Rumah Sakit #66
#67
Bertemu Margono #67
#68
Sawit Mandiri #68
#69
Mereka yang Berjuang #69
#70
Koran Akhir Pekan #70
#71
Hasrat Meminang #71
#72
Rumah Besar, Sakai #72
#73
Berita Sedih di Pagi Hari #73
#74
Nek Ga #74
#75
Atas Nama Kemuakan Hidup #75
#76
Benediktus Berburu #76
#77
Ini Aku, Rupung! #77
#78
Kala Itu, di Liang Selinep #78
#79
Tahtum #79
#80
Berkahi Kami Ranying Hatala Ngambu #80
#81
Tumbang Pejangei #81
#82
Menyerang Kelangkang #82
#83
Tambun, Bungai, Rambang, Ringkai #83
#84
Menggaibkan Diri #84
#85
Benediktus di dalam Bui #85
#86
Kedatangan Sang Istri #86
#87
Asa Hidup #87
#88
Kekosongan Nadi #88
#89
Meninggalkan Kalimantan #89
#90
Santo Dirawat Inap #90
#91
"Bapak Tidak Sendiri" #91
#92
Ia Kembali ke Danum-Nya #92
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#79
Tahtum #79
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 78
Kala Itu, di Liang Selinep #78
Chapter Selanjutnya
Chapter 80
Berkahi Kami Ranying Hatala Ngambu #80
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Novel
Singgah
Cerpen
D 1 AM
Cerpen
Langit Bandung, Luka Tarutung
Flash
Cinta antara Air dan Api
Novel
The Perfect Man
Novel
Proof Of My Heart
Novel
PARAICON
Cerpen
Misteri Hantu Rumah Kosong
Flash
TERLALU CANTIK SAMPAI TAKUT AIR
Cerpen
Simfoni Terlarang
Flash
Serdadu Bidadari
Novel
Langit Di Negeri Sakura
Cerpen
Sang Penjaga Gerbang Bintang
Novel
Secepat Surga Menginginkannya
Cerpen
Temu Sahabat Kecil Lewat Layar Gengam
Flash
Buka Puasa Yang Membagongkan
Cerpen
TENTANG GRAVITASI YANG HILANG DI DESA KAMI
Cerpen
Earth's Defenders, Pasukan Penjaga Bumi
Komik
Warkop DKI Reborn "Jangkrik Boss!"