Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
atau
Bayar dengan kunci
Total kunci kamu
Kuncimu kurang? Top up kunci
Blurb
"Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang paling utama"
Seorang gadis yang dulunya lebih dekat dengan Pemilik Cinta, tiba-tiba bertemu dengan seorang lelaki yang merenggut harga dirinya. Mahkota yang menjadi fitrah seorang wanita kini telah hilang darinya.
Gadis itu kini telah berlumuran dosa.
Jauh.
Dia sudah sangat jauh, hingga Allah murka padanya karena telah melampaui batas.
"Laa takrabuzina" (jangan dekati zina).
Dulu ia sangat menjaga prinsip itu. Dipegang teguhnya tanpa merasa ragu, tapi apalah daya, ia hanyalah manusia biasa yang khilaf. Hatinya pada saat itu tanpa ia sadari jauh dari Cinta-Nya, hingga ia tak sadar bahwa telah jatuh dalam lubang kemaksiatan.
Semakin dalam lubang itu semakin sulit ia keluar dan kini tenggelamlah ia bersama dengan dosanya.
Tidak. Masih ada kesempatan.
Allah masih membiarkannya hidup, artinya masih ada kesempatan bukan?
Fir'aun saja yang mengaku dirinya sebagai tuhan masih diberi kesempatan kepada Allah untuk bertaubat sedangkan dia, In Shaa Allah pasti masih bisa diampuni. Jangan lupa bahwa Allah Maha Pemaaf. Pintu Taubatnya terbuka lebar untuk hambanya yang mau kembali padanya.
Dan.. Ketika semuanya kembali pada porosnya, walau dengan susah payah ia keluar dari lubang kemaksiatan itu, perlahan-lahan ia bangkit. Mencari kembali Cinta-Nya yang hilang. Walau semuanya tak lagi sama. Kini ia tak memiliki mahkotanya lagi. Kini ia berbeda.
Saat dalam proses pencariannya ia bertemu dengan seseorang. Seseorang yang membuatnya selalu mengingat-Nya ketika memandang sosoknya.
Perlahan ia berubah, memperbaiki diri.
Tapi ia takut..
Apakah masih ada cinta untuknya ?
Apakah masih ada yang mau menerimanya ?
"Dan jangan pernah sekali-kali kamu menceritakan aibmu kepada orang lain, sesungguhnya manusia itu adalah tempatnya khilaf dan cukup dirimu dan Allah yang tahu" mintalah kepadanya..
"Yaa Allah tutupilah Aibku".
Maka Allah akan menutupnya selagi kamu tak berucap.
Namun ketika ia mendapatkan cinta yang selama ini dicarinya, cinta yang tulus tanpa mempertanyakan masa lalunya.
Namun semua itu hilang.. Masalalu yang dulu menariknya dalam lubang kemaksiatan kini datang lagi..
Apakah ia mampu menyembunyikan aibnya dari orang yang dicintainya, saat ada mulut orang lain yang akan berucap.
Seorang gadis yang dulunya lebih dekat dengan Pemilik Cinta, tiba-tiba bertemu dengan seorang lelaki yang merenggut harga dirinya. Mahkota yang menjadi fitrah seorang wanita kini telah hilang darinya.
Gadis itu kini telah berlumuran dosa.
Jauh.
Dia sudah sangat jauh, hingga Allah murka padanya karena telah melampaui batas.
"Laa takrabuzina" (jangan dekati zina).
Dulu ia sangat menjaga prinsip itu. Dipegang teguhnya tanpa merasa ragu, tapi apalah daya, ia hanyalah manusia biasa yang khilaf. Hatinya pada saat itu tanpa ia sadari jauh dari Cinta-Nya, hingga ia tak sadar bahwa telah jatuh dalam lubang kemaksiatan.
Semakin dalam lubang itu semakin sulit ia keluar dan kini tenggelamlah ia bersama dengan dosanya.
Tidak. Masih ada kesempatan.
Allah masih membiarkannya hidup, artinya masih ada kesempatan bukan?
Fir'aun saja yang mengaku dirinya sebagai tuhan masih diberi kesempatan kepada Allah untuk bertaubat sedangkan dia, In Shaa Allah pasti masih bisa diampuni. Jangan lupa bahwa Allah Maha Pemaaf. Pintu Taubatnya terbuka lebar untuk hambanya yang mau kembali padanya.
Dan.. Ketika semuanya kembali pada porosnya, walau dengan susah payah ia keluar dari lubang kemaksiatan itu, perlahan-lahan ia bangkit. Mencari kembali Cinta-Nya yang hilang. Walau semuanya tak lagi sama. Kini ia tak memiliki mahkotanya lagi. Kini ia berbeda.
Saat dalam proses pencariannya ia bertemu dengan seseorang. Seseorang yang membuatnya selalu mengingat-Nya ketika memandang sosoknya.
Perlahan ia berubah, memperbaiki diri.
Tapi ia takut..
Apakah masih ada cinta untuknya ?
Apakah masih ada yang mau menerimanya ?
"Dan jangan pernah sekali-kali kamu menceritakan aibmu kepada orang lain, sesungguhnya manusia itu adalah tempatnya khilaf dan cukup dirimu dan Allah yang tahu" mintalah kepadanya..
"Yaa Allah tutupilah Aibku".
Maka Allah akan menutupnya selagi kamu tak berucap.
Namun ketika ia mendapatkan cinta yang selama ini dicarinya, cinta yang tulus tanpa mempertanyakan masa lalunya.
Namun semua itu hilang.. Masalalu yang dulu menariknya dalam lubang kemaksiatan kini datang lagi..
Apakah ia mampu menyembunyikan aibnya dari orang yang dicintainya, saat ada mulut orang lain yang akan berucap.
Tokoh Utama
Anisa Qalbi Nadifa
Rahman AlFatih
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
221
Tentang Penulis
Shelyn Naisyah
Aku hanyalah seorang pemula. Berawal dari kegemaranku membaca novel selama 4 bulan terakhir membuatku terinspirasi untuk menulis. dan ceritaku hanyalah awal dari prosesku memulai semuanya.
atas Ijin Allah In shaa Allah aku bisa. Sesungguhnnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
atas Ijin Allah In shaa Allah aku bisa. Sesungguhnnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 0 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 1,538 kata
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
Crown Of Love For Anisa
Shelyn Naisyah
Novel
MERCY
Gridea
Novel
A MEA
HNS
Novel
PCPK Temanku Yang Menyebalkan
Noura Publishing
Novel
KKPK The Special Twins
Mizan Publishing
Novel
Five Kingdom #1
Mizan Publishing
Novel
Black Indigo
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Jaka Balagong
Hargo Trapsilo
Novel
SUPERNOVA 2: Akar
Bentang Pustaka
Novel
Under The Never Sky
Mizan Publishing
Novel
The Curiosity House #3: The Fearsome Firebird
Noura Publishing
Novel
Fantasteen: Magic Writing School
Mizan Publishing
Novel
Dongeng Para Pendongeng
Citra Ayi Safitri
Novel
Reflection of Lavengenia
Eka Vebriana
Novel
Star Tones
Meuthia Nazhifah Muthmainnah
Rekomendasi