Daftar isi
#1
Riak air danau
#2
Berdua di trotoar
#3
Satu kamar
#4
Awal kisah
#5
Lewat De ketemu Vie
#6
Terumbu karang penuh warna
#7
Percikan api
#8
Api dalam sekam
#9
Butuh komitmen
#10
Penantian belum berakhir
#11
Waktu seperti berhenti
#12
Magma dalam dada
#13
Mengalah untuk menang
#14
Wajah merah padam
#15
Gerbang perang
#16
Bohong
#17
Jangan main-main
#18
Bohemian
#19
Gadis menwa
#20
Remang bulan
#21
Lututnya pada lututku
#22
Warna rasa yang berbeda
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #16
Bohong
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Vie memandangku sedemikian rupa. Sepertinya dia tau sesuatu. "Kamu bohong." Wajah Vie nampak tidak senang. "Bener, aku gak apa-apa." "Terserah. Aku tau kamu bohong." "Bohong apanya, Vie?"
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Gerbang perang
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Jangan main-main
Sedang Dibicarakan
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Flash
Bronze
Pelangi Cinta
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Teka-teki Silang
Iena_Mansur
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
yang pahit terlalu manis
Raja Alam Semesta
Novel
Surat Misterius
Hidayatun Qudsiyah
Novel
Kekuatan Buku Pelajaran
A.Ariny Syahidah
Flash
Hilang
Nona Vian
Flash
Lukisan Rendra
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
JAKARTA
Deeta Pratiwi
Flash
You Ain't Perfect But I Still Want You
d Curly Author
Novel
Gold
-8°C
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pulau Hunter
Riswan Setiawan
Novel
TITOR
KOJI
Novel
EVERNA Musafir Ishmina
Andry Tanuwidjaja
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Komik
Bronze
RAVEN: The Darkest Side of The Nightmare
morningmoonmoon.id
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Flash
Ikhlas Itu Pilihan
Ranizh Putri
Flash
Bunga Tidur
Chika Manupada