Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Kara Mustafa, seorang lelaki yang hidup dalam kebencian dan ketidakadilan keluarganya. Hal itu nyaris membuat dia membenci ibunya sendiri.
Setelah melunasi hutang keluarga dan kematian sang ibu, ia memilih berhenti dari pendidikannya dan pergi menuju pulau Jawa. Selain faktor ekonomi dan mencari tahu mengapa hidup tidak adil terhadap dirinya, patah hati juga menjadi alasan mengapa ia harus pergi. Aisyahatul Mirfa, perempuan yang paling berjasa dalam hidup Kara, sekaligus yang paling mematahkan keyakinan yang dimiliki Kara.
Untuk menyambung hidup, Kara bekerja di toko baju anak- anak bersama dengan Zainal, sahabatnya sewaktu masih berstatus mahasiswa. Di tualang panjang inilah Kara menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di dalam kepalanya selama ini.
Bertahun berlalu, Kara kembali pulang ke kampungnya, Aia Tabik, Sumatera Barat. Dengan tabungan yang dia miliki, dibangunnya sebuah kedai kopi. Dengan kelancaran rezeki yang Allah beri terhadap dirinya, ia pun mewujudkan satu mimpinya yaitu membangun acara amal.
Ketika acara amal telah diadakan, Kara bertemu dengan Mirfa yang telah mengusirnya ketika wanita itu berada di rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Tetapi bukan untuk cinta sepasang kekasih mereka bertemu, melainkan di dalam acara amal yang diadakan Kara, ada satu orang wanita tua kumuh, yang ternyata adalah ibu Mirfa yang baru saja keluar dari penjara karena menabrak suaminya sendiri.
Setelah melunasi hutang keluarga dan kematian sang ibu, ia memilih berhenti dari pendidikannya dan pergi menuju pulau Jawa. Selain faktor ekonomi dan mencari tahu mengapa hidup tidak adil terhadap dirinya, patah hati juga menjadi alasan mengapa ia harus pergi. Aisyahatul Mirfa, perempuan yang paling berjasa dalam hidup Kara, sekaligus yang paling mematahkan keyakinan yang dimiliki Kara.
Untuk menyambung hidup, Kara bekerja di toko baju anak- anak bersama dengan Zainal, sahabatnya sewaktu masih berstatus mahasiswa. Di tualang panjang inilah Kara menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di dalam kepalanya selama ini.
Bertahun berlalu, Kara kembali pulang ke kampungnya, Aia Tabik, Sumatera Barat. Dengan tabungan yang dia miliki, dibangunnya sebuah kedai kopi. Dengan kelancaran rezeki yang Allah beri terhadap dirinya, ia pun mewujudkan satu mimpinya yaitu membangun acara amal.
Ketika acara amal telah diadakan, Kara bertemu dengan Mirfa yang telah mengusirnya ketika wanita itu berada di rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Tetapi bukan untuk cinta sepasang kekasih mereka bertemu, melainkan di dalam acara amal yang diadakan Kara, ada satu orang wanita tua kumuh, yang ternyata adalah ibu Mirfa yang baru saja keluar dari penjara karena menabrak suaminya sendiri.
Tokoh Utama
Kara Mustafa
Aisyahatul Mirfa
#islami
#falconpublishing
#teenlit
#novel
#romantis
#buku
#qultummedia
#horor
#quanta
#dirumahaja
#explorer
#recomended
#penerbit
#dewasa
#remaja
#chicklit
#fiksi
#qanita
#pengembangandiri
#pencarian
#motivasi
#jatidiri
#agama
#republika
#keluarga
#rindu
#cinta
#bentangpustaka
#religi
#petualangan
#mediakita
#mizan
#kehidupan
#kwikku
#1
#10Semua perih... semua luka... Semuanya
#2
#11 Kini aku tahu... Tuhan lebih menginginkan hatiku
#3
#12 Itu adalah jurang belati. Namun, Tuhan membantuku untuk menikmati
#4
#13 Hingga saat ini...
#5
#14Dan... Tuhan kecewa
#6
#15 Cobalah memintaku...
#7
#16 Jika benar, Kupastikan hatiku baik saja Untukmu
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
4
Dibaca
3.9k
Tentang Penulis
M habibbul haq
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 38 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 11,110 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Novel
BUCIN
M habibbul haq
Novel
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Novel
Assalamualaikum Cinta
Alivi Qotrun Nada
Novel
Gadis Kolong Sampah
Kuni 'Umdatun Nasikah
Novel
Kanvas
Bentang Pustaka
Novel
Kun Fayakun Kun La Takun
Bentang Pustaka
Cerpen
Terang bulan
artabak
Novel
KETIKA MALAIKAT MENANGIS
Rizal Azmi
Cerpen
Hadiah Malam Pertama
maspupah Az-Zahra
Flash
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Kebiasaan Lama Gak Ada Matinya
DMRamdhan
Cerpen
Doa di sebuah Kampus
Lora Arkansas
Novel
Ali ibn Abi Thalib
Mizan Publishing
Novel
Perjalanan Cahaya
Kim Hakimi
Novel
Sabit Bukan Basit
Uri Djuli
Rekomendasi