Daftar isi
#1
#1 : Perkenalan Diri dan Tantangan
#2
#2 : Stempel Ketua OSPEK
#3
#3 : Merebut paksa
#4
Hukuman
#5
Kehormatan
#6
Lupa namanya
#7
Ruang Kesehatan
#8
Kembali ke Kampus
#9
Menggoda
#10
Photoshoot
#11
Pengumuman Freshy Games
#12
Pertandingan
#13
Pertandingan Final & Kontes Bintang Fakultas
#14
Kemenangan
#15
Hukuman Adrian
#16
Perhatian sama kakak
#17
Akhir OSPEK dan Awal sebuah Tantangan
#18
Membuka Jalan
#19
Berhasil
#20
Pantai
#21
Kegiatan Terakhir
#22
Janjian
#23
Balkon Kamar
#24
Menghindar
#25
Masa Lalu
#26
Ungkapan yang Tertunda
#27
Dia yang Kusuka
#28
Pernikahan Kakak Tingkat
#29
Aku Mencintaimu
#30
Mulai Membuka Hati
#31
Sebuah Hadiah
#32
Posesif atau Cemburu?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#31
Sebuah Hadiah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Adrian mengajak Nafisha membeli sebuah hadiah untuk kehamilan kakak senior mereka. Disaat itu juga pertengkaran kecil mereka dimulai.... lagi.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
Mulai Membuka Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Posesif atau Cemburu?
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Waktu yang Hilang
Desto Prastowo
Flash
Bronze
DENDAM & CINTA
mushodah
Cerpen
Proletariat
Faristama Aldrich
Cerpen
Jejak Waktu: Dari Dunia yang Bangkit hingga Nusantara yang Merdeka
kaylene
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Cerpen
Cinta Di Bawah Pohon Jambu
INeeTha
Cerpen
Sniper
Rexa Strudel
Cerpen
Bronze
Kevin
krkawuryan
Cerpen
Misteri Kursi Kepiting
Heri Winarko
Novel
BELLA DAN JENNY
Ira A. Margireta
Novel
Gold
Reclaim Your Heart
Noura Publishing
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Flash
Zaara
Ika Karisma
Novel
Bronze
Wanita di dalam Rubanah
Etzar Diasz
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Cokelat
Aubrey Rachman
Novel
My (im)Perfect Prom Night
mollusskka
Cerpen
Bukan Lagi Kita
Muhamad Irfan