Daftar isi
#1
Prolog
#2
[1] Regi si T-rex
#3
[2] Maudy si Keong Racun
#4
Si Ibu yang Aneh
#5
Gokil! VVIP!!!
#6
Duit Regi amblas di titik nol
#7
Namanya, Barra Bangs*t!
#8
Luck Nut!
#9
Regi selalu salah!
#10
Mantan yang sayang untuk dibuang
#11
District 9
#12
Barra dan segala keajaibannya
#13
Satu dari banyak hal berengsek yang Regi punya; Maudy
#14
Resep ampuh buat Barra
#15
Love ... I Miss You
#16
saturday without a fuss
#17
Belajar masak itu harus ikhlas. part 1
#18
Belajar masak itu harus ikhlas. part 2
#19
Target adalah target, bukan mainan!
#20
Tinggal bersama? Gila aja!
#21
Dipikir mantan sudah mati, ternyata masih punya nyawa
#22
Dinner?
#23
Breakfast yang gagal
#24
Dia lagi, dia lagi
#25
Mantan Kebingungan
#26
Namanya Soto, Regi!
#27
Permaisuri Rere Tiba
#28
Routine Activities
#29
Ambu dan Disti
#30
Kangen bilang, Bos!
#31
Tenang, Rex! Lo enggak mati sekarang kok
#32
Penuh tipu muslihat
#33
Drama again?!
#34
Mantan bikin ribet
#35
Dinner?
#36
PMS
#37
Demi apa?
#38
Pagi yang Damai
#39
Mimpi makan malam dengan Regi
#40
Shopping Time
#41
Teman Shopping baru. Barra namanya
#42
Calm, Barra!
#43
Maudy kadang resehnya enggak ketulungan
#44
Chef Barra
#45
Mulai pakai perasaan, Rex?
#46
Bos? Wah ... gila!
#47
Bos dan Regi, kuat siapa?
#48
Little War, Beginning
#49
Regi santai, kok
#50
Barra yang gila, Regi mah tetap waras
#51
Santai sejenak bersama Barra
#52
Finally romantic dinner? but ... sure?
#53
Mencium atau dicium itu beda, Regi
#54
Diusir?
#55
Sedih tapi enggak bisa protes
#56
Quality time ala Regi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#42
Calm, Barra!
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Barra itu kesabarannya setipis tisu
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp70.000
atau 70 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 41
Teman Shopping baru. Barra namanya
Chapter Selanjutnya
Chapter 43
Maudy kadang resehnya enggak ketulungan
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Batas Senja Berbisik
Christian Shonda Benyamin
Flash
Sabtu pagi di utara Jakarta
Jafri Hidayat
Cerpen
Bronze
Kalau Saja Orang Itu Dia
Amarta Shandy
Novel
VLINDER
Yohanna Claude
Novel
Bronze
Ketika Bara Itu Padam
Dhian N
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Flash
Cinta di Negeri 1001 Malam
annastasia
Cerpen
Seorang Asing
Billy Yapananda Samudra
Flash
Jiwa Dalam Kegelapan
Dita Xian
Flash
Bronze
CINTA RENATA
Maldalias
Cerpen
Bronze
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahun
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal, Vania
Ajeng Kelin
Novel
Bronze
Sekolah Atap Tinggi
Agus Puguh Santosa