Kehadiran tambang di Jogoroto membawa dampak luas, termasuk pada Ganis yang berada dalam fase pencarian jati diri. Ganis bersama Sojo berusaha menjadi bagian kehidupan modern yang terus berkembang dengan idealisme masing-masing, sejalan dengan Santi dan tokoh-tokoh lain yang berjuang menghadapi berbagai konflik lewat caranya masing-masing. Pada kenyataannya tidak semua perjuangan menemukan hasil yang diharapkan. Ganis menjadi kembali terasing dan terpisah dengan orang-orang terdekatnya. Santi mengalami musibah setelah perjuangan panjang sejak meninggalkan Kaliawir tanah kelahirannya dan Kuncoro yang traumatik terkapar di tangan Ganis. Sementara orang-orang yang berjuang melawan pihak perusahaan tambang emas dan kelompok pendukungnya justru berbalik diincar dan diburu.