Namaku panggil saja dengan sebutan Amelia. Mungkin aku dalam keluarga tak seberuntung kalian yang punya orang tua sedari kecil yang utuh, sedangkan aku mulai kecil kehilangan figur seorang bapak yang meninggalkan keluarga dan menikah kembali dengan orang lain semenjakku kecil. Terlalu sedih melihat teman-teman diantar ke sekolah bersama ayah dan ibu. Sedang aku, semenjak kecil harus terbiasa mandiri. Berat memang, itulah alasan aku sering interaksi dengan inner child ku sampai saat ini, yang kata orang itu adalah Jouskha, bisa berkomunikasi dengan inner child dalam diriku sebagai bagian dari sosok dalam diriku. Dan dialah caraku untuk menenangkan diri saat pertanyaan tentang keutuhan keluarga dan kenyamanan menjalani hari.

"Kalau ayah gagal menjaga ku dari kerasnya dunia, setidaknya aku masih punya diri sendiri untuk menjaga keamananku dan keluarga yang masih bertahan bersama."

"Ibu, aku hanya takut jikaku tak bisa setegar dirimu jikalau besar nanti aku bertemu laki-laki. Karena sosok ayah yang kuharap dulu malah meninggalkan kita saat aku masih kecil. Dan inilah ketakutanku selama ini, bu."