Juleha Pengen Kawin
Jee Luvina
Kali pertama baca tulisan panjangnya kak Jee. Alkhamdulillah kuat bergantian memanaskan lantai dan kasur kurleb 3 jam utk tuntas baca 1x duduk.
Biasanya kalau baca cerita begini pikiran otomatis membayangkan suaranya, melengkingnya, nyaringnya, kerasnya, lunaknya, santunnya, polosnya, hebohnya, dll, yg bisa menunjukkan gaya bicara dan bahasa sehari2 khas orang daerah sana, lagi bisa dinikmati.
Dari segi value, jika setelah ini tidak bertekad untuk semakin menjaga adab dan bakti pada orang tua, adab dan interaksi dengan tetangga, amanah dalam belajar dan mengajar, mulai berkumpul dengan teman2 shalih/-ah, ada proses, tidak instan, memaknai setiap takdir (baik/buruk) dari Allah dan bersabar atas itu, fixed, terlampau "pengen kawin" melebihi segala persiapannya.
Tenang, untuk single-lillah, sudah bonus gambaran atau aktualisasi cara ta'aruf, khitbah, hingga proses menuju akad, plus segala potensi tantangannya.
Salam,
dari @ma_widyantoko