Arvin Kevlar Gramantha. Seorang pemuda yang mempunyai kepercaya dirian yang tinggi, juga terkenal posessive dan egois. Ia tidak terlalu datar, malah sangat ceria.
Hingga Arvin jatuh cinta pada pandangan pertamanya dengan gadis yang menurutnya misterius. Keduanya di pertemukan dengan tak sengaja saat di kantin. Gadis itu sengaja menyiramkan es teh ke wajah tampannya.
"Heh cewek belagu! lo harus tanggung jawab!"
"Gampang, ntar gue cuci"
"Bukan itu, kalau cuci doang mah gue bisa.. tinggal nyuruh pembantu, kelar kan. Tanggung jawab lo, lo harus jadi babu gue selama yang gue mau"
Mata gadis itu terbelalak. "WHAT! ogah! mending gue pergi"
Arvin menarik kerah belakang gadis itu sambil tersenyum penuh arti. "Lo gak bisa nolak, kalo lo nolak gue bakal kasih lo hukuman yang nggak akan pernah lo lupain"
Gadis itu membalikkan tubuhnya. "Apa" menatap Arvin tanpa rasa takut.
Arvin mendekatkan wajahnya pada telinga gadis itu. Membisikan sesuatu yang membuat tubuh menegang.
"Ciuman, mungkin"