Kata - Pena
Jika aku seksolog,
akan kukawinkan kalian berdua
duhai kata dan pena
Kukahwinkan saja,
terlalu panjang upacara jika harus kunikahkan.
Maka masyuklah kalian dalam kelambu,
peraduan
menyerupa lingga-yoni
bergelut dan berkelindanlah
sampai bersua irama, ritmik yang pas!
mengerang hingga mengejawantah pada geli pusara rasa.
Sayang, kurasa aku tak lebih dari mesin kawin
memasang-masang kata-pena
tanpa daulat memberi mereka
kesempatan menerbitkan makna
maka tak lama bercerailah mereka di atas ranjang
persis.
Lantas,
aku pun belajar berperan seolah-olah seksolog
mengupayakan kembali mereka bersenggama
agar ranjang kembali gaduh
supaya kata dan pena saling tekan
hantam menghantam, berdentam hingga berdenyut
setelah nyala, kutanyakan ini dan itu, inu dan anu.
dalam lelah dan saling tak berdaya
keduanya bergantian berujar kepadaku
: percayalah, tanpa campur tanganmu kami bisa jatuh cinta.
Jakarta, 26 oktober 2022
03.47