Writing With Fire
Dalam dunia warta yang didominasi oleh laki-laki, muncul satu-satunya surat kabar India yang dijalankan oleh perempuan Dalit. Kepala Reporter Meera dan jurnalisnya mendobrak tradisi, mendefinisikan ulang arti "menjadi kuat".
IMDb: 7.3 User ratings, 84 Metascore
ROTTEN TOMATOES: 76% Audience score, 100%Tomatometer
"Film ini adalah karya yang kuat, meskipun sebagian besar bergerak dengan kecepatan yang lambat dan stabil." ‒ Sheila O'Malley, Roger Ebert
"Dalam menggambarkan perjuangan Khabar Lahariya, Writing with Fire menawarkan kepada penonton sebuah dunia yang mungkin tampak aneh bagi mereka yang tidak terbiasa dengan sistem kasta India yang kaku dan lingkungan sosial politik yang unik, tetapi juga memberikan banyak frustrasi yang sudah dikenal. Tantangan yang dihadapi oleh jurnalis perempuan – khususnya di lingkungan patriarki – tersebar luas dan terdokumentasi dengan baik, misalnya. Hal yang sama dapat dikatakan untuk kesulitan yang dihadapi banyak outlet berita dalam transisi ke audiens digital yang semakin online." ‒ Rick Marshall, Digital Trends
"Dituturkan secara lugas seraya memotret kompleksnya persoalan sosial hukum politik di India, menjadikan Writing with Fire dokumenter yang lantang dalam menyatakan sikap dengan “meminjam” kehidupan para tokohnya." – Wayan Diananto, Liputan 6
"Film dokumenter yang meriah ini mengikuti satu-satunya outlet reporter wanita di India saat mereka beralih ke jurnalisme digital sambil berjuang melawan tantangan pribadi dan politik." – Devika Girish, The New York Times