Skrip pertama dari hati untuk mimpi
3. Sequence #01 Scene #03
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUMAH MAKAN — DAY

Rangka atap yang terbuat dari kayu tanpa plafon, memperlihatkan dengan jelas atap aluminium di atasnya.


Kipas yang menempel di tembok bergerak perlahan menghadap ke segala sisi.


Ardi dan Zaskia duduk menunggu di meja yang seluas 2x2 meter persegi dengan 2 kursi yang saling berhadapan.


Keduanya pesanan mereka dan sesekali melihat kucing mengeong dan mondar mandir di sekitar pelanggan lain.


Ardi agak sibuk dengan handphone nya dan Zaskia mengerutkan dahinya kesal.



ZASKIA

Itu siapa?



ARDI

(Meletakkan HP)

Oh iya, sorry. Bukan apa apa kok. Ngomong-ngomong gimana kuliah hari pertamamu?



ZASKIA

(Ekspresi kesal yang sama)

Tidak buruk.



Pesanan mereka sampai, 2 piring nasi goreng dengan telur mata sapi.



ARDI

Oh, akhirnya datang.



Ardi lahap memakan pesanannya sementara ZASKIA DIAM MENATAP ARDI.



ZASKIA (V.O.)

Kami sudah pacaran sejak SMA dan tidak pernah ada masalah orang ketiga, tapi belakangan dia sibuk sekali di HP-nya.



ARDI

(Berhenti makan dan menatap Zaskia)

Kau tidak apa?



ZASKIA

(Memaksa tersenyum palsu)

Tidak... Tidak apa.



ZASKIA (V.O)

Bukannya tidak percaya sih, tapi dia nge-chat dengan siapa?



Keduanya melanjutkan makan tapi tiba-tiba Zaskia berhenti.



ZASKIA

Sayang, bisa ambilin buku yang di bagasi gak?



ARDI

(Berhenti makan dan mengangkat satu alisnya)

Hah? Sekarang? Kenapa?



ZASKIA

Ambilin aja.



ARDI

(Berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar)

Terkadang gue gak paham otak perempuan.



Zaskia langsung mengambil HP Ardi yang tertinggal di meja.


Ia Melihat isi HP itu dan terkejut. MULUT ZASKIA MENGANGA, MATANYA MEMBELALAK.


Ardi kembali untuk mengambil HP nya dan melihat Zaskia yang MEMEGANG HP NYA.


Ardi panik. Keringat mengucur deras di wajah Ardi, bibirnya pucat, mulutnya gemetar.



ARDI

(Menaikkan nada suara)

Tidak sayang, gue bisa jelasin!




CUT TO



INT. RUMAH MAKAN — DAY

Masih di meja makan yang sama, hanya saja sekarang, Ardi dan Zaskia telah selesai makan.


Meja makan mereka bersih. Ardi duduk memangku wajahnya dengan kedua tangan, menutup wajahnya yang malu.


Zaskia tertawa sambil melihat handphone Ardi.



ARDI

(menutup wajah)

Tidak, itu gak seperti yang lu pikirin.



ZASKIA

(tertawa)

Kamu nulis novel? Terus cerita cinta-cintaan? Apaan nih? Kok alay banget sih? Hahaha.



ARDI

Bacod!



Zaskia tersenyum kecil menatap Ardi dan tetap memegang handphone Ardi.



ZASKIA (V.O.)

Setidaknya saya lega itu bukan perempuan lain.



ZASKIA

Sayang, mau ikut sebentar gak? Saya mau kenalin kamu dengan seseorang.



ARDI

(mengangkat sedikit tangannya hingga kedua matanya kelihatan)

Ikut? Ikut kemana?



DISSOLVE TO








Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar