RENJANA : HATI YANG KUAT (SCRIPT)
12. SCENE 78 - 85

78. INT. RUMAH BU SUSI - KAMAR AUDRY - DAY

CAST : AUDRY

Audry yang sedang menyisir rambutnya mendengar seseorang yang meneriakinya.

DINGGA (O.S.)

Odet!

Dingga memencet bel.

AUDRY

Eh? Kak Dingga deh kayaknya.

Audry segera bergegas keluar.

CUT TO:

79. EXT. RUMAH BU SUSI - GERBANG - DAY

CAST : AUDRY, DINGGA

Audry membuka gerbang.

AUDRY

Hallo, kak.

DINGGA

Cie! Menang cie.

AUDRY

Hehehe makasih kak.

(beat)

Ini juga kan berkat kakak nunjuk aku sama temen-temen.

DINGGA

Yoi.

Dingga tersenyum bangga.

AUDRY

Mau masuk dulu kak?

DINGGA

Nggak deh langsung aja.

AUDRY

Yaudah aku pamit dulu ya.

Audry berjalan masuk.

CUT TO:

80. INT. RUMAH BU SUSI - DAY

CAST : AUDRY, BU SUSI

Bu Susi sedang menjahit.

AUDRY

Buk, Audry mau ke rumah Jenitra.

(beat)

Udah dijemput kakak kelas di depan.

BU SUSI

Mau ngapain?

AUDRY

Syuting buk.

BU SUSI

Loh?

Bu Susi melepas kacamatanya.

BU SUSI (CONT'D)

Syuting lagi?

AUDRY

Iya buk.

(beat)

Projectnya kakak kelas.

BU SUSI

Ya sudah.

(beat)

Jangan kemaleman, ya.

AUDRY (CONT'D)

Iya buk.

Audry berjalan keluar.

CUT TO:

81. EXT. RUMAH JENITRA - DAY

CAST : AUDRY, DINGGA

Mobil Dingga berhenti di depan Rumah Jenitra.

CUT TO:

82. INT. RUMAH JENITRA - DAY

CAST : JENITRA, DIPTA

Jenitra tengah sibuk dengan layar monitornya, dia tidak mendengar bel karena headset terpasang di telinganya. DIPTA (14) membukakan pintu, kemudian dia berjalan ke kamar kakaknya.

DIPTA

Kak, ada Kak Dingga.

Jenitra melepas headsetnya lalu dia keluar kamar.

CUT TO:

83. INT/EXT. RUMAH JENITRA - DAY

CAST : AUDRY, DINGGA, JENITRA

Jenitra bertanya kepada Dingga.

JENITRA

Siapa?

DINGGA

Audry.

JENITRA

Oh, adek kelas yang lo ceritain kemarin?

Jenitra mengulurkan tangannya.

JENITRA (CONT'D)

Selamat!

(beat)

Kemarin menang kan?

AUDRY

Oh?

Audry terlihat bingung.

AUDRY (CONT'D)

Makasih bang.

Jenitra mengangguk.

JENITRA

Yuk, masuk.

CUT TO:

84. INT. RUMAH JENITRA - RUANG TAMU - DAY

CAST : AUDRY, DINGGA, JENITRA

Dingga sibuk mempersiapkan lighting dan alat syuting lainnya. Sedangkan Audry duduk mengobrol bersama Jenitra.

JENITRA

Udah bisa software apa aja?

Tanya Jenitra seperti menginterogasi.

AUDRY

Belom semua sih bang.

JENITRA

Bisa editing?

Audry tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya.

JENITRA (CONT'D)

Terus bisanya ngapain?

AUDRY

Nulis aja sih, bang.

Dingga menimbrung obrolan mereka.

DINGGA

Belajar tuh det sama Jenitra, dia sesuai kaya namanya.

(beat)

JE NI US.

(beat)

Multitalent pokoknya, direct bisa, megang kamera bisa, editing bisa, acting juga bisa. Pokoknya udah kaya solo filmmaker dia tuh.

AUDRY

Wow! Keren sih!

(beat)

Eh barusan gue, eh aku maksudnya.

Jenitra memotong pembicaraan Audry.

JENITRA

Gapapa lo gue aja, gue juga jarang pake aku kamu.

Audry melihat kearah Jenitra kemudian melanjutkan ocehannya.

AUDRY

Oke.

(beat)

Tau gak? Gue ngira lo cewek bang.

Jenitra terbahak.

AUDRY (CONT'D)

Lagian sih, nama lo kayak cewek.

JENITRA

Hahaha. Gak cuma lo. Orang-orang juga ngiranya gue cewek.

Audry tertawa.

AUDRY

Yang barusan itu adek lo bang?

JENITRA

Jen aja, gue juga gak biasa dipanggil 'bang'.

AUDRY

Oh oke, Jen.

(beat)

Yang barusan bukain pintu itu adek lo?

Jenitra mengiyakan.

AUDRY

Dua-duanya? Rame dong?

(beat)

Jadi pengen punya adek.

JENITRA

Minta gih sama orangtua lo.

AUDRY

Ha?

Audry tertawa.

AUDRY (CONT'D)

Gue gak punya orangtua, Jen.

Jenitra terdiam, lalu melirihkan suaranya.

JENITRA

Eh? sorry banget.

(beat)

Gue gak tau.

AUDRY

Gapapa Jen, santai.

JENITRA

Mmm.. Tapi lo nggak ngapa-ngapain kan?

Tanya Jenitra penuh khawatir.

AUDRY

Ngapa-ngapain gimana maksudnya?

JENITRA

Ya...

(beat)

Selfharm gitu?

AUDRY

Ya enggak lah.

Audry membantah.

AUDRY (CONT'D)

Gila kali, gue kayak gitu.

Audry terbahak.

JENITRA

Bener sih.

(beat)

Tapi, salut deh gue sama lo. Banyak nih temen gue yang broken home, pada selfharm, narkoba, bunuh diri, ah payah.

AUDRY

What? Emang seberat itu ya? Kok sampe pada nyakitin dirinya.

(beat)

Padahal kan bisa dilampiasin ke banyak hal yang lebih penting dan lebih bermanfaat loh.

(beat)

Berkarya kek atau apa, ya kan?

Jenitra mengangguk setuju.

JENITRA

Lo jangan sampe ya.

AUDRY

Enggak dong.

(beat)

Kalo gue mau nih, gue udah bunuh diri dari dulu kali buat nyusul orang tua gue.

Audry tertawa.

JENITRA

Iya sih, jarang orang kayak lo. Mau bertahan.

(beat)

Semangat ya pokoknya!

AUDRY

Pasti, Jen. Thanks.

Dingga memanggil Audry.

DINGGA

Det, siap Det.

AUDRY

Oh iya kak.

Audry beranjak dari bangkunya.

JENITRA

Kok 'Det'?

AUDRY

Hehe ..

(beat)

Nama panggung, Jen.

JENITRA

Oh? Allright.

CUT TO:

85. INT. RUMAH JENITRA - RUANG TENGAH - DAY

CAST : AUDRY, DINGGA, JENITRA, DIPTA

Jenitra menyodorkan naskah, lalu dia memberi arahan kepada Audry.

JENITRA

Nanti lo keluar dari kamar, terus lo ambil kertas gambar adek gue.

(beat)

Lo robek-robek, terus lo lemparin ke muka dia.

AUDRY

Jadi ceritanya peran gue antagonis ya?

JENITRA

Iya. Pokoknya lo tuh gak suka kalo adek lo gambar-gambar gak jelas, gitu deh intinya. Ntar lo improv sendiri aja.

Audry mengangguk paham.

AUDRY

Oh oke, oke.

Ponsel Audry berdering.

AUDRY (CONT'D)

Bentar, Jen.

Audry mengangkat panggilan dari Bu Susi.

AUDRY (CONT'D)

Hallo buk?

BU SUSI (O.S.)

Udah jam berapa ini?

(beat)

Kok belum pulang?

AUDRY

Iya buk.

(beat)

Sebentar lagi pulang kok.

Audry menutup telponnya.

AUDRY (CONT'D)

Yuk kak, langsung aja.

Ujar Audry kepada Dingga.

AUDRY (CONT'D)

Keburu gue di omelin hehehe.

DINGGA

Oh. Oke, oke.

Dingga melihat Jenitra, lalu dia mengangguk.

DINGGA (CONT'D)

Kamera roll.

JENITRA

Action!

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar