Petualangan Dua Gadis di Alam Bunian
1. Awal di perantauan


FADE IN


1. INT. RUANG TENGAH. RUMAH MELUR — NIGHT

CAST: MELUR, AHMAD(AYAH MELUR), MARYA(BUNDA MELUR)

Perumahan. Bandung Jawa barat jl.Cibiru.

Pukul 21.00 Wib.

POV:

Melur menuruni bawah tangga tangan kanan membawa kertas dan tangan kiri memeluk laptop dan HP Aple. Sampai dibawah dia menoleh Ke orang tuanya yang lagi nonton TV dan dia melemparkan senyum kearah orang tuanya. Lalu dia masuk lemari besar bawah tangga kemudian mengeluarkan satu koper yang akan dipakai besok. Catatan tadi dia tempel di dinding kemudian dia liat jari telunjuknya mengarah ke arah tulisan itu.


MONTAGE: 1. Mukenah 2. Alquran 3. Sip(Surat ijin Psikologi) 4. ATM 5. Petai dan ikan bilis.


MELUR

(Memanggil Ayah dari bawah tangga)

Ayah! Ayah yang tambah catatan Melur ya?


Mendengar anaknya bising Marya menghampiri anaknya.

MARYA(cont'd)

(Duduk jongkok dihadapan anaknya)

Kenapa bising itu?


Melur tak menjawab tapi dia berikan catatan itu ke Bundanya.


MARYA (Bunda Melur)

(Melihat catatan Melur dan memanggil suaminya)

Bang! Cepat lah kemari!


Ahmad tutup TV lalu menghampiri istrinya yang lagi bantu Melur kemas barang yang akan dibawa jogja besok.


AHMAD (Ayah Melur)

(Menarik kursi plastik dan duduk dekat mereka)

Ayah sengaja masukin petai untuk simpanan kamu di sana lagi pun tak banyak hanya koper kecil Ayah sudah asingkan. Itu (menunjuk arah koper yang ada dekat koper yang melur keluarkan tadi dekat kaca besar hias bawah tangga).


Melur bangun dan buka kopernya dan dia sangat terkejut bukan petai saja tapi ada jengkol juga.

MELUR

Ayah ... Melur di jogja belajar bukan buka kedai makan. Apa lagi kampus Melur dekat dengan rumah sewa (beat) memegang tangan Ayah dan diciumnya) maafin Melur ya udah buat suara tinggi tadi?


AHMAD (Ayah)
Ayah juga minta maaf dah terlalu ikut campur isi kopermu.


MARYA(cont'd)
Sudah buruan bekemas besok pagi kita bertolak.


Cut to


2. EXT. HALAMAN DEPAN. RUMAH TIWI — DAY

Pukul 05.30

Setelah solat subuh.

Melur menghampiri Tiwi yang lagi sarapan di rumahnya (beat) buka sepatu dan duduk dekat Tiwi.

MELUR
Biar aku bantuin biar cepat habis.


TIWI
Dari dulu tak berubah suka embat makanan aku di pagi hari.


Melur hanya senyum sambil menikmati nasi goreng buatan tante Marni ibu Tiwi.

Ibu Tiwi datang dari dapur sambil membawakan nasi goreng baru untuk Melur.

Memberikan sepiring nasi goreng Chinese dan segelas air lemon hangat ke Melur.

MARNI(IBU TIWI)
Makan yang baru, itu biar Tiwi habiskan sendiri.


MELUR
(senyum)
Tak usah tak payah kami harus cepat nanti kereta api tinggal kami.


TIWI
Iya bu betul kata Melur biar bungkus saja nanti kami Makan dalam kereta api.


MARNi(ibu Tiwi)
OK. Lalu ibunya beranjak dari duduk dan membungkus nasi goreng untuk mereka.


AHMAD(Ayah MELUR)
Melur! Tiwi! Buruan Ayah tunggu di mobil.


Mendengar Ayah memanggil, Melur segera cuci pinggan dan salaman juga dengan orang tua Tiwi.

Melur dan Tiwi salaman sekali lagi dan pakai sepatu lalu berlari kearah Ayah Melur.

Inter cut

3. INT. Mobil. DAY - Continous

Ayah Melur buka pintu mobil dan menyuruh mereka masuk dan pasang tali keledar lalu baca doa dan berjalan.

MELUR
Ayah. Bunda tak ikut hantar?


Ayah Melur
Bunda lagi busy banyak klien dikantornya yang perlu di latih oleh bunda tentang pemindahan file yang lama, baru, dan tersembunyi. Sambil menyetir Mobil.


Ayah TiWi
Tak apa Melur.
See ... Tiwi pun sama Om, betul tak Tiwi? Menoleh Tiwi dibelakag.


Tiwi
betul.



Cut to


4. EXT. PARKiNGAN STASIUN KERETA API. DAY

CAST: Melur, Tiwi, Ayah Melur, Ayah Tiwi, pramugari kereta api

Pukul 07.20 wib.

Ahamad pergi ke kasir dan membayar ticket untuk mereka berempat.


Inter Cut

INT. GERBONG KERTERA API. DAY— CONTINOUS

PRAMUGARi (cont'd)

(Menyapa)

good morning you all can give me seat the number?


Ayah melur mengambil nomor kursi Melur, Tiwi, Ayah Tiwi, dan disatukan dengan nomor dia kemudian diberikan ke PRAMUGARI di hadapanya yang sedang menunggu.


AYAH MELUR

(Memberikan no kursi ke Pramugari)

this is our seat number.


PRAMUGARI (cont'd)

(Mengambil no kursi dari Ayah Melur)

Melihat no yang dekat 1,2,3,4. ok follow me.


Kemudian mereka mengikuti arahan Pramugari itu sampai dikursi mereka.


PRAMUGARI

this is the seat number. If something's wrong, please call me. I'm standing by the door of this train.


AYAH MELUR
right. Thanks for you ladies (senyum).


PRAMUGARI
you're welcome (smile).


SFX: Suara pengumuman kereta api akan berjalan.

MONTAGE:

Melur dan Tiwi melihat indahnya pegunungan dan padi menghijau melalui kaca jendela kereta api.

Melur membuka HP sambil mendengar musik.

Tiwi nonton Video Upin dan ipin sambil senyum-senyum sendiri.

Shot:

TIWI, buka Tupperware dan mulai makan nasi goreng yang di buatkan mama nya dari rumah. Melur dan Tiwi makan bersama sambil melihat indahnya pemandangan kota Bandung menuju yogyakarta.

Melur: Cantik ya pemandangan diluar Tiwi (Sambil Makan nasi goreng)

Tiwi: Betul Melur, liat Ayah kita malah tidur ngorok pulak tuh.

Melur dan Tiwi melemparkan pandangan kepada ayah nya lalu mereka tersenyum dan ambil HP untuk buat video ayahnya mereka yang lagi ngorok.

a few hours later

SFX: suara pengumuman kereta sampai di stasiun Yogyakarta

Wide shot: Semua penumpang turun dari dalam perut kereta api dan mencari Taxi jurusan masing-masing.


Cut to

5. EXT. PINGGIR JALAN. DAY

CAST: MELUR, TIWI, AYAH MELUR, AYAH TIWI.

16.00 Wib

MelUR dan Tiwi

Kita sampai Tiwi (Memandang sekeliling)

Tiwi

Iya Melur

POV

(Beat) Melur dan Tiwi melihat indahnya stasiun kereta api kota yogyakarta sambil bergandeng tangan memutarkan tubuh Mereka layaknya penari India didepan Tugu, senyum bahagia terukir diwajah mereka

Shot: Melur dan Tiwi meminta Ayah mereka masing -masing untuk ambil gambar mereka di stasiun Tugu yang berbentuk kolonal warna putih itu.

Melur
Ayah potoin Melur di dekat gedung Tugu gerbong stasiun ini ya (sambil memberikan HP)


SFX: Suara HP Ayah Melur.

AYAH

(Mengangkat HP dan lekatkan di telinga)

Hallo?


MBAK ANI (os)(HP)

(Suara di hujung talian)

Pak sudah sampai mana? Saya Ani pemilik kost Omah yang Bapak pesan lewat online itu.


AYAH MELUR
Saya baru sampai ini lagi depan stasiun Tugu lagi poto-poto Mbak.


MBAK ANI (os)(HP)

(Suara di hujung talian)

Kalian tunggu Sana saja saya jemput Sekarang.


AYAH MELUR
Oke.


Inter cut


6. EXT. PINGGIR JALAN STASIUN KERETA YOGYAKARTA — DAY- continous

Pukul 17.00 sore

FX: suara klakson

MBAK ANI (OS) (cont'd)

(Memanggil dari dalam Mobil)
Hi. Buruan masuk mobil hari sudah mau gelap.


AYAH Melur

(Melihat kaca Mobil diturunkan)
Oh Mbak Ani. Iya Mbak.


Lalu mereka semua menuju mobil Mbak Ani yang sudah menunggu depan mereka



Inter cut

INT. MOBIL. DAY CONTINOUS

Mbak Ani (Os)

(Sambil menyetir)
Alhamdulilah kalian sampai dengan selamat tidak menyasar


Ahmad (Ayah MELU) (OS)
Alhamdulilah mbak kami pakai GPS



Cut to


7.INT. KOSAN OMAH. RUANG TENGAH — NIGHT

CAST: Melur, Tiwi, Ayah Melur, Ayah Tiwi, Mbak Ani (pemilik kos Omah)

Pukul 20.00 Wib.

Mereka sampai di kost Melur dan Tiwi.

Mbak Ani
Rumah sewa ini khusus wanita jadi tidak boleh bawa pria walaupun saudara hanya ayah saja boleh itu pun harus pakai KTP.


Ayah Tiwi
Berapa sebulan Mbak kost disini?


Mbak Ani
Murah Pak dibawah Lima juta tapi jangan risau kualitas terjamin, keselamatan terpelihara, dan dekat kampus UGM juga.


Ayah Melur
Yang penting Putri kita merasa nyaman harga no.2.


Melur dan Tiwi melemparkan senyum ke Mbak Ani yang dari tadi menatap mereka.


Mbak Ani

(Penasaran)

Kalian kembar kah? Berapa umur?


Melur dan Tiwi
(Jawab serempak)
Tak kembar hanya serupa, 25 tahun.


Ayah Melur
Uangnya Saya sudah transfer barusan. Oya, Cari Makan dimana yang sedap disini.


Mbak Ani( cont'd)
Saya sudah masakin tempe mendoan dan gudeg untuk kalian sebentar lagi ART saya datang bawa.


SFX: pintu diketuk dari luar.

Shot:

Mbak Ani bangun dari duduknya dan membuka pintu.

Terlihat ART Mbak Ani datang dengan membawa rantang yang sudah diisi.

Setelah mengambil rantang berpindah tangan ART Mbak Ani pulang ke rumah Mbak Ani lagi.

Ya, rumah Mbak Ani dekat kost Melur dan Tiwi.


Mbak Ani (cont'd)
(Membuka rantang dan meletakan depan mereka)
Silahkan dinikmati masakan Saya andai kata tak sedap di lidah minta maaf lah.


Ayah Melur
Kami sangat berterimakasih Mbak sudah sudi memasakan untuk kami,betul tak? (melemparkan pandangan ke Ayah Tiwi)


Ayah Tiwi
Hatur nuhun Teh bager pisan euy.


Mbak Ani
Sami-sami. Ya sudah cuci tangan Sekarang dan makan.


Wide Shot

Mereka pun semua bangun dari tempat duduk dan beranjak ke belakang cuci tangan lepas tu Makan.

Setelah makan Melur dan Tiwi bantu Mbak Ani cuci piring.

Lepas kelar semua Mbak Ani undur diri.


Cut to


8. EXT. LUAR GERBANG. UGM — MORNING

CAST: Melur, Tiwi, Dosen.


Terlihat seorang Dosen muda keluar dari dalam dan menghampiri Melur dan Tiwi yang ada didepan gerbang.

DOSEN

(Menyapa)

good morning


Mereka semua berbalik badan dan berhadapan kepada empunya badan suara itu.

Melur dan Tiwi
(Mereka jawab serempak) good morning too.


DOSEN
Dengan Melur dan Tiwi dari UIN SGD Bandung betul?


MELUR

Betul Dosen.

(Kemudian Melur dan Tiwi salam tanda hormat dan mengikuti Dosen itu masuk kampus)


DOSEN
Ikut Saya kedalam dan langsung ke ruang Magister internship.


Mereka langsung mengekori Dosen itu menuju internship.


Cut to


INT. RUANG DOSEN. UGM — PAGI (continous)


DOSEN
Ada SIP (Surat ijin psikologi) dari UIN SGD Bandung?


MELUR

(Membuka tas dan mengambil, memberikan surat ijin psikologi (SIP)

Ini Dosen sama Tiwi punya juga.


DOSEN
(Mengambil dan membaca)
OK. Setelah saya baca semua lengkap. Sekarang saya hantar kalian berdua menuju ruang kalian.


Lalu mereka mengikut ke Fakulty Magister Psi Prof.


Intercut


9. INT. RUANG KELAS. MORNING — Continous

Cast: Melur, Tiwi, Dosen, Mahasiswa.

Dosen menyuruh Melur dan Tiwi memperkenalkan diri masing-masing.


MELUR
(say hallo)
Hi teman-teman perkenalkan saya Melur Jelita yang akan join dengan kalian.


Tiwi
Saya Tiwi sahabat Melur satu university, semoga kalian bisa menerima dan bergabung dengan kami.


DOSEN
Wahai putra dan putriku semua, saya harap kalian bisa kerjasama dalam mencapai Visi dan Misi bersama sampai berjaya Sama-sama.


MAHASISWA dan MAHASISWI

(Jawab serempak)

Ok Dosen.


DOSEN
(Menyuruh duduk untuk Melur dan Tiwi)
Sekarang kalian boleh duduk didepan bangku kosong emak kampus. (Menunjuk arah emak kampus Mahasiswi 50tahun).


Melur dan Tiwi pun berjalan sambil melemparkan senyum ke arah mereka semua.


Dosen Dias memulai pelajaran tentang pelindungan diri dimusim sejuk saat mendakaki gunung. Dia menggambar mulut, telinga, dan telapak tangan.


DOSEN
(Memutarkan tubuh kearah mereka)
Wahai putra dan putriku semua adakah kalian paham dengan Materi yang saya terangkan ini( sambil menunjuk papan tulis).


MELUR
(Angkat tangan)
Saya Melur. Dosen kalimat apa yang bisa menghangatkan tubuh? Selain gosok telinga dan gosok tangan?


DOSEN
Kalimat 'HAH' Karena kata itu mengeluarkan udara hangat dari mulut kita, jangan 'FUH' bibir menguncup itu udara sejuk yang keluar. Paham?


MELUR
(Mempraktekan)
Dia tiup kura-kura tangan dengan kata 'HAH' dan tiup dengan kata 'FUH' dan ternyata betul udara hangat dan sejuk yang keluar.


A few hours later

SFX: lonceng pulang.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Makasih @priyanti masih belajar.
1 tahun 6 bulan lalu
Ceritanya menarik 😍
1 tahun 6 bulan lalu
Makasih uncle @yudhi Herwibowo
1 tahun 6 bulan lalu
bagus kak
1 tahun 6 bulan lalu
👍
1 tahun 6 bulan lalu
👍👍👍👍👍
1 tahun 6 bulan lalu
Tes
1 tahun 6 bulan lalu
Makasih uncle😊
1 tahun 6 bulan lalu
Teknis penulisannya coba diperbaiki. Untuk Opening tak perlu ditulis ditulis SCENE HEADING. Bisa gunakan transisi FADE IN:. Terus setiap scene heading cukup pakai set waktu DAY dan NIGHT. Jika itu menunjukkan waktu pagi bisa ditulis pada deskripsi kalau ini waktu pagi, boleh ditulis pakai jam. Misal: Hari masih pagi pukul 05.30 wib, saat A baru bangun. Begitupun untuk transisi jika masih dalam satu rangkaian waktu bisa ditulis INTERCUT atau CONTINUED. Demikian sedikit masukan
1 tahun 6 bulan lalu
Makasih😊 lagi belajar banyak taypo.
1 tahun 6 bulan lalu
Alurnya bagus
1 tahun 6 bulan lalu
Test
1 tahun 6 bulan lalu