mengantarkan pada kebahagiaan
3. perjodohan #3

13.(Ext) Gor basket – Siang 

Suasana riuh dengan para penonton dari berbagai sekolah. 

Kursi-kursi berundak telah diisi sebagian besar. Cheerleader menghibur penonton dan pemain sebelum acara dimulai. Dika, Pras dan Tara sudah duduk diantara para penonton yang berasal dari sekolah yang sama.

Pemain basket menggunakan baju basket kuning dan merah

Suara riuh sorak menyemangati tim masing-masin

14.(Int) lap basket. outdoor . Siang

Tim basket memulai bertanding, masing-masing saling melemparkan bola basket. 

15.(Int) kursi duduk penonton - Siang

Angga datang dengan menggunakan kaos, celana jeans dan jaket kulit. Dengan seorang perempuan bernama Dina. 

Pras

tuh si Angga datang, kita lihat drama apa lagi yang bakal dia buat

Dika

Itu siapa?

Pras

pasti cewe barunya

Tara

untung gua gak ikut dia, pasti udah disuruh turun di jalan

Pras memberi sinyal kepada sahabatnya dengan matanya ke arah Angga.

Dina duduk di sebelah Tara dan Angga. Tara duduk disebelah Pras, disebelah pras ada Dika.

Angga

hai guys, udah lama nih?

Angga membawa makanan box besar donat jco yang ia sodorkan kepada teman-temannya. Donat tersebut disambut Pras, Pras mengambil box tersebut.

Pras

udaah, 20 menit lah, siapa lagi nih yang lu bawa

Dina

emang biasanya siapa?

Angga

ah ga usah di dengerin mereka

Tara

hai, Tara

Tara memperkenalkan diri dengan memberikan salam perkenalan pada Dina

Dina

Dina. 

Dina pun membalas uluran tangan Tara 

Dina

Kamu pacarnya yang mana?

Tara terdiam, berkerut kening, mata melihat ke arah Angga lalu ke Dika dan Pras.

Dina

Angga kok kita ke sini sih, kan mau nonton

Tara melihat ke arah Dina yang sedang cemberut, sikut Tara pun menyenggol Pras memberi sinyal ke arah Dina dan angga. Begitu pun Pras memberi sinyal ke arah Dika

Angga

iya kan nonton basket.

Dina pun beranjak pergi dari kursi penonton, langkahnya tetap melaju tak berapa lama melihat ke arah Angga. Namun Angga malah memberikan kiss bye, langkah Dina semakin cepat dan berlalu.

Tara

Angga elu jahat asli, anak orang elu gituin

Angga

yee siapa suruh, kan gua udah bilang mau ngajak nonton

Pras

itu udah elu tembak?

Angga

sudah tadi, di parkiran

Dika

brengseknya emang gak nanggung sih

Hahahahah

semua tertawa

Lanjut menonton pertandingan

Angga

Ra?

Tara

ya

Angga

kenapa sih elu ga jadian aja sama Yoga?

Tara

emang yoga suka sama gua?

Tara

kata lu gimana Pras, Dik?

Dika

kok gua sih

Pras

gak tau, Yoga emang ga pernah punya pacar sih

Angga

analisis gua ya, kalian tuh cocok. Sama-sama gaul, elu cantik, si Yoga ganteng. Kalau lu sendiri gimana?

Tara

asyik gua di bilang cantik sama playboy kelas ikan cupang hahahah.

Angga

Ra, gua serius. Elu gak pernah nyadar gitu banyak yang ngeceng lu, tapi elunya aja.

Wajah Angga serius menatap Tara, sedangkan Tara melempar senyum geli 

Pras

tapi yang dikatain Angga tuh bener loh Ra, anak osis aja banyak nanyain elu. Eh kenapa sih lu belum punya pacar?

Dika

memandang ke arah Tara

Angga

tapi jujur elu paling cantik satu sekolah,

Tara

Angga lu jangan berani gombal depan gua

Angga

ih elu dibilangin, iah gak Pras? Elu selaku yang sering terjun ke lapangan

Pras

pastinya, bukan seangkatan kita aja tapi angkatan atas sama bawah juga.

Tara

semua perempuan itu cantik, masalahnya kita tuh terlalu terintimidasi dengan sosok cantik itu sendiri. Banyak juga kok yang ga suka model muka kayak gua. Jadi perempuan itu indah, ada baunya, ada cahayanya.

Pras

ah gua suka pernyataan lo. Kenapa lu gak jadi artis aja Ra, kan bokap lu channelnya banyak

Mata mereka semua ke arah pertandingan, namun saling bicara.

Pras mengunyah makanan ringan yang Angga bawa.

Tara

gak boleh jadi yang lain? Setiap orang kan beda cita-citanya.

Angga

lu udah cantik cerdas juga

Tara hanya tersenyum

Pras

terus kenapa lo gak pernah pacaran?

Tara

hemmh, karena kalian deket sama gua semua jadi ga ada yang mau deketin gua. HAHAHA 

Tawa Tara dibarengi dengan tawa Dika, Pras dan Angga.

Tara

udah ah males kalian bahas itu melulu, kalian lebih dari cukup untuk gua.

Pertandingan usai tim Yoga memenangkan pertandingan dengan skor 128-102

Dika

yeee menang

Teriak Dika dibarengi dengan aksinya yang meloncat dan tangan yang ke atas.

Suara GOR riuh penuh sorak sorai penonton.

Angga

Ra, samperin si Yoga cepet, 

Pras

yeah!!

Semua berdiri riuh, sorak sorai tanda kemenangan

Para pemain basket bersalaman

16. (Int) lap. Basket outdoor - Siang

Tara tiba-tiba turun ke lapangan, memberikan sebotol air mineral dan handuk kecil kepada Yoga. Semua tertuju pada Tara dan Yoga, sorak sorai riuh pun semakin terdengar pada keduanya.

Penonton 1

cie Yoga sama Tara

Penonton 2

cocok banget sumpah kalian

Sebagian penonton: jadian, jadian

Yoga dan Tara saling bertatapan, tanpa mengucapkan kata apapun, mereka saling mengerutkan dahi namun keduanya saling melempar senyum. Yoga mengambil air mineral dan handuk dari tangan Tara.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar