Lamun
17. Epilog - Bonus Chapter
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Epilog - Bonus Chapter

Ext. Depan kelas IPS 1 - Siang

Cast: Berliana, Alamsyah

Terlihat Berliana berjalan keluar kelas suasana tampak sepi. Terlihat hanya dia saja yang masih berada di sekolah. Berliana memukul kepalanya pelan, merasa bodoh telah tertidur di kelas sampai memimpikan hal yang sekarang tidak terjadi di dunianya.

Berliana hampir saja terjatuh di kakinya sendiri. Dia menunduk, tali sepatunya terlepas dari simpulnya. Berliana berdecak pelan, ada ada saja hari ini.

Berliana

(Memutar bola mata, kesal)

Hari ini aku kenapa sih?

Berliana akan berjongkok bermaksud untuk membenahi tali sepatunya. Sebelum seseorang berjongkok, berlutut di hadapan Berliana yang berposisi masih berdiri.

Sosok itu membantu Berliana menyimpulkan tali sepatunya. Berliana terlihat tidak nyaman dan terkejut sekaligus menempatkan sepatunya untuk diperbaiki. Melihat dari atas, sosok yang berada di bawahnya tampak sangat familiar. Lalu Berliana tersadar tentang sosoknya yang bahkan tergambar jelas di mimpinya.

Berliana

(Ragu-ragu)

Alamsyah?

Orang itu berhenti dari aktivitasnya karena sepatu Berliana sudah tersimpul rapi, lalu meluruskan kaki Berliana. Kemudian mundur beberapa langkah tetapi tetap dalam posisi yang sama-berlutut, tangannya ia senderkan di lututnya lalu mendongak. Lalu wajah Berliana menunjukkan seperti wajah kebingungan dan terkejut. Lalu sosok itu tersenyum dengan Lebar. Senyum khas seorang Alamsyah.

End




Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar